Sering saya dengar kalau Pendaki Gunung itu tampangnya kucel dan kumel kayak gembel. Tapi jangan salah, kalau harga peralatannya ditotalin, bisa seharga motor. Ternyata benar juga klaim tersebut. Karena saya merasakan betul. Sudah lama nggak mendaki, maka saya perlu membeli peralatan baru yang sudah masuk list barang yang harus dibawa untuk pendaki newbie.
Lumayan menguras kantong, padahal nggak semuanya saya beli. Ada yang sewa, kayak sleeping bag dan matras. Ada yang pinjam Mbak Deasy (Carrier).
So anyway, gaya traveling saya kebanyakan bukan backpacker, melainkan flashpacker. Jadi mungkin saya sedikit lebih ribet dibandingkan teman-teman saya yang lain.
Boleh jadi bagi pendaki normal nggak perlu, tapi bagi saya perlu banget dibawa (baca: centil).
- Persiapan Pendakian Menuju Ranu Kumbolo, Surganya Mahameru
- Tips Pendakian ke Ranu Kumbolo Buat Para Newbie
Here we go.
List Barang Yang Harus Dibawa untuk Pendaki Newbie:
- Tas Carrier
- Sleeping Bag (yang tahan hingga suhu -10 derajat celcius).
- Matras
- Alat makan dan minum
- Headlamp
- Senter kecil
- Sandal jepit/sandal gunung
- Kaos kaki 3 pasang.
- Jaket Outdoor anti air (1)
- Kaos Jersey (2 buah)
- Kemeja Flanel (1 buah)
- Jaket Hoody (hanya untuk antisipasi jika suhu turun drastis)
- Turtle Neck Rajutan.
- Celana leggings (bahan lycra), 1 buah.
- Kerudung Ganti (3 lembar).
- Inner kerudung (2 buah).
- Celana Trekking (anti air dan anti angin).
- Celana training.
- Sepatu Outdoor.
- Emergency Blanket
- Emergency Pillow/bantal tiup
- Jas Hujan/Ponco
- Handuk Microfiber
- Masker 2 pcs.
- Sarung Tangan 2 pasang.
- Alat Shalat (mukena parasut + sajadah mini).
- Kacamata Hitam
- Topi
- Pakaian dalam (3 set).
- Kantong Plastik
- Trash Bag/tas kresek biasa.
- Peluit
- Pisau lipat
- Kupluk (buat tidur).
Beli Dimana Perlengkapan Naik Gunungnya?
Meskipun saya nggak diendorse, disini kita sebut merek aja ya. Karena yang saya pakai saat pendakian beneran membantu dan menjaga kenyamanan badan, jadi saya sekalian review dan rekomendasikan ke kalian.
Tas Carrier

Consina kapasitas 45-60 liter. Cukup nyaman dipakai, meskipun agak ribet karena banyak talinya dan tasnya sendiri sudah berat hampir 2 kg. Tepatnya 1.8 kg tanpa isi. Selebihnya, oke. Banyak pouch kecil-kecil gitu buat tempat peralatan. Tas gini bisa kamu beli di counter Consina langsung atau webstorenya. Harga di kisaran 795 ribuan.
Pakaian Outdoor

Untuk jaket dan celana outdoor, saya pakai Trespass. Mantap jiwa deh ketahanannya. Anti air, anti angin, dan anti bau juga. Harga di webstore sekitar 1,5 jutaan.
Terus kemeja flanel merek Mellow People (Melple) yang jagoan banget. Saat perjalanan dan kita keringetan, nih flanel berasa mendinginkan badan. Ketika kedinginan saat pendakian malam, saya merasa hangat tanpa harus pakai jaket. Yahud deh mutunya. Bisa dibeli di rakuten atau zalora.


