Mumpung ke Bandung, Beli Baju di Pabriknya Langsung! Sebuah Review Paberik Badjoe Factory Outlet

Waktu iseng melanda, dan ketika gatel pengen beli baju baru, jalan-jalanlah saya ke sebuah pabrik berisikan harta karun, Paberik Badjoe. Orang Bandung pasti nggak asing lagi dengan tempat ini. Tapi kalau anda yang dari luar Bandung, pengen tampil kece dengan baju branded berkualitas tapi dana terbatas, mungkin tempat ini bakal menarik perhatian anda. Yuk cuss mari, saya mau cerita gimana saya berburu fashion di Paberik Badjoe Factory Outlet Bandung.

Lokasi Paberik Badjoe Factory Outlet

Tempatnya agak “minggir” sih dari pusat pariwisata dan belanja kota Bandung. Tepatnya di Jl. Soekarno Hatta No.573. Kalau kalian dari luar kota, lokasi Paberik Badjoe gampang banget ditemukan. Kalian bisa exit tol Buah Batu, terus arahkan maps ke Jl. Soekarno Hatta Bandung. Paberik Badjoe ini berseberangan dengan kantor Samsat Bandung.

Kalau kalian kesini, kalian bakal lihat Gedung yang ada tulisannya “Adidas”. Masuk saja. Di belakang Gedung Adidas ini ada Factory Outletnya Paberik Badjoe. Nggak usah takut nggak kebagian tempat parkir. Parkirannya luas banget kok.

Factory Outlet
Adidas Outlet Store di Paberik Badjoe

Baca juga: Berburu Jaket Musim dingin di FO Mangga Dua Jakarta

Ada Merek Apa Saja di Paberik Badjoe?

Sebenarnya disini banyaknya merek lokal sih. Atau merek-merek dari brand terkemuka, yang diproduksi di Indonesia. Made in Indonesia. Jangan salah, merek-merek ini kalau sudah masuk mall, harganya jadi mahal loh. Oh iya, semuanya original gengs, jadi kalian ngga usah takut ketangkep Custom kalau kalian ke luar negeri pake baju dari sini.

So, disini ada brand the executive, Wood, Et Cetera, Colorbox, Tira Jeans, Jockey, dan lain sebagainya. Nggak ingat semuanya saya, karena barangnya banyak, dan variannya juga banyak. Terus saya lagi fokus nyari baju yang modelnya lucu-versi saya.

By the way, disini bukan barang-barang reject ya guys. Tidak cacat, label masih full, tapi memang langsung dari pabriknya. Sehingga harganya murah. Terjangkau sih tepatnya. Karena nggak semua murah juga di kantong saya haha…

Yang reject juga ada sih, biasanya barang jenis ini di SALE gitu.

Baca juga: Tips Tampil Stylish on Budget

Apakah hanya ada baju di Paberik Badjoe?

Jawabnya, tidak gais. Disini ada sendal, sepatu, juga aksesoris penunjang penampilan seperti kalung, topi, belt, jewelry, dll.

Untuk produk alas kaki ada Brand Melissa (sepatu jelly premium dari Brazil), Superga, dan Adidas tentu saja. Harganya? Lebih miring dari di Mall.

Factory Outlet
Sepatu di Paberik Badjoe

Aksesoris kayak gelang, kalung, anting, yang juga branded (maafkan saya lupa mereknya apa), dijual mulai harga 10 ribu rupiah saja.

Baca juga: Belanja Batik di Omah Batik Lasem

Range Harga Bajunya Berapaan sih?

Mahal murah memang relatif sebenarnya. Tapi kalau buat saya, hari gini beli baju blouse diatas 250ribu per pcs itu mahal. So, budget saya ya segituan, atau dibawah itulah yes. Disaat Pandemi kita harus lebih cerdas dalam mengelola keuangan. Nggak usah takut atau malu dibilang beli baju murah. Kece nggak harus mahal, yang penting punya otak dan kreatifitas buat mix and match penampilan, supaya nggak murahan. #apasihh.

Lanjutt…

Untuk kemeja dan blouse wanita yang lengan pendek, merek the executive, harganya mulai Rp40.000an saja. Kalau yang new arrival biasanya dibanderol antara Rp100-200ribuan per kemeja atau blouse. Untuk gaun, kisaran Rp99.000-450.000an per pcs. Cakep sih gaunnya. Adem juga bahannya. Kayak gini nih:

Factory Outlet
Blouse The Executive, 200 ribuan

Celana Jeans merek Lee Jeans harganya Rp89 ribuan per pcs untuk yang Sale (ada reject), dan yang perfect di harga mulai Rp149ribuan/pcs. Harga asli di websitenya berkisar antara 700-1,2 jutaan.

