“Yen nyasar, njagong!”
Itu pedoman yang dikasih sama almarhum eyang kakung setiap saya mau hiking ke gunung dulu. Artinya, “kalau nyasar, duduklah.”
Saat kamu nyasar atau getting lost in the middle of nowhere, dimana nggak ada sinyal hape, atau baterai hape kamu sekarat, don’t be panic! Seriously! Nggak ada untungnya kamu panik ditengah kegalauan yang melanda. Langkah pertama yang perlu kamu lakukan ketika kamu nyasar adalah, cari tempat duduk. Atau tempat yang bisa buat duduk. Lalu duduklah.
Baca juga ini: 8 Tips for Simple Packing
Setelahnya, kamu layangkan pandangan ke sekitar. Akting dikit supaya kelihatan pede dan jangan sekali-kali kasih lihat tampang bingung apalagi putus asa karena bisa memancing orang jahat untuk berniat buruk ke kamu. Percaya saja di dekat kamu ada Allah dan malaikat yang selalu menjaga. So, you’ll gonna be ok.
Setelah kamu agak tenang, kamu cari deh pos polisi di sekitar kamu. Kalau pos polisi nggak ada, cari warung yang menjual sembako. Biasanya penjual sembako adalah orang lokal yang bisa ngasih kamu petunjuk. Kalau warung sembako nggak ada, ya cari warung apa saja lah. Convenience store macam alfamart atau indomaret juga boleh. Atau kalau beruntung, kamu cari saja ibu-ibu yang lagi ngasuh anaknya. Tanya jalan ke mereka. Jangan tanya jalan pulang, tapi paling tidak, kamu dapat jawaban kemana harus melangkah untuk mencapai ancer-ancer (perkiraan) tempat yang akan kamu tuju.
Nah, buat jaga-jaga supaya nggak nyasar saat traveling sendirian, selain maps online/digital, sediakan juga peta wilayah dalam bentuk hard copy. Peta ini bisa kamu dapatkan di bandara, stasiun kereta, toko souvenir, atau bisa kamu download dulu, terus kamu print sendiri.
Baca juga ini: Apa saja sih yang harus disiapkan sebelum jalan-jalan?
Mmm…apalagi ya? Itu dulu deh. Jangan lupa untuk selalu berdoa dan berdzikir setiap mau melangkah. Supaya Allah tambah dekat sama kita, right?
Selamat Traveling.
Add comment