Sumber: Lonely Planet

Apa saja sih yang harus disiapkan sebelum jalan-jalan?

Biasanya, ragu-ragu selalu menghinggapi setiap insan yang mau traveling (lebay ya?) tapi beneran loh, setiap mau traveling, mungkin ada ketakutan tersendiri bagi yang nggak atau belum biasa bepergian. Oleh karenanya, nggak sekali dua kali saya ditanya, Kak, apa saja sih yang harus disiapkan sebelum jalan-jalan?

Pertanyaan yang sering ditanyakan pembaca, Apa saja sih yang harus disiapkan sebelum jalan-jalan?

“Teh…teteh kan sering ke Jogja, kalau mau kesana gimana caranya?”

“Ke Surabaya enaknya naik apa, ya?”

terus, “nginepnya di hotel mana ya yang bagus tapi murah?”

Lalu, pas saya kasih tahu, si calon traveler anyar ini langsung bilang ke saya, yaah…kalo itu sih mahal. Yaah…aku pengennya bukan ke tempat yang teteh kunjungi kemarin…Aku nggak mau naik transportasi darat, and so-on yang akhirnya bikin saya menghela nafas sambil membatin, “Ongkoh nanya!”

Saya kira, banyak travel blogger yang mengalami hal serupa kayak saya, yes.

Beneran deh….bukannya saya nggak mau jawab pertanyaan kayak gitu, cuma hari gini, nanya-nanya yang kayak gitu jangan ke saya lah…enakan langsung buka handphone atau komputer masing-masing, terus googling.

What you search is what you get! Lebih lengkap dan terperinci. Gampang pula hanya tinggal tekan tuts atau layar sentuh, semua informasi yang diinginkan nongol. Cari yang sesuai keinginan, kebutuhan, dan budget.

So, paling enggak sekarang saya coba deh bikin list what you should prepare for your traveling. Budayakan membaca ya sayang-sayangku….

Baca juga: 5 Alasan kamu harus stop pakai google maps saat keliling Indonesia

KEPO!

Jangan sibuk kepoin mantan aja. Supaya jalan-jalannya efisien, tentunya kalian perlu ngepoin kota/tempat tujuan. Hal-hal yang perlu diriset adalah transportasi menuju kesana, lokasi stasiun/terminal/Bandara, Peta wilayah, transportasi lokal, harga tiket masuk dan transportasi, harga makanan, dan tentunya, penginapan.

Senengnya, hari gini semuanya bisa didapatkan dengan mudah. Mulai dari googgling, kepoin hashtag IG, buka google maps, dan lain sebagainya.

Tips saya biar kepo kalian maksimal yaitu lihat testimoni atau review yang ditulis oleh para travel blogger. Biasanya mereka ngasih review berdasarkan pengalaman yang dialami mereka sendiri, jadi kalian bisa belajar dari pengalaman mereka. Syukur-syukur mereka ngeshare itinerary detail. Bakal ngebantu banget.

Jangan mudah percaya jika kalian membaca advertorial. Karena itu ditujukan buat iklan, pasti dibagus-bagusin bahasa dan  fotonya. Belum tentu kenyataan sesuai dengan ekspektasi kan?

Tips berikutnya, kalian bisa tanya penduduk setempat soal informasi tujuan wisata. Kalau yang ini mungkin hanya berlaku jika travelingnya di dalam negeri, ya. Karena di jaman modern gini riskan sekali jika keluar negeri bermodalkan “Ask on Arrival.”

Sebagian besar warga di luar negeri sangat menjunjung tinggi budaya membaca dan riset, nggak kayak sebagian besar orang Indonesia yang lebih milih bertanya daripada membaca. Hehe…no offense loh.

Peta Wisata Indonesia
Peta Wisata Indonesia, Sumber: Beautiful Java

Situs yang recommended buat kepo perjalanan kamu:

www.inindonesiaku.com

backpackerindonesia.com

www.lonelyplanet.com

daan…masih banyak yang lainnya. Silakan googling ya…

Pesan Tiket dan Penginapan Jauh-jauh Hari

Nah, kalau yang ini saya sendiri jarang banget melakukannya 🙂

Kerjaan saya yang selalu mobile menyulitkan jika ingin booking tiket jauh-jauh hari. Walhasil seringnya dapet tiket mahal deh.

tiket yang harus disiapkan sebelum jalan-jalan
picture by torsten dettlaff

Tapi buat kalian yang punya banyak waktu dan beneran niat untuk traveling hemat, alias backpackeran, kalian wajib pesen tiket jauh-jauh hari. Beruntung jika kalian bisa memanfaatkan promo yang diberikan maskapai/kereta api/moda transportasi lainnya.

