Buat para commuter Bandung-Jakarta seperti saya, keberadaan kereta api Argo Parahyangan ini mungkin nggak asing lagi. Saya sendiri paling sering naik Kereta ini. Sebenernya saya sudah pernah bikin review tentang Kereta Api Argo Parahyangan disini tapi nggak apa-apa lah ya direview ulang. Kali ini sedikit lebih lengkap memberi Review Gerbong Kereta Ekonomi AC Argo Parahyangan. Tulisan ini update per 2023.
Kereta Api jadi pilihan tepat untuk perjalanan bisnis
Sejak awal tahun 2017, karena tuntutan pekerjaan membuat saya harus menjalani rute Bandung-Jakarta-Depok-Bogor. Kalau saat normal, mungkin travel adalah pilihan yang terbaik karena shuttle pointnya lebih dekat dari rumah dan ke tempat tujuan.
Tapi…untuk saat ini rute Bandung-Jakarta maupun sebaliknya via tol Cipularang menjadi momok tersendiri buat saya. Macet luar biasa, mulai dari Jakarta hingga Karawang. Mikirinnya saja sudah bikin stress.
Waktu tempuhnya kembali lagi deh ke jaman dimana belum ada tol Cipuralarang, saat Bandung-Jakarta/Jakarta-Bandung harus ditempuh hingga 6 jam. Bahkan bisa lebih. Ini salah satu alasan saya kembali naik kereta api.
Baca juga ini: Review Kereta Api Argo Parahyangan
Pemberhentian Kereta Api Argo Parahyangan
Kereta Argo Parahyangan adalah Kereta Api yang melayani rute Jakarta-Bandung-Jakarta. Rute Jakarta Bandung biasanya berhenti di Stasiun Bekasi, Cimahi, dan Bandung.
Di jam pemberangkatan tertentu, ada juga kereta yang berhenti di Stasiun Bekasi, Purwakarta, Cimahi, dan Bandung. Waktu tempuhnya bervariasi antara kereta satu dengan lainnya. Ada yang 2 jam 40 menit, hingga 3 Jam 15 menit. Tergantung waktu keberangkatan kereta.
Sedangkan Rute Bandung-Jakarta biasanya singgah di Stasiun Cimahi, Bekasi, Jatinegara, dan Gambir. Di Jam pemberangkatan tertentu, ada juga kereta yang singgah di stasiun Purwakarta. Waktu tempuhnya sekitar 3 jam 9 menit.
Untuk lengkapnya, Silakan cek di web KAI ya.
Review Gerbong Kereta Ekonomi AC Argo Parahyangan
Kereta Argo Parahyangan ini memiliki 3 pilihan kelas gerbong. Eksekutif, bisnis, dan Ekonomi AC. Namun demikian, pada beberapa jam keberangkatan, kelas bisnis dihilangkan. Hanya ada kelas eksekutif dan ekonomi saja. Dan spesial untuk kereta keberangkatan Bandung-Jakarta jam 08.35 WIB, seluruh gerbong yang ditawarkan adalah gerbong eksekutif.
Karena gerbong eksekutif dan bisnis sudah pernah saya review di postingan terdahulu, maka kali ini akan saya fokuskan ke gerbong ekonomi AC.
Jangan bayangkan gerbong kelas ekonomi AC adalah gerbong yang jorok, sempit, dan tidak teratur. Gerbong kelas ekonomi AC Argo Parahyangan merupakan gerbong premium. Berada di rangkaian belakang gerbong eksekutif. Bisa dibilang gerbong ini punya harga Ekonomi, tapi rasa eksekutif.
Gerbongnya baru, sangat bersih, seat 2-2, dan tidak saling berhadapan sehingga jangan khawatir lutut anda beradu dengan lutut penumpang lain. Gerbong ini dibuat oleh PT. INKA, dengan suspensi yang sangat baik kalau menurut saya.
Guncangannya sangat tipis, sehingga kita bisa nyaman duduk di dalamnya. Kebersihan juga sangat terjaga karena selalu ada petugas kebersihan yang patroli sampah. Keamanan juga terjaga karena Polsuska berpatroli di setiap gerbong selama perjalanan.
