Halo sahabat Rumah Arum, saya lagi di Bandung nih. Tidak lengkap rasanya, kalau ke Bandung nggak kulineran. Kali ini saya kembali ke warung makan legendaris, yang sudah berdiri sejak tahun 1980an, Warung Bu Imas Bandung. Warung ini juga sudah banyak diulas oleh para content creator. Seperti biasa, saya akan kasih review jujur ke kalian. Mulai dari rasa makanan, hingga harganya.
Lokasi Warung Bu Imas Bandung
Warung Nasi Bu Imas ada di 3 lokasi. Ketiganya saling berdekatan, dan bisa ditempuh dengan jalan kaki untuk mencapai cabang 1, 2, dan 3. Tepatnya Jl. Pungkur No. 81, Jl. Balong Gede No. 67, dan Jl. Balong Gede No. 38.
Kalau kalian nggak paham sama jalanan di Bandung, patokannya adalah ITC Kebon Kalapa. Warung Bu Imas Jl. Pungkur terletak di seberang ITC. Nah yang bakal saya review kali ini adalah Warung yang di Jl. Balong Gede No. 38.
Baca juga: Sumber Hidangan, Untuk Mereka yang masih duduk setia
Menu di Warung Bu Imas Bandung
Saat masuk Warung bu Imas, kita langsung disambut oleh para pelayan yang gerak cepat banget. Mereka akan bertanya, “Mau lihat menu? atau mau pilih langsung?”
Jadi kalian bisa duduk diam di meja, melihat menu dan memilihnya, lalu memanggil pelayan. Atau kalau kalian nggak sabaran, kalian bisa langsung minta piring saja. Pilih menu yang kalian mau, lalu setelahnya berikan pada pelayan. Mereka akan segera menghangatkan makanan yang kalian pilih.
Baca juga: Rekomendasi Streetfood dan Kuliner Malam di Bandung yang Enak
Menu disini beragam, ada aneka pepes seperti pepes jamur, ayam, ikan mas, dll. Ayam Goreng, Bakar, Ikan goreng atau bakar, tempe bacem, Aneka Sup, Sayur asem dll. Semuanya makanan khas Sunda yang siap menggoyang lidah anda.
Di menu tidak terlihat harganya, tapi tenang saja, disini rata-rata terjangkau. Saya makan berdua dengan adik saya. Kami memesan 1 pepes ayam, 1 pepes ikan, 1 tempe bacem, dan 2 nasi putih. Tidak lupa, kami memesan Jukut goreng.
Jika kalian berkunjung kemari, jangan lewatkan menu yang satu ini. Jukut goreng, atau kol goreng. Saya sendiri lebih suka dengan jukut goreng selada, karena lebih gurih dan tidak terlalu berminyak.
Oh iya, kalian akan diberikan aneka lalapan, sambal terasi khas Bu Imas, dan Ulukuteuk Leunca. Free ya guys. Begitupula dengan teh tawar hangat yang free juga.
Baca juga: Hafa Warehouse, Sensasi Ngopi di Bekas Gudang Senjata
Rasa Makanan di Warung Bu Imas Bandung
Pertama kali saya makan di Warung Bu Imas adalah saat saya kuliah di tahun 2008. Sejak dulu bu Imas memang unggul di sambal terasinya. Perbedaan yang saya rasakan adalah, sambalnya tidak lagi se-setan dulu. Sambalnya dulu bikin saya trauma.
Baca juga: Itinerary Keliling Bandung Gratisan
Dahulu saya tidak sanggup untuk sekedar makan satu sendok kecil sambal Bu Imas. Lidah saya tidak bisa menerimanya, meskipun saat itu level pedas saya masih tinggi. Sekarang, sambal bu Imas pedas nikmat. Pedas yang masih bisa dinikmati dan tidak terlalu menyakitkan. Bahkan, ulukuteuk leuncanya juga tidak sedahsyat dulu pedasnya. Sekarang enak sekali, saya bisa makan dengan sangat nyaman disini.
Meskipun mungkin diantara kalian ada yang merasa, sambal Bu Imas yang sekarang masih sangat pedas. Itu tadi, level pedas seseorang memang berbeda-beda.
Pepes Ikan Masnya enak sekali. Bumbunya meresap ke dalam ikan, durinya pun cukup lunak, dengan daun kemangi dan daun sereh yang banyak. Membuat aroma pepes sangat otentik. Selanjutnya, pepes ayam juga enak. Dagingnya lembut, bumbunya meresap, dan tulangnya mudah terlepas sendiri. Tempe bacemnya gurih, dan jukut goreng seladanya juara!
Baca juga: Ngopi di Warung Kopi Purnama, Sejak 1930
Makan Segitu Banyak, Habis Berapa?
Harga 1 porsi Jukut Selada Rp5500. Ayam pepes Rp23.000, Ikan Pepes Rp20.000, 1 Tempe Bacem Rp3000, dan 2 nasi putih Rp12.000. Total Rp63.500 + PPN 10% Rp.6350. Sehingga jumlah yang saya bayarkan adalah Rp69.850 untuk berdua, makan sampai kekenyangan.
Disini kita bisa bayar menggunakan uang cash, atau QR BCA. Jadi buat kalian yang suka lupa bawa uang cash, masih aman masuk kesini. E-wallet seperti shopee, gopay, sementara ini belum bisa digunakan ya guys.
Menurut saya makan disini sangat worth the money ya. Dengan harga yang murah, kita bisa puas makan dan rasanya sangat enak.
Apakah saya akan kembali lagi?
Tentu saja, di lain waktu. Terlalu sering saya kemari, untuk sekedar makan, atau bernostalgia jaman masih kuliah dulu.
Sampai jumpa di review berikutnya,
Salam, Arum Silviani, Founder of Antasena Edu Projects
Add comment