Siapapun tahu, kalau Jawa Timur memiliki segudang tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Provinsi terluas dan terbesar di Jawa ini tak pernah selesai merayu kita para traveler, untuk terus mengeksplore keindahannya. Kali ini saya mau berbagi sama kalian, Rekomendasi Tempat Traveling Antimainstream di Jawa Timur. Dari yang mudah dijangkau, sampai yang tersembunyi dan butuh pengorbanan untuk menikmati pesonanya.
Karena medan yang cukup sulit, maka boleh dibilang, perjalanan ini membutuhkan fisik serta stamina yang tinggi. Tapi tenang saja, hasilnya worth it kok. Anda bakal melihat panorama yang tak biasa dan memanjakan mata.
Check this out. (Update di Juli 2023)
Bukit Paralayang Batu
Perjalanan diawali dengan menikmati kota Batu, Malang. Karena hari sudah terlalu larut, maka yang dikunjungi di kota ini adalah Bukit Paralayang. Kalau siang hari dan cuaca sedang bagus, bukit ini dapat digunakan sebagai tempat olahraga Paralayang, yang bisa anda nikmati dengan membayar Rp350.000-450.000 saja.
Jika masih takut untuk terbang sendiri, anda bisa tandem dengan orang yang sudah berpengalaman. Sedangkan pada saat malam, anda dapat menikmati gemerlapnya lampu di Kota Batu yang terbentang di bawah sana.
Saya kesana sampai 2 kali loh. Niat dari Malang ke Bukit Paralayang. Tapi ternyata tutup. Hanya bisa melihat gemerlap lampu. Keesokan paginya ketika saya datang lagi, kabut tebal menyelimuti Bukit Paralayang. Jarak pandang nol meter, sehingga gagal lagi deh. Padahal sudah menempuh perjalanan 2,5 jam naik motor dari Kota Malang.
Review tempat makan enak di Kota Batu
Ada Apa Museum angkut kota Batu?
Malang Selatan
Puas menikmati hawa dingin dataran tinggi Batu, mari kita nikmati pesona kecantikan Malang Selatan. Rasanya para traveler sudah banyak yang tahu kalau wilayah tersebut mempunyai panorama pantai yang cantik. Banyak diantaranya yang belum terekspose secara luas. Pertama karena memang kondisi jalan yang belum memadai. Kedua, aksesnya tidak mudah untuk dicapai.
Review tempat makan enak di Malang
Langit Biru di Pantai Kondang Merak
Pantai dengan kekhasan bebatuan dan kejernihan airnya memang cantik untuk dinikmati. Namun buat anda para pengunjung, harap waspada jika sedang berjalan di tepiannya. Karena seringkali, di sela-sela bebatuan karang tersebut terdapat biota laut seperti bulu babi dan ular laut yang bisa saja membuat kita terluka.
Merasakan Ketenangan Pantai Banyu Meneng
Tak jauh dari Kondang Merak, kami mengeksplore tempat cantik yang terletak di sebelahnya. Pantai Banyu Meneng. Dalam bahasa Jawa, “Banyu” berarti air, sedangkan “Meneng” berarti diam. Sehingga secara harafiah, pantai ini berarti Air Diam. Rasanya memang cocok dinamai demikian. Karena lokasinya yang jauh dari hiruk pikuk kehidupan kota.
Gunung Bromo
Bisa menyaksikan sunrise di atas awan memang masih memberikan pesona tersendiri bagi para pengunjungnya. Dibalik kabut, para Pria Suku Tengger nampak bak Ksatria berkuda yang memamerkan senyumnya. Menawarkan untuk mengantarkan siapapun yang ingin melihat langsung pahatan indah Sang Maha Pencipta di Puncak Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo.
Di puncak pananjakan, anda dapat menikmati pemandangan indah yaitu lautan diatas awan, hutan pinus yang cantik, juga kawah Gunung Bromo yang tak kalah memukau.
Tips dan Trik Berkunjung ke Bromo
Menyaksikan Sunrise dari Pananjakan 2 Bromo
Bukit Teletubbies dan Pasir Berbisik
Ke Malang dengan Kereta Ekonomi Malabar
Coban Madakaripura
Bergeser sedikit dari Bromo, terdapat air terjun tertinggi di di Pulau Jawa, dan merupakan tertinggi kedua di Indonesia. Coban Madakaripura. Air terjun ini terletak di Kawasan Bromo Tengger Semeru, Kabupaten Probolinggo. Boleh dibilang, Coban Madakaripura adalah Sebuah Mutiara yang tersembunyi dibalik lembah curam, di kaki Gunung Semeru.
Kota Lumajang dan Air Terjun Tumpak Sewu
Dari Malang, perjalanan dilanjutkan ke Lumajang. Berhenti sejenak di alun-alun Lumajang yang dihiasi kilau lampu warna-warni. Kemudian esok harinya menyambangi Air Terjun terindah di Indonesia. Tumpak Sewu.
Sayangnya air terjun Tumpak Sewu beberapa saat lalu diterjang banjir bandang. Banyak bebatuan yang rusak, juga tangga yang belum layak untuk digunakan. Sehingga kita musti menunggu kapan waktu yang tepat mengunjungi kembali air terjun indah ini.
Sleeping Budha, Mojokerto
Sungguh betapa besarnya Sleeping Budha di Mojokerto. Tidak salah rasanya jika dinobatkan sebagai patung Buddha terbesar ke-3 di Dunia.
Patung ini lagi tidur saja gede apalagi kalau berdiri?
Namun ternyata, mentari menunjukkan pesona lain sang Mutiara Timur. Setelah mengarungi (#jiaaa mengarungi) lautan lewat Jembatan Suramadu, Jembatan megah nan kokoh yang menghubungkan Kota Surabaya dan Madura, ternyata ada pesona lain di seberang sana.
Bukit Jaddih dan Goa Pote Madura
Pahatan menawan yang tersembunyi di Bukit Jaddih, Madura. Membuat siapapun yang menyambanginya, serasa berada di negeri timur tengah. Pada areal Bukit Jaddih terdapat Goa Pote, dimana kita dapat menyaksikan langsung, betapa guratan kapur putih terukir bagaikan bongkahan raksasa. Sisa dari rakyat setempat yang mengais rezeki dari yang kuasa.
Sekiranya, itulah sebuah catatan perjalanan Tour of East Java. Wisata nggak harus ke tempat-tempat hits saja, kan? Kita harus berani dan mau mengeksplore lebih jauh, supaya bisa merasakan suasana dan tempat yang menakjubkan.
Sampai jumpa di jalan-jalan berikutnya.
Add comment