Untuk bisa dapat informasi promo ini, tentunya nggak gampang ya, kalian harus rajin mantengin web traveling. Biar nggak ketinggalan info. Saya sendiri biasanya rajin mantengin web KAI, Garuda Indonesia, Traveloka, Pegi-Pegi, dan AirBnB (This is just for share information, not for promotion. I’m not paid for it).

Khusus untuk penginapan, kalian bisa lihat reviewnya di website penginapan tersebut, atau lihat review para blogger. Carinya dimana? Via google search tentu saja. Atau bisa gabung di forum-forum trip advisor atau para backpacker.

Siapkan fisik dan stamina

Namanya juga traveling ke daerah orang, belum tentu iklimnya sama kayak di tempat kita tinggal sekarang. Makanya, sebagai upaya jaga-jaga, siapkan deh fisik dan stamina yang fit. Supaya jalan-jalannya asyik, nggak terganggu dengan acara sakit, juga nggak banyak ngeluh di jalan.

Siapkan kamera

Saya pernah traveling ke suatu tempat. Rasanya baterai kamera sudah saya charge sampai full. Memory card pun sudah disiapkan. Tapi ternyata, karena kecerobohan saya sendiri, ternyata baterai kamera dan memorynya malah nggak terpasang di kamera. Meninggalkan sesal yang luar biasa karena nggak bisa mengabadikan banyak moment indah.

Digital Camera DSLR
Camera, picture by pixabay

So, ada baiknya kita selalu cek dan ricek lagi kameranya ya…bawa baterai cadangan, memori cadangan (saya pernah keliling Bali, baru setengah perjalanan memori kamera saya full karena kebanyakan foto), charger kamera, dan tentunya tongsis atau tripod jikalau diperlukan.

Jika tak ingin sendirian, Ajak teman yang pribadinya menyenangkan

Traveling jangan hanya bermodalkan ngirit saja. Teman yang menyenangkan dalam traveling jauh lebih penting daripada biaya traveling itu sendiri.

Kalau kita pergi dengan teman-teman yang menyenangkan, nggak moody, nggak gampang bete di perjalanan, nggak gampang ngeluh, insyaAllah kemana saja tujuannya pasti menyenangkan. Sebaliknya, teman yang moody, gampang bete, gampang ngeluh, berpotensi membuat liburanmu berubah bagaikan siksaan hehe…

Baca: Hijabers kok traveling?

Buat Rencana Anggaran (Perkiraan Budget)

Buat yang budgetnya terbatas, ini paling penting kayaknya. Buat rencana anggaran, yang berdasarkan hasil survey terkini. Terutama buat biaya transportasi, penginapan, dan biaya masuk ke tujuan wisata.

Buat Itinerary sederhana

Kalau jalan-jalannya ingin terstruktur, buat list dulu kalian mau kemana saja di tempat tujuan, lalu buatlah itinerary sederhana beserta jadwal (jam, hari). Tapi buat kalian yang hanya ingin menikmati perjalanan, nggak usah bikin itinerary, cukup ikuti saja kemana kaki hendak melangkah.

Baca juga: Info transportasi lokal dan penginapan di Belitung

Solo Traveling ke Belitung? Siapa Takut?

Siapkan Dokumen yang diperlukan

Selalu siapkan KTP, NPWP, atau SIM jika ingin bepergian di Indonesia. Namun jika ingin ke luar negeri, maka siapkan paspor, visa, credit card atau mata uang negara yang dituju. Senengnya, hari gini banyak negara yang bebas visa, juga permohonan visanya bisa on arrival dan/atau diajukan online.

Nah…kira-kira itulah yang bisa saya share disini, barangkali kurang, bisa ditambahkan di kolom comment. Mudah-mudahan membantu kalian yang mau traveling ya…Ayo semangat travelingnya, supaya banyak tadabbur alam, terus lihat ciptaan Tuhan yang indah-indah.

Arum Silviani

Lecturer, Travel Blogger and Founder of Antasena Projects

4 comments

AdBlocker Message

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

AdBlocker Message

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Follow us

Don't be shy, get in touch. We love meeting interesting people and making new friends.