Arum SilvianiPersiapan sebelum Vaksin Covid-19
Saat saya pajang twibbon sudah divaksin di status WA, banyak banget teman-teman yang bertanya ke saya. Setelah di vaksin, sakit nggak? bergejala nggak? yang harus dipersiapkan apa saja? Harus gimana supaya bisa menjaga kondisi tubuh? Banyak malah diantara teman-teman dekat saya yang sharing kengerian dan ketakutannya divaksin. Wajar sih, karena ini kan penyakit baru. Obatnya belum ditemukan. Vaksin pun dikebut, yang penting ada dulu. Jadi pasti banyak yang galau.
Nah demi menjawab keingintahuan teman-teman, berdasarkan pengalaman saya mengikuti Vaksin tahap 1 dan tahap 2 menggunakan Sinovac, berikut hal-hal yang musti kita perhatikan.
baca juga: Pengalaman Covid 19 Tahap 1
7 Persiapan Sebelum Vaksin Covid-19 :
- Tidur yang cukup, istirahat yang cukup. Sebisa mungkin tidur sebelum jam 22.00 di H-1 pelaksanaan Vaksin.
- Jangan stress. Lepaskan semua beban, nggak usah takut divaksin. Buat teman-teman yang muslim, Lillahi ta’ala saja. Pasrahkan semuanya kepada Allah SWT. Tugas kita hanyalah sampai pada ikhtiar.
- Sarapan/Sahur yang cukup. Kalau bisa makan makanan bergizi. Banyak terjadi diliput di berita orang yang lemas setelah divaksin rata-rata kurang tidur, stress, dan belum sarapan.
- Jika tidak sedang berpuasa saat pelaksanaan vaksin, bawa minum sendiri. Bawa masker ganti, juga alat tulis sendiri ya gengs. Biar nggak pinjam ke orang lain dan mengurangi risiko penyebaran virus. Karena nanti ada banyak data screening yang musti kita isi. Sebaiknya hindari pinjam meminjam alat tulis.
- Bawa kelengkapan data seperti KTP, kartu vaksin tahap 1, surat dokter (kalau kamu ada penyakit bawaan/sedang menjalani pengobatan penyakit tertentu), kasih tahu obat apa saja yang sedang kamu konsumsi, supaya nanti tim dokter bisa lebih mudah menjalankan tugasnya.
- Isi data screening sejujur-jujurnya. Jangan ada yang ditutupi. Ingat, salah pengisian/ketidakjujuran kita dapat berpotensi memberikan efek yang buruk buat kita. Ingat juga para tenaga kesehatan urusannya sudah banyak, jadi kita nggak semestinya menutupi keadaan kita hanya demi bisa divaksin.
- Kalau tekanan darah kamu terlalu rendah/terlalu tinggi, biasanya dokter menyarankan untuk istirahat dulu 30 menit. Sampai tekanan darah kamu normal. Jadi nggak usah takut. Dokter tidak akan mengambil risiko yang membahayakan buat kamu.
Anyway, reaksi tiap orang terhadap vaksin tertentu berbeda-beda. Jadi apa yang saya alami, bisa sangat mungkin berbeda dengan yang teman-teman alami.
Baca juga: Pengalaman Vaksin Covid-19 Tahap 2
Gitu aja sih tips dari saya. Semoga bermanfaat ya gengs. Serahkan urusan pada ahlinya. Sisanya, pasrahkan pada yang maha kuasa. Oh iya, ini juga ada dari Kemenkes. Kurang lebihnya sama.
Add comment