Replika Sasando di Lobby Hotel Sasando Kupang |
Setelah “tabung berdawai” jadi, selanjutnya diberikan wadah yang terbuat dari anyaman daun lontar atau siwalan yang dibuat menyerupai kipas. Wadah inilah yang berfungsi sebagai resonansi alat musik Sasando. Saat dimainkan, Sasando mengeluarkan bunyi mirip seperti gitar, namun lebih khas dan lebih bening.
Saat ini Sasando justru populer sebagai alat musik khas Kupang. Pada Sail Komodo yang berlangsung pada Juli 2013, Sasando turut diperkenalkan pada dunia. Salah satu desa pembuat alat musik Sasando terletak di Desa Oebelo, Kupang. Desa ini hanya berjarak kurang lebih 10 km dari pusat Kota Kupang. Jadi, jika sahabat pecinta Indonesia berkunjung ke Kupang, anda bisa mendatangi tempat ini untuk sekedar melihat pembuatan alat musik Sasando, atau membelinya sebagai buah tangan. Jika anda menginginkan untuk dapat memainkan alat musik ini, maka anda pun dapat mengikuti kursus singkat yang diberikan oleh para pembuat Sasando. Menarik bukan?
[…] Baca juga: Sasando, Dawai Cinta dari Nusa Bunga […]