Terus untuk kaos jersey buat lapisan dalam kemeja flanel, saya pakai Nike. Bisa kamu dapetin di sport station, webstore official, atau toko olahraga lainnya. Harganya sekitar 350 ribuan.
Usahakan kamu beli yang original gengs, mahal sedikit, tapi memang mutu nggak salah deh. Nyaman sentosa kita pakainya. Saat keringetan, beneran cepat menyerap dan kering, jadi nggak bikin kamu masuk angin.
Selanjutnya turtle neck rajutan, saya pakai Uniqlo. Enak buat tidur, ringan, tapi hangat. Abis itu dibuntel lagi pake jaket hoody (merek lokal, lupa namanya), buat tidur. Dan yang terluar adalah jaket outdoor. Abis itu baru pakai sleeping bag. (Saya pakai 3 lapis baju buat tidur), dan untuk bawahan, saya pakai leggings bahan lycra yang saya beli di toko olahraga, terus didobel celana training beli di Gasibu. Pakai kaos kaki juga sarung tangan tentunya.
Cardigan uniqlo pake koleksi lama, lupa harganya. Hoodie lokal beli di Kings Shopping Centre, 120ribuan. Celana training 50 ribuan, Leggings 150 ribuan. Sarung tangan 30ribuan.
Beneran deh udah kaya beruang kutub. Yang penting nyamaaan dan nggak kedinginan.
Pakai Alas Kaki Yang Nyaman
Sepatu outdoor saya pakai Adidas Terrex. Di webstorenya adidas harganya sekitar 1,2 juta. Nyaman banget di kaki saya. Selain itu, mantap jiwa nih sepatu buat dibawa trekking ke lahan nanjak dan berpasir. Saat buka sepatu di tenda Ranu Kumbolo, rata-rata teman saya kakinya pada kemasukan pasir gitu. Padahal sudah pakai sepatu gunung. Saya? Bersihhh….bahkan kaos kaki saya pun bersih. Nggak kemasukan pasir. Kuku kaki pun aman. Amazing deh. Hahaha…(penting banget loh yang kaya gini buat cewek. Pedicure mahal soalnya).
Sendal Gunung saya pakai Torch. Enak dan nyaman dipakai buat jalan-jalan pagi ke Oro-Oro Ombo dan Cemoro Kandang. Beli di counter Torch Ciwalk Bandung, harga 198 ribu.
Kaos kaki saya pakai Soka (Hijabers biasanya kenal merek ini). Sarung tangan saya beli di Gasibu. Harga 16 ribuan kalau ngga salah. Kerudung produksi sendiri, #hijabbyarum.
Wajib Pakai Kacamata dan Topi
Kacamata hitam saya pakai RayBan. Kacamata udah lama banget, lupa harganya. Meskipun suka keliatan kaya tukang urut, wajib banget loh kamu pakai kacamata hitam saat mendaki gunung. Apalagi jika melakukan pendakian saat musim kemarau. Selain ngebul karena banyak debu, juga silau. Makanya mata kamu perlu perlindungan ekstra.

Topi juga wajib kamu bawa deh. Saya nyesel nggak pakai topi, karena jidat saya berasa terbakar, dan suka bikin sakit kepala karena terpapar panas. (Iya, akutuh emang manja. Ngga suka panas dan waterproof).
Peralatan kayak emergency blanket (11 ribuan), handuk mikrofiber (34 ribuan), peluit (5 ribu), pisau lipat (15 ribu), senter (17 ribu), emergency pillow (bantal yang ditiup) 17 ribu, dan jas hujan ponco 17 ribu. Waktu itu saya belinya di jakartanotebook.com. Murah meriah dan tepat guna pokoknya hehe…
Peralatan lain kayak headlamp, trekking pole, matras, dan masker juga bisa kamu dapetin di jakarta notebook. Lagi-lagi, ini bukan endorse. Cuma mau ngasih tau kalian kemarin saya beli dimana perlengkapan ini.
Persyaratan Administrasi:
- Surat Keterangan Sehat dari Dokter (Waktu itu saya bikin di Kimia Farma Jl. Idjen, Malang. 50ribu).
- Fotocopy identitas KTP/SIM/Paspor/KITAS, 3 lembar. Disiapin dari BSD.
Gadget:
- Kamera Mirrorless
- Handphone
- Baterai cadangan kamera
- Memori cadangan (SD CARD) kamera
- Power Bank
Obat-obatan:
- Hansaplast
- Tolak angin
- Panadol merah/obat sakit kepala
- Insto/Visine, obat tetes mata.
- Entrostop/Diapet
- Counterpain/Stop X/Obat keseleo
- Minyak Kayu Putih
- Betadine
- Kassa
- Plester
- Salonpas
- Vitamin C
- Imboost
Makanan Ringan : Coklat Snackers, Silver Queen, Happy Tos (atau apapun yang mengandung mecin). Biar ngga sakau aja gitu.
Air Mineral secukupnya (banyak warung kok di jalur pendakian ke Semeru. Saya bawa kurang lebih 2 botol ukuran 600 ml karena pendakian malam hari, kebanyakan warung sudah tutup).
Kosmetik:
- Sunblock.
- Aloevera.
- Lip Balm Vaseline.
- Sabun Pembersih Muka.
- Lipstick.
- Sikat Gigi.
- Pasta Gigi.
Semua saya re-package jadi traveling size. Cuma jadi 1 pouch kecil.
Nah segitu sharing saya buat kalian, khususnya buat para hijab traveler yang mau mencoba naik gunung. Saya nggak sebutkan bawa tenda disini karena memang saya terima bersih. Semua sudah diurus oleh provider RrBrothers. Tinggal bawa perlengkapan pribadi, diri dan hati saja.
Sampai bertemu di postingan selanjutnya ya!
Banyak juga perlengkapannya, pantesan mahal karena bahan berkualitas. Sleeping bag saja bsa untuk suhu tertentu.
Corsina keren sebagai ransel pendaki.
Iya mba, karena medan ke gunung beneran berat dan menantang. harus modal banyak ternyata hahaha…makasih sudah berkunjung ke blog ini ya mba.