Ini dia tampilan gerbongnya:
Keunikan Gerbong Kereta Argo Parahyangan Ekonomi
Nah, uniknya, sebagian gerbong ini ada yang menghadap ke depan, dan ada yang menghadap ke belakang. Tergantung arah perjalanan. Pada perjalanan Bandung-Jakarta, biasanya Seat Nomor 1-11 adalah seat yang menghadap ke depan. Sedangkan seat 12-21 menghadap ke belakang. Sebaliknya, pada perjalanan Jakarta-Bandung, seat nomor 12-21 menghadap depan, dan seat 1-11 menghadap belakang. Pada pertemuan gerbong yang menghadap depan dan belakang, bentuk kursinya gini:
Setiap seat dilengkapi dengan colokan dan tempat minum di depan kursi. Juga ada monitor yang menayangkan film. Tapi seringnya sih muterin lagu anak-anak. Naik kereta api tut tut tut….siapa hendak turun 🙂
Baca juga ini: Perjalanan Bandung Purwokerto Bersama KA Serayu
Bersantai di Kereta Makan
Kalau anda bosan duduk, anda bisa jalan-jalan ke kereta makan. Biasanya gerbong restorasi atau kereta makan ini terletak diantara gerbong 4 dan 5. Bentuknya seperti cafe kecil yang menyediakan makanan ringan, kopi, teh, juga makanan kemasan keluaran katering Kereta Api. Harga makanannya cukup terjangkau, tergantung pilihan anda. Hanya soal rasa, biasa-biasa saja 🙂
Di gerbong makan ini, anda bisa makan, ngemil, sekaligus menikmati pemandangan indah. Jadinya, nggak akan bosen. Berasa kayak lagi di restoran mahal karena viewnya yang nggak murahan. Panorama Jawa Barat yang konon katanya diciptakan saat Tuhan sedang tersenyum.
Plus bonusnya, sambil duduk kita kayak lagi goyang dangdut di kursi. Entah kenapa, berbeda dengan gerbong penumpang, suspensi di gerbong kereta makan ini minim banget.
Kalau beruntung singgah di Stasiun Purwakarta, kita bisa melihat kuburan kereta api ini. Disebut kuburan kereta api karena gerbong kereta api yang sudah tidak terpakai lagi ditumpuk di tempat ini. Lucunya, tumpukan kuburan KAI ini justru menjadi daya tarik dan kekhasan tersendiri di Stasiun Purwakarta. Cantik dan unik banget bentuknya.
Nah, dari tadi kita bahas soal fasilitas. Sekarang Harganya?
Cukup kompetitif kalau dibandingkan dengan naik shuttle travel. Untuk gerbong ekonomi AC, Harga tiket per tahun 2023 Rp150.000. Tiket bisa dibeli di web KAI. Bisa juga beli di situs online yang menjual tiket KAI seperti Aplikasi KAI Access, traveloka, pegi-pegi, dll.
Update Harga Tiket Argo Parahyangan 2023:
Ekonomi Premium: Rp150.000
Eksekutif: Rp200.000
Segitu dulu deh Review Gerbong Kereta Ekonomi AC Argo Parahyangan. Nanti di postingan selanjutnya saya bahas deh ya untung ruginya beberapa situs pembelian tiket KAI online, rute jika menyambung dengan moda transportasi commuter line, dan bagaimana caranya untuk bisa nyaman naik kereta.
Update 4 Februari 2018
Minggu, 4 Februari 2018 saya naik KA Argo Parahyangan dari Gambir ke Bandung, jam keberangkatan 10.30 WIB. Saya dapat seat 15A di gerbong ekonomi 3. Nah, berbeda dengan urutan seat pada gerbong biasanya, pada gerbong ekonomi 3 ini, nomor kursi 1-11 arah ke Bandung menghadap ke depan. Sedangkan kursi nomor 12-20 menghadap ke belakang. Terus lagi, entah kenapa, di gerbong ekonomi 3 ini, jarak antar kursinya lebih sempit jika dibandingkan dengan gerbong lain. Kaki saya yang biasanya nggak bermasalah, tadi benar-benar stuck ke kursi depan. I don’t know why. Nggak mungkin kan saya nambah tinggi dalam satu malam? hehe…
Karena penasaran, sekalian jalan ke gerbong restorasi saya pun ngecek ke gerbong ekonomi 2 dan ekonomi 1. Urutan seatnya normal. Jadi, pada keberangkatan ke Bandung, nomor kursi 1-11 menghadap ke belakang. Sedangkan nomor kursi 12-20 menghadap ke depan.
So, mungkin hal ini bisa jadi pertimbangan anda saat memilih seat untuk jam keberangkatan 10.30 dari Gambir ya. Kalau keberangkatan dari Bandung berarti gerbong ekonomi 2, jam keberangkatan 06.30. 14.45.
