Argo Parahyangan Ekonomi

Review Lengkap Argo Parahyangan Ekonomi

Pada kesempatan kali ini, saya akan mereview Kereta Api Argo Parahyangan Ekonomi dengan seat 2-2. Berapa harganya? Kapan saja terjadi perubahan harga? Bagaimana tips memilih kursi di Argo Parahyangan Ekonomi?

Review lengkap Argo Parahyangan Ekonomi adalah tulisan tahun 2018 yang saya UPDATE di 2023.

Post terkait Review Kereta Api:

Sebelumnya, saya sudah pernah mengupas tuntas tentang KA Argo Parahyangan Ekonomi. Mulai dari kabin, seat, hingga restaurantnya. Tapi tak ada salahnya tahun ini saya perbaharui. Supaya anda dapat informasi yang up-to-date. Pada kesempatan kali ini, saya akan mereview Kereta Api Argo Parahyangan Ekonomi dengan seat 2-2.

Harganya Rp150.000, weekend maupun weekday harganya sama.

Review Lengkap Argo Parahyangan Ekonomi
Counter Check-in Stasiun Bandung

Cara pembelian tiket Argo Parahyangan Ekonomi

Bisa beli melalui online, vending machine, atau antri di stasiun.

Pembelian tiket Argo Parahyangan Online

Tiket Argo Parahyangan Ekonomi bisa dibeli di di web KAI, aplikasi KAI access, atau melalui channel penjualan online. Kita juga bisa beli di Alfamart atau Indomaret. Tinggal sesuaikan saja mana channel penjualan tiket yang paling mudah untuk anda.

Kalau saya sih…memilih channel penjualan yang lagi kasih promo (biasa, otak diskon).

Pembelian tiket di Vending Machine

Terkadang kalau lagi di stasiun, saya akan membeli tiket lewat vending machine yang tersedia di dekat counter check-in.

Prosedur pembelian tiketnya sama. Anda tentukan stasiun keberangkatan dan tujuan, masukkan tanggal keberangkatan, nama dan nomor identitas penumpang, pilih seat, lalu bayar. Pembayarannya menggunakan uang cash yang pas. Sangat mudah sebenarnya.

Pembelian online dapat dilakukan hingga 1 jam sebelum waktu keberangkatan kereta api.

Counter Penjualan Tiket di Stasiun

Selain lewat online, tiket KAI juga bisa dibeli di counter penjualan tiket di stasiun. Akan tetapi, itu adalah pilihan terakhir saya. Karena selain antrinya panjang, cara offline ini juga tidak praktis kalau menurut saya.

Potongan harga tiket untuk Lansia

Kabar gembira, Lansia berusia diatas 60 tahun, maka berhak mendapatkan potongan sebesar 20% dari harga tiket. Hanya saja, anda harus membeli tiket di stasiun. Jika membeli secara online, anda tidak dapat memanfaatkan potongan harga ini.

Satu Rangkaian dengan Kelas Eksekutif

Gerbong kelas ekonomi AC Kereta Argo Parahyangan bersatu dalam rangkaian gerbong kelas eksekutif. Oleh karena itu, anda tak perlu khawatir jika naik kelas ekonomi. Demikian pula dengan waktu tempuh dari Jakarta ke Bandung atau sebaliknya, sama dengan gerbong Kelas Eksekutif.

Tampilan kabin Kereta Argo Parahyangan

Kabin gerbong kelas ekonomi Argo Parahyangan merupakan kabin yang modern, bersih, ber-AC sentral, dan cukup nyaman. Berbeda dengan kondisi gerbong ekonomi lama yang saling berhadapan.

Review Lengkap Argo Parahyangan Ekonomi
Rangkaian Kereta Argo Parahyangan

Sebagian gerbong Argo Parahyangan Ekonomi kursinya menghadap depan. Sebaigian lainnya menghadap ke belakang. Pada bagian tengah gerbong, terdapat kursi yang saling berhadapan, yaitu seat 11 dan 12. Kurang lebih seperti ini:

Review Lengkap Argo Parahyangan Ekonomi
Seat 11 dan 12 yang saling berhadapan
Review Lengkap Argo Parahyangan Ekonomi
Kabin Argo Parahyangan Ekonomi

Di setiap seat terdapat dua colokan listrik, tempat cantolan tas, juga tempat botol minum di kursi depan anda. Sedangkan tirai jendela dapat dibuka dengan cara menarik ke bawah, lalu lepaskan.

Review Lengkap Argo Parahyangan Ekonomi
Tempat Air Minum

Tempat bagasi kabin terletak di atas seat. Ingatlah bahwa bagasi kabin ini tidak terlalu besar, jadi mohon anda bijak saat membawa barang. Jika hendak membawa barang bawaan yang banyak, ada baiknya anda titipkan ke bagian kargo.

