Review Gerbong Bisnis KA Ciremai Express Semarang-Bandung

Review Gerbong Bisnis KA Ciremai Express Semarang-Bandung

Sebenarnya ini kali kedua saya naik Kereta Api Ciremai Express. Tahun lalu, saya pernah naik kereta ini, tapi dengan tujuan Bandung-Cirebon. Kereta Api Ciremai Express adalah KA dengan Relasi Bandung-Semarang-Bandung, yang berangkat sekali sehari. Keberangkatan dari Bandung ke Semarang Tawang ada di jam 06.15 WIB. Sedangkan arah sebaliknya, Semarang Tawang-Bandung ada di jam 17.35 WIB. Harga tiket antara 140ribu-190ribu. Tapinya, karena saat itu saya beli dadakan, saya dan Mbak Deasy kena Rp260.000/orang untuk kelas bisnis KA Ciremai Express.

Dulunya, KA Ciremai ini hanya melayani rute Bandung-Cirebon. Namun karena adanya protes dari bus dan shuttle travel, maka Kereta api ini memperpanjang rutenya menjadi Bandung-Semarang.

Pada perjalanan Bandung ke Semarang, pemberhentian terakhir Kereta Api Ciremai Express adalah Stasiun Semarang Tawang. Namun pada perjalanan Semarang ke Bandung, Kereta Api Ciremai Express akan melewati Stasiun Poncol, dan berangkat ke Bandung jam 17.46 WIB. Saya sendiri memilih keberangkatan dari Stasiun Poncol karena stasiun ini terletak dekat dengan penginapan saya. Waktu tempuh dari Stasiun Semarang Poncol ke Stasiun Bandung adalah 7 jam 25 menit.

Stasiun Semarang Poncol
Stasiun Semarang Poncol

Sore itu, satu jam sebelum waktu keberangkatan kereta api, saya dan Mbak Deasy sudah sampai di Stasiun Poncol. Seperti biasa, sebelum kita masuk ke dalam stasiun, maka kita harus melakukan check-in dan cetak tiket di mesin ini. Anda tinggal memasukkan kode booking tiket atau mengetik nama anda, atau jika anda sudah punya versi cetak dari komputer, anda tinggal scan barcodenya saja, lalu tiket bertuliskan nama anda akan keluar dari mesin ini.

Mesin Check In di Stasiun Semarang Poncol
Mesin Check In di Stasiun Semarang Poncol

Setelahnya, berdirilah di baris antrian masuk ke ruang tunggu stasiun untuk melakukan pemeriksaan ID Card (Kartu identitas). Anda bisa gunakan KTP, SIM, Paspor, Kartu Pelajar, atau kartu identitas lainnya yang terdapat foto anda. Lalu duduklah di ruang tunggu. Stasiun Poncol ini terhitung ramai sore itu. Namun ketertiban dan kebersihannya tetap terjaga sehingga calon penumpang pun nyaman untuk duduk dan menunggu kedatangan Kereta Api.

Peron Kereta Api di Stasiun Semarang Poncol
Peron Kereta Api di Stasiun Semarang Poncol
Berpose sambil menunggu kedatangan kereta api
Berpose sambil menunggu kedatangan kereta api

Kereta Api Ciremai Express datang tepat pada waktunya, juga pergi tepat waktu. Karena saya dan Mbak Deasy naik gerbong bisnis, maka kami menunggu di peron sebelah kiri, atau di dekat gerbong kereta bagian depan. Kereta lumayan penuh saat itu. Tapi semua tetap tertib kok.

Ini dia penampakan gerbong bisnis.

Gerbong Bisnis Kereta Api Ciremai Express
Gerbong Bisnis Kereta Api Ciremai Express
Review Gerbong Bisnis KA Ciremai Express Semarang-Bandung
Review Gerbong Bisnis KA Ciremai Express Semarang-Bandung
Mbak Deasy di Kursi Bisnis Kereta Api Ciremai Express
Mbak Deasy di Kursi Bisnis Kereta Api Ciremai Express

Mungkin sebagian besar dari anda yang membaca blog ini sudah pernah naik atau mencicipi gerbong bisnis Kereta Api Indonesia. Gerbongnya merupakan gerbong lama. Kursinya boleh dibilang sama dengan gerbong ekonomi, namun dengan jarak kaki lumayan luas, sehingga kaki kita tidak terbentur kursi depan. Selain itu, kursi di gerbong bisnis juga bisa kita putar balik. Jadi jika anda pergi bersama teman-teman, anda bisa duduk saling berhadapan, namun dengan space yang cukup luas, sehingga tidak membuat kaki anda dan teman anda saling berbenturan.

Kurangnya?

Karena merupakan gerbong lama, maka AC nya pun menggunakan AC tempelan/modifikasi. Kayak di bawah ini.

AC di Gerbong Bisnis Kereta Api Ciremai Express
AC di Gerbong Bisnis Kereta Api Ciremai Express

Dulu, gerbong bisnis ini tak ber-AC. Tetapi hanya menggunakan kipas angin. Review gerbong bisnis Kereta Api di tahun 2012 sudah saya review disini.