Baca juga: Review Kereta Api Argo Parahyangan Premium
Baca juga: Review KA Argo Parahyangan New Image 2018
Salam kereta api 🙂
[…] lebih memilih pembelian secara manual di loket. Padahal ngantri panjang lho… Baca juga ini: Review Gerbong Kereta Ekonomi AC Argo Parahyangan Kalau saya sih pilih praktis saja. Saya ngantri sebentar di depan mesin tiket online, kemudian […]
[…] Baca juga ini: Review Gerbong Kereta Ekonomi AC Argo Parahyangan […]
[…] Review Gerbong Kereta Ekonomi AC Argo Parahyangan […]
[…] Baca juga: Review Gerbong Kereta Ekonomi AC Argo Parahyangan […]
[…] Baca juga: Review Gerbong Kereta Ekonomi AC Argo Parahyangan […]
Ah tdk seperti yang ditulis. Sya saat ini naik kereta argoparahyangan kelas ekonomi ac dgn harga tiket 70 ribu rupiah. Tp tempat duduknya 2 dan 3. Saling berhadap hadapan. AC ada sih tp masih terasa sangat panas. Layaknya kereta ekonomi. Mgkin penulis bisa memperbaiki beritanya karena tdk sesuai dengan kenyataan di lapangan. Makasih
Saya biasanya naik yang ekonomi AC, kalau yang 80ribu seat nya tetap 2-2. Karena ada juga Argo Parahyangan yang seatnya 3-2 dan saling berhadapan. Itu harganya 70ribu
Tuh mas ada yang komen lagi,kalo yang harga 70 emang gitu
[…] Review Gerbong Kereta Ekonomi AC Argo Parahyangan […]
Hari ini liburan ke bandung sama anak2 coba by train sesuai sih dgn yg ditulis tp sayangnya kaki susah dijulurkan berkali2 tulang kering mentok besi bangku depan dan duduknya kudu tegak kaya abri padahal tinggi sy hanya 165 klo bule yg naik bakal wassalam kayaknya,,,haha
Btw lumayanlah buat harga segitu msh dpt diskonan pula klo beli di marketplace…😁
Kayaknya emang kereta ini cocoknya buat yg nggak terlalu tinggi kayak saya ya. Sering sih barengan juga sama bule dalam satu gerbong. Ya itu, siap grak dari Jakarta sampe Bandung hehehe
I laaf kereta api Argo Parahyangan yang selalu menemani aku kalo ke Jkt, pernah nyobain pake yg ekonomi, bisnis dan eksekutif, tergantung kebutuhannya apa, kalo sendiri mau bobo istirahat enaknya pake eks, tapi kalo sante, ngobrol cantik bareng temen pake eko/bisnis aja.
Kalau Bandung-Jakarta memang lebih bijaksana naik kereta api dibandingkan naik kenderaan roda empat. Apalagi kalau pas libur panjang. Tol cipularang gak bisa diprediksi naik mobil. Naik kereta api lebih pasti jadwal sampai.
aku malah belon pernah naek kereta api, maklum lama tinggal di sulawesi
Cobain deh mbak naik kereta. Nanti ketagihan hehe…bebas macet soalnya
FYI setiap kereta itu akan diputar di turntable dalam waktu yang susah ditebak untuk mengurangi tingka keausan flens roda dari kereta tsb, biar rodanya ga benjol. Hal ini berdampak pada perubahan urutan kursi. Jadi urutan kursi di kereta itu sebenarnya unpredictable.
Nah masalah seat pitch, untuk K3 16 itu berbeda mbak. Jadi ada yg pitchnya besar dan medium. Pitch buat seat 2, 5, 8, 11, 12, 15, 18 memang lebih besar dibandingkan seat yang lainnya. Dikarenakan peraturan Kementerian Perhubungan ttg SPM kereta ekonomi harus 80 seat. Jadi gabisa dibagi rata soalnya ada pengaruhnya ke rangka dasar kereta juga.
Wah…terima kasih banyak informasinya Mas Galih. Ini menjawab rasa penasaran saya kenapa saat perjalanan berangkat kaki saya nggak bermasalah ke kursi depan, saat pulang kok nggak bisa gerak. Udah gitu karena sekarang banyak yang memilih KAI buat transportasi ke Jakarta, kursi di kelas eksekutif pun makin susah didapat. Apalagi kalau belinya dadakan. Tapi overall, saya puas naik kereta api (kebuktian di blog ini pasti posting review KAI setiap saya habis bepergian dengan KAI hehe..)
Hai mba..
mau tanya kalau naik argo parahyangan ke jakarta dari bandung, qt masuk k stasiun lewat pintu utara apa selatan ya?
Halo Intan, kalau Pintu Utara itu yg di Jalan Kebon kawung. Sedangkan pintu selatan ada di Jalan stasiun barat (dekat Pasar Baru). Bisa masuk lewat kedua pintu. Tergantung dari arah mana rumah/hotel kita
Hai mb Arum. .