Stasiun Pemberhentian Argo Parahyangan Ekonomi:

Stasiun pemberhentian kereta Argo Parahyangan Ekonomi rute Bandung menuju Jakarta yaitu: Stasiun Cimahi, Purwakarta (di jam tertentu), Bekasi, Jatinegara, dan Gambir. Sedangkan arah sebaliknya, kereta berhenti di Stasiun Bekasi, Purwakarta (jam tertentu), Cimahi, dan Bandung.

Review Lengkap Argo Parahyangan Ekonomi
Tumpukan Gerbong Usang di Stasiun Purwakarta

Waktu Tempuh 

Perjalanan dari Bandung ke Jakarta berkisar antara 2 jam 40 menit hingga 3 jam 30 menit. Tergantung jam keberangkatan.

Tips memilih kursi Argo Parahyangan Ekonomi

Jika anda tidak masalah duduk menghadap depan atau belakang, tentunya setiap seat akan nyaman buat anda. Namun jika anda tidak terbiasa duduk berlawanan arah jalannya kereta api, berikut tips memilih kursi Argo Parahyangan Ekonomi.

Pada perjalanan Bandung ke Jakarta, seat yang menghadap ke depan adalah no 1-11. Sedangkan seat yang menghadap ke belakang adalah no 12-20.

Sedangkan perjalanan Jakarta ke Bandung, seat yang menghadap ke depan adalah nomor 12-20. Sedangkan seat yang menghadap ke belakang adalah no 1-11.

Disclaimer

Meskipun demikian, pengaturan seat ini seringkali berubah. Menurut Mas Galih, petugas KAI yang pernah memberikan komentar di tulisan saya sebelumnya, pihak KAI akan memutar gerbong dalam waktu yang sulit diprediksi.

Hal ini dilakukan PT. KAI untuk mengurangi tingkat keausan flens roda dari kereta  tersebut. Katanya biar rodanya tidak benjol (saya juga kurang mengerti soal hal ini). Sehingga hal tersebut menyebabkan perubahan pada urutan kursi.

Selanjutnya, dari Mas Galih juga saya dikasih tahu kalau jarak kursi antara seat yang satu dengan lainnya berbeda. Ada yang besar dan medium. Pitch untuk seat 2, 5, 8, 11, 12, 15, dan 18 lebih besar dibandingkan dengan seat lainnya.

Pengaturan ini disebabkan oleh Permenhub tentang SPM bahwa kereta ekonomi harus 80 seat. Sehingga tidak bisa dibagi rata karena ada pengaruhnya ke rangka dasar kereta. (terima kasih banyak ya Mas Galih buat infonya yang sangat bermanfaat ini).

So, tidak usah heran kalau misalkan anda naik kereta ekonomi. Saat perjalanan berangkat kenapa pitch seatnya serasa lebih luas dari pitch seat saat perjalanan pulang. Karena peraturan itu tadi.

Mencicipi menu lezat di Kereta Makan

Jangan lewatkan untuk mencoba menu di restaurant kereta api. Atau biasa disebut Reska/kereta makan. Biasanya kereta makan ini terletak di tengah-tengah rangkaian gerbong. Diantara Gerbong Eksekutif dan Ekonomi.

Review Lengkap Argo Parahyangan Ekonomi
Meja pemesanan di Kereta Makan Argo Parahyangan

Dulu, mungkin kualitas makanan di KAI tuh B-aja. Alias biasa saja, atau biasa banget. Tapi sekarang, saya surprise sendiri. Pilihan menunya sudah banyak, dan rasanya pun enak. Tidak asal-asalan dalam platting. Harganya juga cukup terjangkau kalau menurut saya.

Biasanya, saya memilih hidangan hangat kalau sedang dalam perjalanan dengan kereta api. Menu yang selalu saya pesan adalah zupa-zupa soup, bakso reska, mie rebus, atau Ayam Geprek.

Ayam Geprek Reska

Review Lengkap Argo Parahyangan Ekonomi
Ayam Geprek Reska

Menu ayam geprek sepertinya menu baru. Tadinya saya tak berharap banyak akan menu ini. Namun ternyata…rasanya enak sekali. Sungguhan enak sekali. Ukuran ayamnya besar, dengan daging yang banyak dan kulit yang krispi. Sambal gepreknya juga mantap. Baik dari segi rasa maupun dari kualitas.

Sambalnya ini ditaburi di atas ayam dalam jumlah yang banyak. Sehingga memberikan rasa gurih dan puas buat kita yang makan. Selain ayam, ada juga nasi hangat yang pulen, potongan timun dan tahu isi.

Menurut saya, semuanya enak. Harganya pun cukup murah, hanya Rp33.000 sudah termasuk pajak. Lebih murah bahkan jika dibandingkan dengan menu di restaurant cepat saji.

Selain makanan, juga tersedia minuman di Reska ini. Harganya cukup terjangkau. Kopi hitam sekitar Rp15.000, Teh manis Rp15.000, Cappucino Rp15.000, Air mineral 600 ml Rp15.000 dan lainnya.

