Lima tahun lalu, saya dan teman-teman satu geng di Bandung jalan-jalan ke Cirebon dan Kuningan. 2 hari berwisata kuliner, juga wisata alam. Dari wisata yang singkat itu, kuliner Cirebon begitu membekas di ingatan saya. Karena selain citarasanya yang cocok di lidah, kuliner Cirebon itu banyak khasnya. Oleh karenanya, 5 tahun kemudian, saya ajak Pia, adik saya untuk Short Escape ke Cirebon, menikmati wisata kuliner Cirebon yang tak pernah membosankan. Kebetulan, sahabat saya dari Jakarta Mbak Valensya dan Icha juga ikut bergabung di Cirebon keesokan harinya.
Perjalanan Bandung-Cirebon dengan Bhineka Shuttle
Saya berangkat dari Bandung ke Cirebon dengan menggunakan Bhineka Shuttle. Harga tiket Rp135.000. Bhineka Shuttle ini ada beberapa pool di Bandung. Saya naik dari Pool Buah Batu, yang kebetulan tidak jauh dari rumah. Pesan tiketnya secara online, lewat website naikbhinneka.com, dan saya bayar pakai transfer bank BCA.
Kalau misalkan kalian pesan tiket lewat WA juga bisa, ke nomor ini 0822-4412-2771.
Penginapan di Cirebon
Pada saat mencari penginapan di Cirebon, semula saya mencari hotel-hotel yang popularitasnya tinggi di Kota Cirebon. Tapi saat saya cek reviewnya, rata-rata dibawah 4,5. Sebagian besar review yang jelek adalah soal kebersihan. Bahkan hotel-hotel berbintang pun kebersihannya masih payah. Padahal harganya lumayan tinggi.
Saya nggak mau mengulang hal yang sama seperti di Jogja, dimana saya dan keluarga menginap di D’Cube hotel, sebuah hotel berbintang di tengah kota, tapi jadi nightmare buat kami semua. Hotelnya kotor, nyaris tidak dibersihkan, jejak tamu sebelumnya masih ada, dan bau rokok yang sangat menyengat di kamar. Padahal kamarnya No Smoking. Akhirnya, kami langsung pindah hotel keesokan paginya. Cukup menginap semalam saja disitu.
Berbekal pengalaman tersebut, saya searching di Reddoorz. Biasanya hotel atau guesthouse yang kecil lebih terjaga kebersihannya. Saya pilih Reddoorz plus at Cirebon City Center, karena bintang 5 reviewnya, dan juga saat saya baca reviewnya, semua yang pernah menginap disini bilang bahwa penginapannya bersih.
Nama penginapannya adalah Full Dream Guest House. Lokasinya di Jl. Sutawinangun No. 53 Cirebon. Pusat kota. Jarak kemana-mana dekat. Banyak tempat makan juga di sekitar penginapan, dan juga sebelahan sama Indomaret. Jadi kalau butuh apa-apa dekat.
Ketika saya mau kulineran, tempat menginap saya juga dekat ke H. Apud, Nasi Jamblang Mang Dul (1 km), Keraton Kasepuhan (4,1km), Nasi Jamblang Bu Nur (1,5km), Pasar Pagi Cirebon, Stasiun Cirebon (2,5km), Stasiun Prujakan (2,9km), Grage Mall (1 km). Pokoknya jaraknya segituan deh kalau mau kemana-mana. Asik banget. Naik ojol paling sekitar 8000-11ribuan saja.
Nanti review lengkapnya saya buatkan terpisah ya guys.
Main kemana saja di Cirebon?
Saya pernah buat itinerary wisata keliling Cirebon disini. Pertama tentunya kami melihat Keraton Kasepuhan Cirebon. Makam Sunan Gunung Jati, Ade Irma Suryani Waterland, Alun-alun Kejaksan. Iya, itu saja yang saya tahu ada di Kota Cirebon. Sedangkan wisata alam, rasanya lebih banyak di Kuningan, atau di Kabupaten Cirebon guys.
Baca juga: Itinerary Seharian Wisata di Kuningan
Makan apa saja di Cirebon?
Buat kalian yang belum pernah ke Cirebon, mungkin agak asing atau gimanaa gitu ya saat mendengar makanan di kota ini. FYI, Cirebon adalah jalur pantura yang kaya akan kuliner dan juga street foodnya. Kaya akan ciri khas citarasa Cirebonan.
