Arum SilvianiPenginapan murah di Bandung dibawah 100 ribu
Hallo travelers, selamat datang kembali di Rumah Arum. Postingan ini saya buat karena banyaknya inbox yang masuk ke saya, nanya tentang hotel murah dan nyaman di Bandung. Kalau bisa untuk harga penginapan backpacker Bandung katanya.
Menurut desas-desus traveler, penginapan di Bandung tuh mahal-mahal. Nggak kayak di Jogja dan Bali yang bergelimangan hotel murah dimana-mana. Tapi, sebagai orang yang kurang lebih sudah tinggal 15 tahun di Bandung, saya mau mematahkan argumen tersebut. Bandung tuh selain banyak neng geulis, banyak juga lho penginapan yang murah dan bersih, tapi tetap berkelas. Asli deh!
Kali ini saya mau mengulas penginapan murah di Bandung dibawah 100 ribu. Kayak apa sih hotelnya? Layak nggak? Terus, fasilitasnya apa saja? Tempatnya dimana? Yuk kita cus hasil review saya berikut.
Disclaimer:
Saya menulis ini karena kemauan saya sendiri, dan berdasarkan pengalaman sendiri. I pay this hotel with my own money, bukan karena endorse, atau dibayar oleh pihak manapun. Jadi InsyaAllah saya review dengan sejujur-jujurnya (dibayar aja tetep jujur, apalagi nggak dibayar coba? Hahaha).
Cara Booking Hotel
Sebagai orang yang udah S3 soal urusan hotel (baca: Lebih banyak tinggal di hotel daripada di rumah atau di kosan) :), maka saya punya standar yang cukup tinggi buat kenyamanan sebuah hotel atau penginapan.
Awalnya saya dan teman kosan saya Regita iseng, buka-buka situs toko online di tengah kesuntukan belajar. Terus, akhirnya saya buka situs RedDoorz (Again, this is not promotion or an endorsement. Bahasa Jawanya, aku lagi ora ngiklan rek. Asli iki pendapatku dhewe).
Dari situs tersebut, kami lihat ada banyak kamar SALE. Salah satunya adalah Red Doorz near Politeknik Negeri Bandung, which is itu adalah kampus saya dulu, dan sekarang juga saya sering bolak-balik ke kampus tersebut untuk ngajar atau ada kerjaan tertentu. So, karena keisengan kami inilah, maka kami booking via RedDoorz. Bayar pake mobile banking, Rp99.000/malam (Notes: Saya nginep hari Minggu malam Senin, bukan weekend).
Lokasi dan Rute Red Doorz Near Politeknik Negeri Bandung
Lokasi hotelnya mungkin agak nyingcet ya. Opo yo bahasane? Agak terpencil gitu dari pusat Kota Bandung. Tapi sebenernya ya nggak terpencil amat. Cuma agak dekat Desa Ciwaruga. Hehehe..
Alamatnya di Jalan Tirtasari III No. 2 Sarijadi, Bandung.
Patokannya adalah Politeknik Pos Indonesia (Jadi sebenernya hotel ini lebih dekat ke Poltek Pos daripada ke almamater saya tercinta Politeknik Negeri Bandung). Pake aja Gmaps ya, biar nggak nyasar.
Rutenya adalah, Kalau dari pintu keluar tol Pasteur, arahkan mobil anda ke kiri (setelah lampu merah), menuju Universitas Maranatha. Setelah itu arahkan ke Politeknik Pos Indonesia. Kalau dari arah ini, anda akan menemukan Poltek Pos terletak di sebelah kanan jalan. Nah seberang gerbang Poltek Pos ada Jalan kecil, namanya Jalan Tirtasari. Masuk kesitu. Lurus saja sampai ketemu TK/SD Al-Azhar. Nah, si Red Doorz ini tepat di belakang TK Al-Azhar. Diapit oleh lapangan futsal dan tempat fitness (Jl. Tirtasari III No. 2).
(Mugo-mugo ora mbingungi ya arek-arek sedhoyo :))
Review Penginapan Murah di Bandung dibawah 100 ribu:
Tempat Parkir, Lobby & Resepsionis:
Menurut saya, tempat parkirnya cukup luas. Bisa buat 6 mobil kali ya. Cuma kalau bus rasanya sulit untuk masuk sini. Eksteriornya sesuai seperti yang dipajang di website. Kalau desain interior keseluruhan sih buat saya oke. Artistik dan nggak pasaran desainnya. Tangganya dari kayu memberikan kesan unik.
Pas masuk lobby, kelihatan sih tempatnya bersih, cuma nggak seluas seperti yang tertera di foto website. Aslinya nggak terlalu luas, tapi nggak bisa dibilang sempit juga.
Ada resepsionis yang jaga. Cukup ramah kalau menurut saya. Hanya yang aneh, kok kami dimintai deposit Rp100.000. Karena saya ngerasa sudah bayar di muka, agak aneh saja sih saat dimintai deposit. Biasanya kalau saya nginep di kamar Red Doorz, traveloka, pegi-pegi, agoda, atau Airbnb, nggak pernah sekalipun saya ngasih deposit. Ya karena sudah dibayar lunas di awal, kan?
Yo wis akhirnya karena kelupaan bawa uang cash, saya kasih saja deposit Rp50.000 hahaha…asli, nggak tau malu!
