Menembus Keindahan dan Misteri Kawah Kamojang
Suatu hari di tengah Minggu, saat saya sedang rehat dari tugas, saya menuju tempat ini. Tempat yang sebenarnya sudah sangat familiar buat saya, karena beberapa waktu lalu setiap hari saya menempuh perjalanan Bandung-Kamojang. Menikmati keindahan alam dan sejuk udaranya, sembari bekerja di bidang pengembangan masyarakat di sekitar Kamojang.
Namun demikian, hari itu pertama kalinya saya mengunjungi Kawah Kamojang. Sebelumnya, saya hanya dapat cerita dari supir kantor yang sering berjalan-jalan ke tempat tersebut selagi saya kerja di IP Kamojang.
Anyway, jalur menuju ke Kamojang sudah saya bahas lengkap di postingan berikut.
Baca juga:
Kamojang Hill Bridge, Jalur Pembuka Cukang Monteng Garut
Sekarang, jalannya sudah mulus dan lebar, jadi anda tak perlu khawatir jika ingin jalan-jalan kemari. Kalau menurut saya, sudah sangat layak sebagai jalur alternatif Bandung-Garut.
Lokasi dan Harga Tiket Masuk Kawah Kamojang
Kawah Kamojang terletak di areal perusahaan pembangkit listrik tenaga panas bumi Indonesia Power, Unit Kamojang. Jalan masuknya terdapat di depan kantor IP Kamojang. Jika membawa kendaraan pribadi, anda tinggal ikuti saja jalan tersebut. Hingga nanti berujung pada Wisata Kawah Kamojang.
Harga tiket masuknya cukup murah. Wisatawan lokal Rp7.000 (Weekday), Rp9.500 (Weekend). Sedangkan wisatawan mancanegara Rp105.000 (Weekday), dan Rp155.000 (Weekend).
Fasilitas Kawah Kamojang
Di areal wisata Kawah Kamojang tersedia tempat parkir yang luas, mushalla dan toilet yang bersih. Jika anda hendak berwudhu, hati-hati, disini airnya berasal dari mata air langsung. Suhunya bisa mencapai 60 derajat celcius.
Kawah Kereta Api
Nama kawahnya memang disesuaikan dengan bunyi yang dikeluarkan. Kawah kereta api ini bunyinya memang seperti kereta api. Saat saya kesana, ada seorang kakek yang “mengatur” uapnya. Kakek tersebut adalah juru kunci Kawah Kamojang.
Dulunya, kawah ini adalah bekas sumur panas bumi yang digali pada jaman Belanda. Sejak dahulu memang pihak Belanda sudah memikirkan untuk memanfaatkan panas bumi yang tersimpan di perut gunung Kamojang untuk dijadikan sumber listrik.
Kawah Hujan
Seperti namanya, Kawah Hujan ini memang seperti hujan. Jika anda berdiri di dekatnya, maka anda seperti terkena rintik gerimis yang turun dari langit.
Di Kawah Hujan ini, banyak orang membawa telur, untuk kemudian ditaruh di mata air panas yang terletak di sekitar kawah. Banyak pula orang yang duduk di tepian kawah untuk sauna alami. Konon katanya, air dari uap kawah ini berkhasiat untuk pengobatan berbagai penyakit kulit dan asma.
Misteri Kawah Kamojang
Kalau tadi kita sudah membahas lokasi, tiket masuk, dan apa saja yang bisa kita lihat di Kawah Kamojang, maka mari kita bahas tentang misterinya. Karena rasanya tak lengkap jika kita ke suatu tempat di Jawa Barat, jika tidak mengulik misteri dari tempat tersebut.
Legenda si Mojang (Bahasa Sunda), atau sang “Gadis” tak bisa lepas dari cerita masyarakat setempat. Masyarakat percaya bahwa dahulu, Si Mojang yang berparas cantik jelita tinggal di sekitar kawah Gunung Kamojang bersama kedua orang tuanya. Karena kecantikannya pula, Si Mojang ini disukai oleh banyak pemuda. Hingga suatu saat, orang tua Si Mojang hendak menikahkan putrinya dengan seorang lelaki. Namun demikian, Si Mojang tak mencintai laki-laki tersebut. Memang laki-laki itu kaya dan mapan, namun si Mojang hendak dijadikan istri kelima. Nah loh…#Gubragg
Oleh karena itu, Si Mojang memilih pergi daripada harus tersiksa batinnya. Ia melarikan diri jauh ke dalam hutan, dan tak pernah ditemukan. Sejak saat itulah, tempat menghilangnya sang mojang dinamakan Kamojang.
Sumber: Hikayat tanah Pasundan, Kamojang.
Kurang lebih begitu asal usul nama Kamojang dan misteri kawahnya yang saya tahu.
Gombalan hari ini:
“Misteri Gunung bisa ditembus, misteri hati, siapa yang tahu?”
Tips dan Trik ke Kawah Kamojang
- Gunakan kendaraan yang prima. Karena meskipun jalan sudah mulus, namun kontur jalan menuju tempat ini banyak tanjakan dan tikungan tajam.
- Isi bahan bakar full, karena di daerah ini tidak ada pom bensin. Hanya ada penjual bensin eceran atau semacam pertamini.
- Jangan lupa siapkan sendal jepit, barangkali anda hendak sauna di kawah hujan.
- Bawa telur dari rumah mungkin bisa anda pertimbangkan.
Add comment