Sudah dua kali saya ke tempat ini. Sebuah cafe yang berjarak sepelemparan batu dari rumah, tapi menawarkan tempat yang nyaman, nggak bising, dan tentunya, kopi yang enak. For your information, sepanjang jalan Tubagus Ismail Bandung sekarang banyak banget cafe yang bertebaran. Kebanyakan dari mereka menawarkan Kopi sebagai menu andalannya. Seperti Cafe Tangga, yang menyediakan aneka kopi nusantara.Interiornya oke, ada 4 lantai disana, dan hanya bisa dicapai pakai tangga. Mungkin itulah asal usul nama cafe ini. Berawal dari kehabisan table di 4 cafe (kalau malam minggu cafe di Bandung terutama Bandung utara bisa full semua), akhirnya saya dan kawan-kawan nongkrong di cafe tangga. Tentu saja kami memilih tempat rooftopnya. Suasana rooftop yang asri membuat Teh Iva langsung mejeng buat foto.

Kami ber-8, masing-masing pesan makanan di menu. Yuk kita intip dulu sebagian menunya:


Dan ini menu minumannya:


Saya memilih Pasta Ayam Sambal Matah dan Greentea blended, Teh Iva memesan Chicken Quesadillas, Mbak Deasy memesan Spaghetti bolognaise, Bhekti memesan Spicy seafood Tomyam, Nur memesan Spaghetti Carbonara dan lainnya saya lupa mesen apa 😀
Review:
Untuk Beverages, khususnya kopi, nilainya 8/10. Disini kopinya khas banget. Kayaknya mereka melakukan proses khusus dengan kopi pilihan yang berkualitas. Mereka juga menjual kopi yang sudah dikemas khusus. Katanya kopi tersebut asli kopi Indonesia. Saya percaya, karena rasa dan wangi kopinya memang sangat khas.

Untuk aneka minuman blended, nilainya about 6/10. Enak sih….tapi menurut saya terlalu manis. Sudah minumannya manis, whipped creamnya juga kemanisan. Jadi deh kurang ngeblend rasanya.

Untuk makanan, saya kasih two thumbs up buat makanan Indonesia dan Asia. Spaghetti ayam sambal matahnya juara banget. Saya kasih nilai 9,5/10. Top deh rasanya. Selain itu, pesanan Bhekti Tomyam seafoodnya pun juara. Saya kasih nilai 8,5/10. Asamnya pas, pedasnya pas, dan antara bumbu dengan isiannya berpadu dengan sangat baik.


Tapinya…untuk western foodnya, I’m sorry to say, NOPE. Rasanya nggak enak, terutama buat Spaghetti Carbonaranya. Hampir nggak ada rasanya malah. Nilainya 2/10. Untuk Spaghetti Bolognaise, toppingnya malah kayak topping spaghetti instant gitu. Kurang sentuhan rasa khas racikan sendiri. Nilai 4/10.

Sedangkan Chicken Quessadillasnya, meskipun nggak nendang rasanya, tapi bisa dibilang lumayan. Nilai 6/10.
Service:
Tambahan Service charge disini 15%.
Tapi pelayanan agak kurang memuaskan. Lambat dan pelayannya masih kurang pengalaman kayaknya. Atau belum terbiasa menghandle tamu dalam jumlah banyak. Sehingga saat restaurant full, mereka jadi kurang cekatan geraknya.
Anyway, itu pengalaman saya pribadi ya. Mungkin bisa berbeda dengan orang lain. Mungkin kelebihan cafe ini adalah hidangan Indonesia dan Asianya. Beneran deh rasanya enak, juara malah. Dapet banget Indonesianya. Masakan Asianya juga terasa otentiknya. Kekurangannya hanya pada rasa “western”nya. Bener-bener nggak dapet taste sebenarnya. Jadi saran saya, kalau anda mampir ke Cafe Tangga, anda wajib coba masakan Indonesianya deh. Juga tentu saja, kopinya. Kalau kopi, dijamin, semuanya enak 🙂

Alamat Cafe Tangga:
Jalan Tubagus Ismail Raya No. 1A. Bandung (Depan Salon Muslimah Humaira, Tubagus Ismail).
Reservation: +62 22 2517949
Open Hours: 12-11PM.
Update 2020: Tahun 2019 cafe ini tutup karena renovasi, tapi akhirnya tak pernah buka kembali. Sekarang tempat bekas cafe tangga ini masih kosong, belum ada restaurant penggantinya.
Pernah nyoba kafe kafe kearah Tebing Keraton? ada reviewnya?
Rekomendasi saya sih nyoba ke d’pakar cafe, dia pemandangannya bagus banget. Kalau rasa makanan sih biasa aja, tapi viewnya yang keren. Harga minimum order 25 ribu (kalau belum naik ya). Terus ada kopi Armor, nggak jauh dari Tahura. Disitu juga viewnya asyik. Makanan biasa aja, harga lebih mahal dari d’pakar cafe. Belum sempet bikin review soalnya.