Berikut adalah kuliner yang saya cicipi di Cirebon.
- Nasi Lengko
- Mie Get Stasiun
- Nasi Jamblang Mang Dul
- Tahu Gejrot depan Mang Dul
- Mie Koclok Panjunan
- Nasi kuning Pekalangan
- Es Cuing Ciremai Mang Goyat
- Empal Gentong dan Sate Kambing Muda H. Apud
Review detailnya saya buatkan terpisah juga nanti guys. Lengkap beserta lokasi, harga, dan rasanya.
Baca juga: Wisata Kuliner Cirebon
Beli Oleh-Oleh di Pasar Pagi Cirebon
Pergi ke suatu kota tak lengkap kalau nggak bawa oleh-oleh. Apalagi ini Cirebon, tempat yang banyak makanan dan cemilan khasnya. Saya beli oleh-oleh di Pasar Pagi. Karena selain lebih murah daripada toko oleh-oleh, Pasar Pagi Cirebon lebih lengkap dan banyak ragamnya. Disitu kalian bisa pilih mau beli di toko yang mana. Kalau saya beli di toko yang letaknya di ujung pasar Pagi, atau berseberangan dengan tangga menuju toilet.
Bayarnya juga bisa pakai transfer bank mandiri. Jadi kalian nggak perlu repot-repot bawa uang cash.
Oleh-oleh lain yang terkenal adalah ketan bumbu Ny. Lany. Lokasinya di Jl. Kasunean. Tidak jauh dari Keraton Kasepuhan Cirebon. Sekitar 500 meter saja. Tapi kalau kalian mau beli, harus order dulu sehari sebelumnya ya. Karena biasanya PO dulu. Saya sendiri nggak kebagian kemarin. Tadinya ikutan waiting list, tapi ternyata kehabisan.
Ini dia yang saya beli:
Emping pedas manis (35ribu), Emping Asin (30ribu), Emping mentah (120ribu/kg), Gula aren (32.500 untuk 1 kg) Terasi (25ribu untuk 2 batang terasi), Kecap manis (15ribu/botol), Teh Upet (20ribu/pax), Kerupuk bawang (20ribu untuk 1/2 kg), kerupuk udang (45ribu untuk 1/2 kg), permen jahe (7500), tauco (20ribu/besek), kerupuk jengkol (20ribu untuk 1/2 kg), sambel jambal (30ribu), sambel jamblang (30ribu).
Saya menghabiskan sekitar 489ribu rupiah untuk semua ini.
Sorry saya nggak sempat foto, karena begitu sampai rumah, langsung diberesin sama mama saya. Hehehe….
Dari segi rasa, semuanya enak sih kalau menurut saya. Worth to buy.
Kembali ke Jakarta naik Kereta Api Argo Cheribon
Nah, karena mau munggahan puasa, jadi saya pulang ke Jakarta dulu, nggak ke Bandung lagi. Dari Cirebon ke Jakarta saya naik kereta api Argo Cheribon, berangkat dari Stasiun Cirebon.
Perjalanan Cirebon-Gambir kurang lebih ditempuh selama 2 jam 53 menit. Harga tiket Argo Cheribon Rp220.000 untuk kelas eksekutif.
Oh iya, kalau kalian sudah vaksin 2x, kalian nggak perlu tes antigen lagi guys. Tapi jika kalian penerima vaksin Johnson, dimana vaksin tersebut hanya diberikan 1 kali saja, kalian harus antigen. Karena peraturannya tetap minimal 2x vaksin. Nah supaya penerima vaksin Johnson ini bisa naik kereta tanpa antigen, kalian disarankan untuk mengikuti vaksin booster terlebih dahulu.
Anyway, review lengkap kereta api Argo Cheribon bisa kalian baca disini.
Segitu dulu review dari saya. Semoga bisa bermanfaat buat kalian yang mau ke Cirebon.
Short Escape ke Cirebon, Seru nggak?
Short escape ke Cirebon itu bagus loh untuk refreshing barang sejenak. Sekedar keluar dari rutinitas. Lalu buat kalian yang tinggal di Bandung atau Jakarta, Kota Cirebon itu terbilang cukup dekat. Transportasi menuju kesana juga mudah. Bisa lewat tol Cipali, atau naik kereta.
So, tunggu apalagi? Angkat ranselmu dan mulailah menjelajah.
Add comment