Arum SilvianiPersinggahan kami yang pertama di Muntilan adalah Warung Sop Empal Bu Haryoko. Warung ini merupakan warung makan legendaris di Muntilan, yang berdiri sejak tahun 1940. Jadi menurut informasi yang saya baca, Sop Empal adalah makanan khas Muntilan. Nah seperti apa rasanya? Saya kasih gambaran ke kalian ya…
Baca tulisan sebelumnya dalam Muntilan Series:
- Sehari di Muntilan, Mencicipi kuliner legendaris dan cafe kekiniannya
- Pasar Kayu Muntilan, Lokasi Syuting Gadis Kretek yang estetik
Makan Siang di Sop Empal Bu Haryoko
Kami datang saat jam makan siang, sehingga kondisi warung cukup ramai. Disini hanya ada satu menu makanan berat. Sop Empal. Namun untuk makanan kecil dan aneka kudapan, disini juga menyediakan.
Cara pesannya kita harus antri dulu ke kasir, lalu nanti pesanan kita dicatat atas nama siapa.
Tidak butuh waktu lama, pesanan kita sudah disajikan ke meja. Sepiring Sop berisi bihun dan kubis dengan taburan bawang goreng, sepiring kecil Empal beserta sambal disampingnya, dan sepiring nasi putih.
Kita bisa memilih kuahnya mau dicampur dengan nasi, atau dipisah. Karena saya tidak terbiasa mencampurkan nasi ke dalam sup, maka saya minta dipisah. Karena faktor kebiasaan aja sih. Sedangkan teman-teman yang biasa tinggal di Jawa Tengah dan Jawa Timur, biasanya nasi selalu dicampur dalam kuah sup/gule dll.
Baca juga: Wisata Kuliner Purwokerto 3 hari 2 malam
Rasa Sop Empal Bu Haryoko
Saat saya mencoba kuahnya, rasa gurih menyeruak seketika di lidah saya. Perpaduan kaldu, bawang putih, merica, aroma daun bawang dan seledri bersatu dan menyegarkan.
Ada hint rasa pala, cengkeh, dan kayumanis, yang membuat rasanya makin kaya, meskipun tampilan kuahnya bening dan sederhana. Tekstur bihunnya juga pas, tidak overcooked, dan tidak kering.
Kemudian tekstur empalnya sangat lembut, nggak bikin nyangkut di gigi. Sepertinya ini daging yang dimasak perlahan dan lama, dengan bumbu khas nusantara seperti bawang merah, bawang putih, lengkuas, ketumbar, kemiri, daun salam, sereh, dan gula merah.
Lagi-lagi, memberikan rasa yang kaya, meskipun tampilannya sangat sederhana. Bumbunya meresap ke dalam daging, namun tetap terasa ringan. Bukan yang bikin enek.
Metode memasaknya slow cooking dengan menggunakan tungku arang, karena saya masih bisa merasakan hint smooky dari dagingnya yang lembut, namun tidak mengganggu sama sekali di indera penciuman saya.
Baca juga: Empal Gentong H. Apud Cirebon
Harga dan Ukuran Sup Empal Bu Haryoko
Harga per porsi Rp30.000an. Minuman sekitar Rp4000-15.000an. Sangat terjangkau, bukan?
Menurut saya Sop Empal Bu Haryoko ini porsinya sedang dan mengenyangkan ya. Kalau porsi makan kalian lebih besar dari saya, mungkin porsinya kelihatan kecil. Kalian bisa pesan lebih banyak nasi, atau memesan lebih dari 1 porsi.
Karena harganya yang murah, meskipun kalian pesan banyak, insyaAllah tidak sampai menguras kantong.
Lokasi Warung Sop Empal Bu Haryoko
Lokasi Warung Sop Empal Bu Haryoko: Jl. Veteran No.9, Sayangan, Muntilan, Kec. Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56411. Atau untuk lebih mudahnya, Warung ini terletak di sebelah Klenteng Hok An Kiong.
Warung Sop Empal Bu Haryoko juga buka cabang di Yogyakarta. Menurut teman saya sih rasanya cukup oke, mirip dengan di pusatnya, Muntilan.
Namun buat saya, jelas lebih enak kalau kita makan langsung di Muntilan. Kita bakal dapet vibesnya, nostalgianya, juga kehangatan kota kecil ini.
Selesai makan, kami ngobrol sebentar, untuk kemudian melanjutkan ke destinasi berikutnya. Pasar Kayu Muntilan. Orang luar Muntilan mengenalnya sebagai lokasi syuting Gadis Kretek yang pernah tayang di Netflix.
Stay tune terus ya dalam Muntilan Series.
- Pasar Kayu Muntilan, Lokasi Syuting Gadis Kretek yang Estetik
- Warung Sop Empal Bu Haryoko, Kuliner Legendaris Muntilan Sejak 1940an
- Sehari di Muntilan: Mencicipi Kuliner Legendaris dan Café Kekiniannya
- Review Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan Ekonomi dan Cara Memilih Kursi
- Fun Fact Diskon Bukanlah Diskon Dalam Arti Sebenarnya di Marketplace
Add comment