Kolam Renang
Aduh…kolam renangnya ini jauuuh dari ekspektasi. Di gambar dengan aslinya beda banget. Di foto pada website kolam renangnya luas dan bersih. Eh pas kami datang, ternyata kotor banget. Entah karena sedang dikuras atau bagaimana. Ada kolam kecil juga di lantai dasar, yang airnya dinyalakan sehingga terdengar suara air yang menenangkan saat kita duduk-duduk di Lobby.
Banyak Nyamuk di Lobby!
Ini berlaku di Lobby. Tadinya, saya dan Gita niat mau baca-baca materi di Lobby, sambil belajar dan mereview jurnal. Tapi, baru 10 menit kami duduk, kaki dan jari tangan saya sudah bentol di sana-sini. Saya juga heran sendiri kenapa di area Sarijadi banyak nyamuk. Tapi besoknya, saat kami mau check-out, pihak hotel sedang melakukan fogging.
Fasilitas Kamar
Nah, tibalah saatnya kita mereview kamar.
Plus:
Kasur yang sangat nyaman
Jujur, saat baru masuk, saya biasa saja melihat interior kamar. Tapi saat diperhatikan dengan seksama, kamar ini beda banget dengan kamar Red Doorz pada umumnya. Perabotnya nggak murahan!
Serius deh. Mereka berani kasih kasur yang kualitasnya bahkan sama dengan hotel bintang 5 (saya bisa bilang begini karena saya sering banget nginep di hotel bintang 4 dan 5, dan saya juga pernah magang di hotel juga).
Disini kamarnya pakai kasur Lady Americana yang buat ortopedi itu, jadi teramat sangat nyaman buat ditiduri. Terus lagi, linennya. Saya tau mana linen asli dan tidak. Linen yang mereka gunakan disini adalah linen asli yang sangat lembut dan berkualitas baik. Jadi saya merasa, meskipun cuma bayar Rp99.000, tapi kualitas tempat tidurnya setara dengan hotel bertarif Rp900ribu per malam (asli, nggak lebay. This is my honest review!).
As you know ya guys, nggak semua hotel bintang 4 dan 5 itu kasurnya nyaman. Kadang mereka cuma main di desain interior saja, tapi linen yang digunakan adalah linen yang kasar dengan kualitas nomer sekian, juga kasur yang kalau kita bangun di pagi hari, bikin badan suka sakit-sakit. Saking perhatiannya sama kasur, saya selalu ingat, hotel dengan kualitas kasur terbaik saat ini menurut saya adalah hotel Sahid Jaya Jakarta (mereka pakai Latex). Sisanya, hotel yang pernah saya singgahi ya so-so kasurnya. Nggak terlalu berkesan.
Apa itu linen?
Mungkin buat teman-teman kurang familiar linen itu apa. Linen adalah bahan yang terbuat dari serat tumbuhan rami (Linum usitatissimum). Cocok untuk semua iklim, anti alergi, memiliki struktur serat yang unik sehingga adem saat kondisi panas, dan hangat saat kondisi dingin. Linen di hotel biasanya digunakan untuk Bed sheet (pelapis kasur), Bed Cover (Selimut), Pillow Case (Sarung Bantal).
Selain kasurnya yang oke, lantainya juga menggunakan granit. Jadi meskipun ukuran kamarnya kecil, tapi nyaman dan kesannya bersih. Tersedia pula Televisi ukuran 32 inch, dengan sambungan internasional (TV kabel).
Kamar mandi
Untuk kamar mandi, tersedia shower air dingin dan air panas, juga kloset duduk yang bersih. Kita juga diberikan 2 handuk putih bersih (lagi-lagi saya surprise karena handuk dan cantelan handuknya pun berkualitas). Selain itu kita diberikan amenities dalam pouch hitam bertuliskan RedDoorz yang berisi sikat gigi, sabun, dan shampoo.
Minus:
- Kayu di Jendela kurang bersih, masih banyak debunya. Annoying kalau buat saya yang perfeksionis.
- Tempat buat menaruh digital TV receiver (yang kayak booster TV itu bentuknya) agak wagu/nggak ergonomik, sehingga saat saya duduk di meja kerja, kepala saya beberapa kali terbentur papan itu.
- Di kamar mandi, masih terdapat beberapa puntung rokok di saluran pembuangan air.
- Wifi tidak sampai ke kamar. Hanya bisa digunakan di Lobby, which is di lobby itu banyak nyamuk.
Yang Perlu jadi bahan pertimbangan:
- Disini nggak disediakan breakfast. Tapi kalau anda mau jajan, di daerah Sarijadi banyak penjual makanan dengan harga murah dan rasanya enak-enak. Pilihan lain, order delivery go-food/grab-food.
- Dari jalan utama cukup jauh masuk ke dalam, tidak ada angkutan umum. Tapi jangan khawatir, banyak angkutan online kok.
- Tempat ini jauh juga dari keramaian dan pusat kota. Tapi masih terjangkau lah ya dengan angkutan online, apalagi dengan harga kamar yang murah meriah.
Rating: 4/5
Value for money: 5/5
Kayaknya itu dulu ya review saya yang menggebu-gebu. Hahaha…nanti lain waktu saya kasih rekomendasi lagi tempat nginep 99ribuan tapi nyaman. Biar anda semua bisa tambah referensi kalau mau jalan-jalan dan menginap di Bandung.
Post Terkait:
Yang near unpar ada 100 rb dapetnya obc guest house.. Reddorrz. Coba dicek hehe.. Murid kk mahasiswa sana sering pake utk ortunya. Thx info yg near polban ya
Waa keren dong kak. Makasih ya infonya. Ntar kalo ke Bandung lagi aku mau coba review ah hehehe