Kalau penginapan yg paling dekat dg staisun bandung apa ya? boleh bantu rekomendasikan?
Ada rncana mau ke bandung bersma suami, tpii blm nh naik kreta dan menginap. .
Terimakasih. .
Hai Mbak Kiki, hotel paling dekat dengan stasiun Bandung itu Hotel Grand Sovia Mbak. Tepat berada di Depan Stasiun Bandung (Pintu Utara/Jalan Kebon Kawung). Harga kisaran 450ribuan per malam. Dekat situ juga ada hotel Scarlet. Masih sejajaran dengan Grand Sovia. Harga per malam juga sekitar 400ribuan. Ada juga Grand Pacific, di Jl. Pasirkaliki. Harga sekitar 400ribuan. Kalau yang hotel lain di sekitar stasiun saya belum pernah coba, jd nggak bisa kasih rekomendasi bagus atau enggaknya.
Tergantung budget mbak. Bisa cari di traveloka juga, lokasinya cari di kisaran Pasirkaliki, Cicendo, Paskal, Braga, atau KebonKawung. Itu wilayah sekitar stasiun. Semoga membantu.
Makasih mb rekomendasinya 😊😊😊😊😊
Okee..sama2 mbak
Mba bentar lg sy mau liburan dr jkt gambir ke stasiun bandung, berempat. mau ambil kereta argo prhyngan ekonomi c (tertulis di tveloka), yg mau sy tnya nomor kursi yg berhadapan itu no brp yah? Supaya sy bs hadep hadapan sm keluarga sy. Tks
Halo Mbak Ima, di Argo Parahyangan ekonomi, yang berhadapan itu nomor 11 dan 12. yg kursinya seat 2-2 ya. Biasanya harga berkisar 80-90ribu/orang.
Sedangkan yang seatnya 3-2 dan harganya 70ribu/orang itu setiap tempat duduk berhadapan. Cuma saya nggak hafal urutan seatnya.
Makasih mba arum jawabannya…sy dr sulawesi mau liburan ke bandung lwat jakarta, br pertama kali naik krta api jkt – bdg rencna pake argo prhyngan. Mau nanya lg mending ambil eksekutif (135rb) atau yg ekonomi (80rb). Kls Ekonomi kotor yah, pengap atau bgm?
Sekarang nggak ada kereta yang kotor dan pengap mbak, sekalipun itu kereta yang paling murah harganya. Kebersihannya sangat terjaga. Gambar di atas itu saya ambil di gerbong KA Argo Parahyangan Ekonomi.
Perbedaan eksekutif dan ekonomi sebenarnyya hanya dari kenyamanan seatnya saja. Sedangkan dari ketepatan waktu berangkat dan sampai tujuannya, sama.
Gambarannya, kalau di kereta ekonomi seperti kita naik Lion Air, sedangkan kalau eksekutif, kita seperti naik business classnya Garuda. Kurang lebih seperti itu mbak.
Mungkin mbak Ima bisa lihat review saya tentang gerbong eksekutif, atau ekonomi premium. Jadi bisa lihat perbandingannya dengan jelas.
berikut linknya:
http://www.arumsilviani.com/2018/05/25/review-gerbong-eksekutif-baru-argo-parahyangan-2018/
http://www.arumsilviani.com/2017/11/14/review-kereta-api-argo-parahyangan-premium/
Semoga info diatas memudahkan Mbak Ima. Happy traveling ya
Makasih mba arum jawabannya… 🙏🙏🙏🙏
Sama2 Mbak Ima, semoga perjalanan ke Bandungnya menyenangkan ya mbak. Bisa ubek2 blog saya juga kalau mau lihat list tempat jalan2 di Bandung.
[…] Review Gerbong Kereta Ekonomi AC Argo Parahyangan […]
Mba arum mau nNya lagi.. Kalo kelas eksekutif argo prhyngan yg brhdpan no kursinya nomor brp yah?
(Kemarin yg sy tanya yg kelas ekonomi)
Krna seliat sy di tvloka jumlah kursi kls ekonomi lbih byk dr eksekutif.
Spatau no kursi yg berhadapannya beda ekonomi dgn eksekutif… Heheh.. Maaf byk nanya… Br pertama kali
Kalau kelas eksekutif semua menghadap ke depan mbak. tapi kursinya bisa diputar sesuai keinginan. Jadi bebas pilih seatnya. bisa depan belakang, misal seat 5A,5B dan 6A,6B. nanti kursi no. 5 ini yang bisa diputar menghadap belakang, jd bisa berhadapan dengan kursi no 6.
