Tempat Wisata di Belitung yang Wajib dikunjungi
Tepat tiga tahun lalu saya melakukan perjalanan ke Belitung seorang diri. Sebuah tempat yang baru pertama kali saya singgahi saat itu. Kepulauan indah di Indonesia bagian barat dengan pesona pantai dan cerita Laskar Pelangi nan menawan. Saya juga bertualang ke berbagai tempat wisata di Belitung yang wajib dikunjungi oleh para traveler.
Saya memang berangkat sendiri. Namun saat pulang, hati ini penuh dengan kenangan, semangat, juga perasaan memiliki keluarga baru di Belitung. Pak Hasmin yang mengantarkan selama 3 hari keliling pulau, menyambangi lokasi yang bukan tempat wisata biasa seperti Tanjung Batu, memberikan pengalaman yang berbeda mencicipi Kuliner Pagi, melihat Pelabuhan Tanjung Pandan dan Pantai Batu Berahu, sekaligus memperkenalkan saya pada warga setempat.
Pak Hasmin juga mengajak saya untuk menyesap kopi di Warung Kopi Atet di Gang Kim Ting. Sehingga saya sedikit banyak dapat merasakan bagaimana menjadi bagian dari masyarakat Tanjung Pandan.
Baca juga: Solo traveling ke Belitung, siapa takut?
Supaya selalu lekat dalam memori, maka saya tuliskan pengalaman saya di blog pribadi. Saya torehkan keindahan pulau yang diapit Selat Gaspar dan Selat Karimata ini hingga ke Belitung Timur . Tak lupa juga saya tuliskan soal keramahan masyarakatnya, juga kemudahan akses menuju kesana. Tulisan tersebut adalah cerminan manakala mata dan kepala saya bersaksi bahwa Belitung aman dikunjungi seorang diri, sekalipun untuk traveler perempuan. Tulisan itu juga akhirnya menjadi hits dan mengilhami banyak hijab traveler untuk berani mengeksplore Belitung.
Baca juga: 6 Kota yang aman untuk solo traveler cewek
Banyak email yang masuk untuk menanyakan itinerary, rekomendasi tempat menginap, juga transportasi di Belitung. Karena pengalaman saya pribadi, saya pun tak segan merekomendasikan Pak Hasmin untuk menjadi pemandu mereka disana.
Baca juga: Info transportasi lokal dan penginapan di Belitung
Kiriman dari Belitung
Jejak langkah yang tertinggal di Belitung 3 tahun lalu pun kini masih berbekas. Baik dalam benak saya, maupun keluarga Pak Hasmin yang hingga kini masih berkirim kabar meskipun hanya melalui dunia maya. Melalui akun instagramnya_Sapta, anak Pak Hasmin pun turut serta membuka usaha di bidang pariwistata. Ia bersama rekan-rekannya mengajak anda untuk mengunjungi pulau cantik itu. Sesuatu yang sangat saya syukuri manakala sedikit torehan tinta yang mungkin tak berarti buat kita, namun berartikan banyak buat mereka.
Oleh karenanya, kini saya juga akan mengulas lagi goresan makna tentang Belitong, tentang sebuah perjuangan, dan impian pemuda Belitong untuk membangun daerahnya. Tak apalah kali ini saya berbagi untuk anda yang hendak mengunjungi negeri laskar pelangi. Sebuah rekomendasi tentang apa yang bisa kita kunjungi di pulau tersebut, melalui usaha anak-anak ini.
Hoping island di Pulau Belitung
Ini dia kiriman dari Sapta yang belum sempat saya rekam dalam jepretan kamera.
Baca juga: Pantai Nyiur Melambai Belitung Timur
Tentu saja kiriman tersebut membuat saya rindu akan tanah berkapur putih nan pucat, namun sarat akan warna.
Berkenalan dengan Pulau Leebong
Pulau ini dulu belum sempat saya kunjungi. Namun berkat kabar dari Sapta, saya bisa mendapatkan informasi ini. Leebong Island yang terletak sekitar 3km dari pesisir pantai Belitung ini tak kalah indah dengan pulau yang telah populer sebelumnya. Batu Belayar, Lengkuas, Gede Kepayang, Gosong/Pulau Pasir, dan Batu Garuda.
Namun demikian, Pulau Leebong agak sedikit spesial. Jika kita hendak menuju kesana, anda harus reservasi terlebih dahulu ke:
https://leebongisland.com/day-trip-reservation/
Ada 2 opsi ketika anda ingin kesana. Menginap di resortnya, atau mengikuti one day trip.
Harga Paket Tour Belitung
Kalau anda berkunjung ke Pulau Belitong, mungkin ini bisa jadi pilihan anda. Silakan kontak jika anda ingin tahu lebih jauh kemana saja anda bisa berwisata di Belitung.
Sapta : 0819-4947-8796
Pak Hasmin: 0819-2943-3153
Panduan memilih paket hopping island Belitung
- Perhatikan provider paket tour. Anda bisa coba kontak di nomor yang tertera pada media sosial atau website mereka. Jika mereka fast respon, maka anda bisa pertimbangkan memilih provider tersebut.
- Jika hendak menyewa perahu motor, silakan anda datang ke Pantai Tanjung Kelayang. Semua perahu yang mengantarkan tamu untuk Hopping Island berlabuh di pantai ini.
- Jangan malu bernegosiasi. Memang harga bisa beragam antara pemilik perahu yang satu dengan lainnya. Namun mereka sudah punya harga standar. Sebagai bahan pertimbangan, harga normal mengelilingi pulau di Belitung adalah Rp500.000 untuk kapasitas 12 orang (sudah termasuk life jacket dan alat snorkeling). Boleh jadi saat liburan tiba harga tersebut naik. Disinilah keterampilan anda bernegosiasi dibutuhkan.
- Pakailah Sunblock dan siapkan aloe vera gel. Hopping Island memakan waktu kurang lebih 6-8 jam. Selama itu, anda akan terpapar matahari secara langsung. Jadi alangkah baiknya anda berbekal sunblock dan aloe vera gel untuk melindungi kulit.
- Bawa kamera. Anda akan menyesal jika tak merekam keindahan pulau di Belitung dalam jepretan kamera. Jika anda ingin puas, silakan anda membawa action cam seperti Go-Pro dan sejenisnya agar bisa berfoto dan mengabadikan video dalam air.
- Berangkat lebih pagi. Biasanya hopping island dimulai jam 09.00. Tapi tak ada salahnya anda memulai lebih awal, supaya dapat menikmati pulau dengan leluasa.
- Siapkan handuk dan baju ganti.
- Anda juga bisa membawa fin dan alat snorkeling sendiri supaya lebih pas saat dipakai.
Postingan ini bukanlah endorsement, hanya sebuah review dari pengalaman saya ke Belitung, dan memberitahu anda, jejak saya yang tertinggal di pulau tersebut. Semoga jejak tersebut tetap memberikan manfaat buat Pak Hasmin dan keluarga, juga bermanfaat untuk anda.
Post terkait:
Menapaki pulau demi pulau di Belitung
Mupeng banget Kakak.
Kapan ya aku bisa ke sana hiks
semoga ada rejeki bisa main ke Belitung
Aamiin…iya semoga bisa ke Belitung yaa…Indah banget tempatnya
Belitung keren banget yaaa.
Iya kak, Belitung memang bagus banget