Aplikasi Meeting Online Penunjang Work From Home, Apa Saja Sih?

aplikasi meeting online

Work from home, atau WFH, buat sebagian besar orang mungkin istilah yang baru. Apalagi yang sudah bertahun-tahun menjalani rutinitas ke kantor, atau ke tempat kerja lainnya. Nah buat yang sudah terbiasa, WFH ya nggak ada kendala. Tapi buat yang baru mengalami, pastinya banyak penyesuaian dong ya. Ada SOP baru, ada standar kerja baru, ada sistem baru dan lain sebagainya.

Kalau kalian kerja dari rumah, terus ada meeting penting, pakai aplikasi apa ya? Terus buat anda para pengajar, pakai aplikasi apa supaya bisa buka kuliah online dengan lancar jaya?

Sekedar sharing dan sedikit review, berikut adalah aplikasi meeting online penunjang work from home yang bisa kalian coba.

baca: Sebuah Makna dari Novel Corona Virus

Aplikasi Meeting Online Google Meet

Pilihan pertama, Saya pakai Google meet. Fitur dari Gsuit. Biasanya berbayar, tapi karena pandemik Covid-19, aplikasi ini digratiskan oleh Google sampai Juli 2020. Google Meet bisa tetap lancar dengan peserta meeting sampai 250 orang, tanpa disrupsi/disconnect. Kalian bisa menamilkan power point atau aplikasi lainnya juga di layar kalian, kepada peserta meeting.

Kendala: suara host suka tiba-tiba mati kalau conferencenya lebih dari 3 jam nonstop.

baca juga: Rumus ekonometrika untuk cinta

Zoom

Aplikasi Zoom. Saya pake yang gratisan, pesertanya bisa sampai 50 orang. Lumayan ringan, bisa menampilkan PPT, bisa interaktif juga karena host bisa ngasih akses ke peserta supaya menampilkan layarnya. Kalau anda seorang Dosen, anda bisa ngoreksi kerjaan mahasiswa secara langsung kalo sifat kuliahnya praktek lab komputer.

Kendala: Aplikasi Zoom gratisan durasinya hanya 40 menit. Untuk kelas yang lebih dari itu durasinya, Aplikasi Zoom bisa diakalin dengan reconnect.

baca juga: Nyobain Makan di Depot Hok Lay, Kuliner Legendaris Malang

Skype

Bawaannya microsoft. Bisa nampung peserta sampai 25 orang. Kendala: gambar suka pecah-pecah, trus lumayan mble-e karena koneksi sering putus-putus dan buffering. Kalau mau pakai Skype, butuh koneksi internet yang kenceng dan stabil. Jujur, yang ini jarang banget saya pake.

baca juga: Berbakat di era revolusi industri 4.0

Whatsapp atau Telegram

Sisanya, kalau peserta meeting cuma 4 orang, saya pake WA conference atau Telegram.

Begitu ya, kawan-kawan. Semoga informasinya bermanfaat buat kalian yang sedang menjalani Work From Home.

baca juga: 13 tahun berkarya

Youtube atau Instagram Live

Anyway, Youtube/Instagram Live, nggak rekomen buat pengajar. Karena ada risiko haters atau mantan ikut gabung, trus bikin rese.

Tetap produktif meskipun #DirumahAja.