Thankfulness to my father who informed me regarding this blog, this website is
actually awesome.
You’re welcome, and thank you for visiting my blog.
hi mba arum, mau nanya untuk semua kelas economy argo parahyangan apakah tempat duduknya sudah reclining seat? atau masih adakah yang versi lama?
halo mbak Eni…kalo untuk kelas ekonomi, Argo Parahyangan kursinya bukan reclining seat mbak. Masih kursi seat 2-2 yang fixed seat.
Kalau mau yang reclining seat, mbak bisa pilih Argo Parahyangan Premium. Harganya beda sekitar 20ribuan dari kelas ekonomi biasa.
thank you infonya mba arum.
Kalau kelas ekonomi ini kursi nya bisa di turunkan/tegak kan ga? (untuk punggung) seperti di mobil.. terima kasih
Nggak bisa, kursi di kelas ekonomi semuanya bukan reclining seat. Kecuali untuk kelas Ekonomi Premium, kursinya itu reclining seat. Bisa dibuat setengah berbaring kayak kursi mobil.
kemungkinan besar gerbong 3 yang digunakan pada cerita diatas, gerbong yang keluaran 2016, karena dari info yang saya dapat dari fans memang jarak antar kursi rada sempit. beda dengan gerbong yang keluaran 2017, untuk jarak antar kursinya memang agak lebar seperti pada gerbong 1 dan 2 di cerita diatas
Oh gitu….makasih banyak infonya mbak Unik
mba kebetulan saja juga mau naik argo parahyangan yang jam 10.30 dari gambir. jadi untuk milih gerbong dan seat kursi menghadap depan, yg mana ya mba? terimakasih:)
Terakhir kali saya naik argo parahyangan bulan lalu, masih sama susunan seatnya. dari Jakarta ke Bandung yg menghadap depan no. 12-21.
mbak,, kalau beli tiket di gambir, masih bisa gak, dan sekarang kalau kelas ekonomi argo parahyangan aman gak kak, thanks
Bisa beli di Gambir, tapi saya nggak rekomen sih. Karena antrinya lama dan nggak jaminan dapet tiket. Lebih baik beli online lewat web KAI, sejam sebelum keberangkatan masih bisa booking.
Sekarang semua kelas argo parahyangan aman InsyaAllah. Ekonomi juga sangat aman sih kalau menurut saya. Banyak polsuska keliling, dan setiap gerbong dilengkapi kamera CCTV.
Mba kalau menghadap depan itu maksudnya searah sama jalannya kereta atau gmn?
Iya, searah dengan jalannya kereta
Apakah saat ini ada perubahan ? atau masih tetap spt itu ?
Ini saya belum bisa pastikan karena setiap gerbong sekarang rotasinya tidak tentu. Tapi sebagai gambaran, sebagian besar gerbong nomor kursinya masih seperti yang saya tulis.
Ka seat a viewnya bagus ga?
A dan D sama2 bagus sih kalau menurut saya. Dari arah Bandung ke Jakarta, seat A menghadap ke persawahan dan perbukitan. Kalau D menghadap ke tol Cipularang.
Hallo aku mau tanya nih, kalo beli tiket kereta jakarta bandung (pp) langsung di loket stasiun ok ngak ya? dan apakah seat-nya sudah ditentukan atau terserah kita mau duduk dimana? terima kasih sebelumnya
Hallo juga mbak, kalau saya sih nggak rekomen ya beli tiket di loket stasiun. Lama mbak. Dan buang waktu karena antriannya panjang. Apalagi di stasiun Gambir.
Kecuali kalau beli tiket untuk lansia (diatas 60th). Jika kita beli di loket akan dapat diskon khusus.
Setiap pembelian tiket melalui loket maupun channel eksternal kaya bukalapak, traveloka dll kita boleh memilih seat yang disuka. Selama persediaan seatnya masih ada.
Semoga infonya membantu
Mau tanya kalo dari jakarta-bandung pake Argo Parahyangan sy dpt yg tiketnya pemberhentian bandung tqpi di stasiun Cimahi, apa sy harus turun dqn beli tiket lg atau tetap didalam kereta sampai st. Bandung toh harganya sama hehe
Bisa langsung lanjut aja ke Stasiun Bandung. Cuma sekitar 7 menit kok dari Stasiun Cimahi, dan ngga ada pengecekan tiket lagi.
Mba yg seat nya berhadapan gitu ada di semua gerbong ekonomi? Kalo skrg dari bandung ke jakarta enaknya seat nomor berapa ya biar madep ke depan?