Masjid Al-Imtizaj, Kelenteng Berkubah di Jalan Banceuy

Sejarah Masjid Al-Imtizaj Bandung

Jika anda ke Bandung dan menyusuri Jalan Banceuy, mungkin pandangan anda akan terpana saat melihat bangunan unik ini. Sebuah bangunan yang didominasi warna merah dan kuning, bernuansa Tionghoa, namun ternyata adalah Masjid. Orang setempat seringkali menyebutnya, Kelenteng Berkubah.

Lokasi Masjid Al-Imtizaj

Masjid Al-Imtizaj terletak di Jl. Banceuy No. 8 Bandung. Tepat bersisian dengan Gedung Abdurrahman Bin ‘auf Trade Centre yang sudah lama tidak beroperasi.

Sejarah Masjid Al-Imtizaj Bandung
Masjid Al-Imtizaj Bandung, Masjid bernuansa Tionghoa

Sejarah Masjid Al-Imtizaj Bandung

Dahulu, masjid ini dikenal sebagai Rumah Matahari. Namun dengan semangat pembauran antara muslim etnis Tionghoa dan Pribumi, maka bangunan ini diubah menjadi masjid dan diresmikan tahun 2010 oleh Gubernur Jawa Barat kala itu, R. Nuriana.

Baca juga: Sepenggal Kisah dari Bandung Tempoe Doeloe

Arti nama Al-Imtizaj dalam bahasa Mandarin adalah Ronghe, yang artinya pembauran. Masjid ini mengusung misi agar umat muslim bersatu, tak peduli apapun etnisnya. Karena jika sudah masuk ke dalam masjid dan bersujud menghadap kiblat, maka sejatinya tak ada lagi perbedaan. Membaur jadi satu, dan memiliki kesamaan cita-cita, yaitu mengharap ridho Allah SWT.

Saya sendiri sudah beberapa kali shalat di Masjid ini. Berawal dari kekaguman gaya arsitekturnya, namun selanjutnya saya menemukan kedamaian dan kesejukan setiap masuk ke dalamnya. Dari luar, nampak jelas bangunan bergaya Tionghoa. Dengan pintu gerbang yang mirip sebuah klenteng, tempat peribadatan umat Konghucu.

Arsitektur masjid bernuansa Tionghoa

Masuk lebih dalam, kita akan melihat lampion-lampion merah tergantung cantik, dengan ornamen interior yang juga bernuansa merah dan kuning.

Sejarah Masjid Al-Imtizaj Bandung
Di depan tempat shalat pria
Sejarah Masjid Al-Imtizaj Bandung
Gerbang depan Masjid Al-Imtizaj Bandung

Seperti masjid pada umumnya, tempat shalat untuk wanita dan pria dipisahkan. Lantai dasar untuk tempat shalat pria, sedangkan lantai 2 untuk tempat shalat wanita. Di setiap lantai tersedia tempat wudhu yang bersih. Begitupula tempat shalat dan alat sholat yang disediakan oleh DKM masjid Al-Imtizaj. Semuanya bersih dan sangat terawat.

Sejarah Masjid Al-Imtizaj Bandung
Tempat shalat wanita di Masjid Al-Imtizaj

Spot yang instagramable untuk berfoto

Di depan masjid tersedia tempat duduk yang nyaman, yang bisa kita pergunakan untuk beristirahat, atau sekedar menunggu teman yang sedang shalat. Nah, buat anda yang hobby berfoto, tempat ini juga instagramable lho. Cantik untuk diabadikan dan dipajang di sosial media anda. Tapi jangan lupa, shalat dulu sebelum berfoto ya.

Sejarah Masjid Al-Imtizaj Bandung
Spot Instagramable di masjid Al-Imtizaj

Oh iya, buat anda yang non muslim juga bisa mengekplore masjid nan indah ini. Sungguh tidak dilarang, asalkan saling menghormati dan menjaga kebersihan.

So, jika anda ke Bandung, jangan lewatkan untuk menyambangi Masjid Al-Imtizaj. Letaknya tak jauh dari Situs Penjara Bung Karno, dan hanya sepelemparan batu dari Jl. Asia Afrika atau Jl. Braga.

Baca juga: Terpenjara Pesona Presiden Pertama Republik Indonesia di Loji Banceuy

Post Terkait:

1 comment

AdBlocker Message

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Follow us

Don't be shy, get in touch. We love meeting interesting people and making new friends.