Two thumbs up buat Reska KAI yang terus meningkatkan menu, rasa, dan pelayanannya. Karena menurut saya, makanan akan memberikan keutungan yang cukup besar. Apalagi jika rasanya enak. Pasti penumpang tak segan merogoh koceknya untuk makan di Reska.

Suasana Kereta Makan

Ambience di kereta makan juga menyenangkan kalau menurut saya. Kita bisa gabung dengan penumpang lain, saling bercengkrama sambil menikmati pemandangan dan makanan di depan kita. Saya bahkan pernah ngobrol sepanjang perjalanan dengan turis asal San Fransisco. Kami bertukar informasi tentang pariwisata di negara masing-masing. Membuat perjalanan tak terasa.

Review Lengkap Argo Parahyangan Ekonomi
Kereta Makan Argo Parahyangan
Review Lengkap Argo Parahyangan Ekonomi
Pemandangan dari Jendela Kereta Makan

Sayangnya, di gerbong kereta makan ini suspensinya tak sebaik di gerbong penumpang. Sehingga kita diajak goyang dangdut sambil makan. Ya sudah lah tidak apa, duduk disini sambil menikmati hidangan khas Indonesia, juga panoramanya yang menawan sudah cukup membuat saya senang.

Tips & Trik naik KA Argo Parahyangan Ekonomi:

  • Bawalah barang secukupnya. Jika barang bawaan terlalu banyak, anda dapat mengganggu kenyamanan penumpang lain. Anda memang membayar. Namun barang bawaan anda tidak.
  • Bagi anda yang membawa anak, jangan biarkan anak anda berlarian di gerbong kereta. Selain berbahaya, hal tersebut juga dapat mengganggu ketenangan penumpang lain. Saling pengertian dalam perjalanan sangat penting, bukan?
  • Jika menerima telepon, mohon untuk tidak bicara terlalu keras. Apalagi jika menelepon sepanjang perjalanan. Anda egois namanya. (silakan lihat buku manual book naik KAI, disitu anda dilarang bicara keras-keras, atau menerima telepon berlebihan).
  • Hati-hati dalam menaruh barang. Jika anda membawa barang berharga, sebisa mungkin barang tersebut selalu dalam pengawasan anda. Karena meskipun sudah ada Polsuska yang patroli setiap saat dan CCTV di setiap gerbong, namanya apes bisa menimpa kapan saja.
Post Terkait:

Arum Silviani

Lecturer, Travel Blogger and Founder of Antasena Projects

12 comments

    • Hello Nurul, It just static seat in Argo Parahyangan Ekonomi. But if you want a train with reclining seat, you can choose Argo Parahyangan Premium. The ticket price only a slightly different than Economic class. Enjoy Bandung 🙂

  • well terkait pemilihan kursi, ternyata tidak lah menjadi acuan baku sebagaimana disampaikan dalam tulisan diatas.

    pada tanggal 6 Juni 2019, saya menggunakan kereta argo parahyangan ekonomi premium dari gambir-bandung, dengan nomer kursi 18 (dan perjalan ke bandung saya lalui dengan “mundur”)

    • Ya memang benar sekarang sudah nggak baku lagi urutan kursinya mbak. Makanya sudah saya bahas juga diatas. Coba deh scroll di comment. Ada mas dari KAI yang jelasin kenapa kereta api sering melakukan pemutaran gerbong. Saya mereviewnya berdasarkan pengalaman saya on the spot. Yang boleh jadi sekarang sudah berbeda.

    • Yup betul sekali.. terakhir naik bulan Juni 2019 sdh berubah posisi kursi yg berhadapan nya.. skrg nmr 10 dan 11 yg berhadap-hadapan.

  • Kenapa pt kai tidak menstandarkan saja seluruh kursi penumpang ekomi menghadap kedepan,agar konsumen tidak pusing pilih no seat.

    • kasian penumpang yg arah balik bro.. masa satu gerbong hadap kursi nya mundur smua.. lbh baik skrg, lbh adil.. masih ada kursi yg menghadap arah jalan nya kereta.

  • Masalah kursi di ka. Ekonomi premium mmg tidak nyaman klo dpt seat yg menghadap kebelakang/mundur mmg nggak adil bayar sm tempat duduknya beda, menurut aku lebih nyaman ka bisnis
    parahyangan yg dulu bisa dibolak balik tempat duduknya coba pihak kai mhn diperhatikan lagi ttg tempat ddk ka ekonomi premiumnya, semoga selekas ada perubahan yg lebih baik lagi ( soalnya klo ddk nya mundur atau berlawanan arah kepala suka pening, artinya nggak nyaman gitu lho.)

  • Sumpah haribini ekonomi AC nya puanasss banget di gerbong dua…ga Tau musti ngomong ma siapa…blom Ada petugas yg nongol.masih mending serayu ekonomi…AC nya singing murah Pula…Ni ga sesuai harga

AdBlocker Message

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Follow us

Don't be shy, get in touch. We love meeting interesting people and making new friends.