Celana Jeans merek Wrangler, harganya juga sekitar Rp89 ribuan per pcs untuk yang Sale (ada reject), dan yang perfect di harga mulai Rp149ribuan/pcs.

Blazer merek the executive kisaran harga Rp250ribuan per pcs. Murah banget kan? Bahannya bagus. Woll tebal, tapi adem dipakai. Furingnya juga berkualitas. Bukan furing kaleng-kaleng yang harganya 10ribuan per meter.

Dulu waktu jaman saya jadi sekretaris di sebuah perusahaan, saya beli blazer atau jas tuh minimal harganya Rp500ribuan. Belasan tahun yang lalu loh. Nah sekarang, di 2022, harganya malah lebih murah, kualitas juga bagus.

Kalau Adidas, kayaknya nggak jauh banget sih sama harga di webstorenya. Saat saya datang kesana, sepatu yang dipajang kebetulan nggak ada yang saya suka modelnya. Bajunya juga. Jadi lebih baik saya beli di sport station atau di official websitenya.

Baca juga: Aku dan Kisah Zhafira Boutique

Dapat Apa Saja di Paberik Badjoe?

Saya beli kemeja jeans kece merek Tira Jeans, bahannya juga oke, harganya cuma Rp50ribuan saja, dari harga normal Rp200ribuan. Sebenarnya ini aslinya kemeja cowok ukuran M. Tapi karena saya suka yang oversize, jadi ya saya beli saja.

Terus saya juga beli celana merah merek Colorbox, buat dirumah. Harganya Rp40ribuan juga. Harga di websitenya sekitar Rp200ribuan.

Factory Outlet
Celana Colorbox

Lalu saya juga beli Vest merek Lee Jeans, harganya Rp60ribu saja. Bahannya suede halus. Kalau harga di web resminya sekitar 50 US dollar/pcs.

Factory Outlet
Suede Vest Lee Jeans

Review Paberik Badjoe Factory Outlet Bandung: Worth for money nggak?

Buat saya sih worth for money banget ya, tergantung jenis barang yang dipilih, dan juga kebutuhan kita akan barang tersebut. Kita tetap bisa stylish, tapi dengan harga yang nggak dramatis. Saya suka produk lokal buatan Indonesia, juga brand luar yang dibuat di Indonesia. Karena selain kualitasnya bagus, dipakainya juga enak.

Mungkin teman-teman banyak yang tanya, kenapa sih nggak beli di Pasar Baru saja? Atau Kings Shopping Center? Lebih Bandung banget rasanya. Banyak produk lokal juga.

Bukannya nggak mau, tapi body saya yang nggak sesuai. Ukuran tangan saya lebih panjang. Kaki saya juga cukup Panjang jika dibandingkan dengan ukuran mojang Bandung pada umumnya. So, kalau saya beli di Pasar Baru, selalu saja ngatung. Baik itu rok, celana, maupun kemeja, ukurannya jadi seperti 3/4 atau 7/8 di body saya. Bahkan kaos lengan Panjang buatan Bandung, selalu ngatung kalau saya pakai. Kecuali merek-merek seperti 3second atau Eiger.

Jadilah saya suka ke Factory Outlet. Beli barang yang memang buat diekspor. Karena saya lebih mudah mencari baju ukuran badan saya di tempat seperti ini.

Sebenarnya ada tempat belanja lain yang suka saya sambangi kalau di Bandung. Episode Factory Outlet di Jl. Dago dan Heritage Factory Outlet di Jl. Riau. Disitu biasanya saya beli kaos, blouse, atau celana. Kebanyakan brand luar juga seperti GAP, Banana Republic, Loft, Old Navy, Talbots, dll.

Ada juga HnM, tapi bukan vavorit saya. Kebanyakan HnM kualitasnya buruk. Gampang robek, bahannya juga tidak berkualitas, panas saat dipakai.

No offense buat kalian yang suka. Karena lagi-lagi, ini menyoal selera.

Semoga review kali ini membantu. Sampai bertemu di review selanjutnya.

Arum Silviani

Lecturer, Travel Blogger and Founder of Antasena Projects

Add comment

AdBlocker Message

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Follow us

Don't be shy, get in touch. We love meeting interesting people and making new friends.