Pengalaman Pertama Backpackeran Bandung-Solo

Namun sekarang, gerbong bisnis ini menggunakan AC yang biasa dipakai untuk dirumah/di ruangan. Jadi kita tidak bisa mengatur besarnya fan AC yang menerpa wajah kita. Jiaa…menerpa…

Kalau fasilitas toilet, standar lah ya. Sama dengan Kereta Api lainnya seperti Lodaya, Turangga, atau Argo Parahyangan. Meskipun menggunakan toilet jongkok, kebersihannya terjaga kok.

Lalu…restorasinya. Karena sudah waktunya makan malam, saya dan mbak Deasy datang ke restorasi. Saya sengaja pilih gerbong bisnis 2 karena sebelahan dengan gerbong restorasi. Nah, ini dia penampakan restorasinya.

Gerbong Restorasi Kereta Api Ciremai Express
Gerbong Restorasi Kereta Api Ciremai Express
Kalau kamu lagi galau, ngelamun sambil lihat keluar jendela juga bisa dilakukan di gerbong restorasi loh. Gratis kalau yang ini.
Kalau kamu lagi galau, ngelamun sambil lihat keluar jendela juga bisa dilakukan di gerbong restorasi loh. Gratis kalau yang ini.
Trip ditutup dengan Mie Rebus
Trip ditutup dengan Mie Rebus

Tadinya kami memesan bakso. Tapi ternyata nggak ada. Hanya ada mie rebus saja. Ya sudah lah ya…lumayan. Kami berdua pesan menu yang sama, dilengkapi teh manis panas. Harganya? Nggak usah khawatir, sangat terjangkau kok. 2 porsi mie rebus Rp30.000, dan 2 gelas teh manis panas Rp14.000.

Mie Rebus Ala Reska
Mie Rebus Ala Reska

Buat anda yang kedinginan di gerbong, anda bisa menghangatkan diri di gerbong restorasi ini. Memang sih, seperti Kereta api pada umumnya, gerbong restorasi ini tidak dilengkapi dengan suspensi yang baik. Sehingga seringkali kita harus duduk sambil goyang dangdut, alias terguncang-guncang. Tapi lumayan lah…nggak kedinginan seperti di gerbong penumpang.

Uniknya lagi Kereta Api Ciremai Express ini adalah…pada perjalanan dari Semarang sampai dengan Stasiun Cikampek, kereta api ini bergerak maju. Namun pada perjalanan dari Cikampek ke Stasiun Bandung, maka kereta anda akan mundur. Sebenarnya bisa sih kursinya kita putar balik. Cuma saya dan Mbak Deasy males. Kami berdua lebih memilih tidur. Mbak Deasy aja sih yang tidur. Sementara saya merasa ada sesuatu yang tertinggal.

Apa tuh? Hati?

Bukaaan….tapi kunci kosan! Saya baru sadar kalau kunci kosan ketinggalan di rumah saya di BSD sana. Hanya perasaan saya yang mengatakan kalau kunci sudah dimasukkan ke tas. Tapi kenyataannya, tas tempat saya menaruh kunci itu malah nggak dibawa. Jadilah malam itu, saya nelponin Gita. Teman saya satu kost. Untung saja dia masih bangun.

So…overall, perjalanan dari Semarang ke Bandung berjalan lancar. Pegel pinggang sih sebenernya…tapi ya lumayan lah. Kereta tepat waktu sampainya. Jam 1.11 WIB di Stasiun Bandung.

Nggak usah khawatir kalau anda sampai di Bandung malam hari. InsyaALlah Bandung itu aman kok. Taksi dan ojek online juga masih banyak. Hanya saja anda tidak bisa naik dari Stasiun, atau area dekat stasiun. Kalau mau naik transportasi online, anda bisa turun di pintu utara Stasiun Bandung, lalu jalan sedikit ke arah Rumah Makan Ampera. Disitu ada Gojek, Grab, Gocar, Atau Grab Car. Tinggal pilih.

Segitu dulu review saya, semoga membantu. Kalau masih ada yang kurang jelas, silakan komen dibawah yaa…

Salam Traveler, and have a nice journey

Mau lihat review perjalanan dengan kereta api lainnya? Yuk cek satu-satu tulisan saya di bawah ini.

Perjalanan Semarang-Pekalongan menggunakan Kereta Api Kaligung

Review Kereta Api Argo Parahyangan Premium

Review Kereta Argo Parahyangan Kelas Eksekutif Buatan PT Inka

Review Gerbong Kereta Ekonomi AC Argo Parahyangan

Review Kereta Api Argo Parahyangan

Bandung ke Bogor Naik Kereta Api? Caranya Gimana?

Review Gerbong Eksekutif Kereta Api Lodaya

Perjalanan Jogja Solo dengan Kereta Prameks

Perjalanan Bandung-Yogyakarta dengan Kereta Api Turangga

8 comments

AdBlocker Message

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Follow us

Don't be shy, get in touch. We love meeting interesting people and making new friends.