Hai, kalian semua apa kabar? Semoga kabar baik ya. Kalau kalian lagi baca tulisan ini, sepertinya kalian mau siap-siap traveling kan? Langsung saja ya, saya Review Kereta Api Mataram Ekonomi New Generation, Relasi Solo Balapan – Pasar Senen.
Jujur, meskipun saya sering review kereta, saya tuh nggak hafal tipe dan nama kereta. Jadi saya akan review berdasarkan pengalaman pribadi. Oh iya, waktu saya nulis review ini, saya sedang berada di Kereta Api Mataram Ekonomi New Generation, perjalanan dari Solo Balapan menuju Pasar Senen. Update banget kan? Saya dapat harga tiket Rp.330.000/orang.
Sebelum Masuk ke Pembahasan Utama, buat kalian yang mau naik kereta dan baru menemukan blog saya, kalian bisa baca Review Kereta Api dari saya:
- Review Kereta Api Argo Merbabu Tambahan
- Review Kereta Api Kutojaya Utara dan Cara Memilih Kursi
- Bandung ke Serpong naik kereta api, caranya bagaimana?
- Bandung ke Bogor naik kereta api?
- Cara beli tiket ETS Malaysia dengan Kartu Debit Indonesia
- Cara Naik Kereta dari Bandung ke Rangkasbitung buat yang mau ke Baduy
- Review Argo Cheribon kelas Eksekutif
- Lokasi Stasiun Malang yang baru
- Review kereta api Malabar Bandung-Malang
- Perbedaan Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir
- Review Stasiun Banjar, Stasiun Terakhir menuju Pangandaran
- Review Kereta Api Pangandaran
- Review Lengkap Argo Parahyangan Ekonomi
- Review Gerbong Eksekutif Baru Argo Parahyangan
- Semarang ke Pekalongan naik Kereta
- Review Kereta Api Argo Parahyangan Premium
- Perjalanan Bandung Yogyakarta dengan Kereta Api Turangga
- Bandung Purwokerto dengan KA Serayu
Tampak depan Kereta Api Mataram New Generation
Saya naik dari Stasiun Solo Balapan jam 08.50 WIB. Kereta berangkat tepat waktu. Tampak depannya seperti ini. Full stainless dan ada garis biru yang estetik. Cakep banget deh.
Lalu saat masuk gerbongnya, tampilannya seperti ini:

Review Kursi Kereta Api Mataram New Generation
Kursinya baru, berwarna biru dongker dengan aksen coklat muda. Empuk, dan menurut saya 100% sama empuk dan nyamannya dengan kursi di Gerbong Eksekutif.

Saya lanjutkan ke review kursi, jarak antar kursi cukup nyaman untuk saya yang tingginya 162cm. mungkin buat kalian yang tingginya lebih dari 180cm akan sedikit kurang nyaman.

Tidak ada sandaran kaki, juga tidak ada meja lipat di kursi.

Selain itu, biasanya di pinggir jendela kita diberikan tempat untuk meletakkan minum. Nah di jendela Kereta Api Mataram New Generation ini tidak dilengkapi dengan hal tersebut. Meskipun demikian, menurut saya tidak mengapa, karena pinggiran jendela cukup dalam, sehingga kita aman meletakkan minuman kita disitu.

Kursinya bisa di reclining. Tapi nggak seluas kursi eksekutif tentunya. Namun menurut saya sih cukup ya untuk kita sedikit rebahan pada saat perjalanan. Nggak sempit sama sekali.
Di tengah kursi juga tersedia USB buat ngecharge HP. Jadi buat kalian yang kebagian tempat duduk di aisle, nggak usah jauh-jauh nyolok ke pinggir jendela dan khawatir kabelnya berpotensi mengganggu penumpang sebelah kita.

Meskipun di tengah kursi terdapat colokan USB, kita juga masih diberikan 2 colokan di pinggir jendela. Colokan ini bisa digunakan untuk ngecharge HP, Tablet, dan Laptop. Saya sih cukup nyaman ya ngecharge hp disini. Meskipun minusnya, HP saya kepanasan karena harus saya letakkan di pinggir jendela banget.
Suspensi di Kabin Kereta
Menurut saya, suspensi di Kabin Kereta Api Mataram Ekonomi New Generation ini lebih halus daripada di Kereta Api Argo Merbabu. Buat duduk cukup nyaman.
Namun jika kita hendak bekerja menggunakan tablet atau laptop, agak kurang nyaman sih. Karena tidak disediakan meja, kita terpaksa harus memangku laptop atau tablet kita. Sehingga guncangannya cukup terasa dan membuat kita tidak nyaman saat ngetik.
Selebihnya sih oke ya.
Review Kabin Kereta Api Mataram New Generation
Kabinnya cantik sekali, dengan motif batik kawung yang elegan berwarna gold, sehingga terkesan mewah. Pencahayaan juga bagus, karena lampunya memberikan kesan warm begitu.

Wah bangga banget deh kereta api Mataram New Generation buatan PT. Inka ini benar-benar memberikan vibes luxury di interiornya.
Di ujung gerbong, terdapat LCD yang memberikan informasi kepada penumpang tentang stasiun berikutnya, petugas onboard yang bertanggung jawab, dan juga status keterisian toilet. Jadi sebelum ke toilet kita bisa lihat dulu ada orang atau tidak.
Pintu antar gerbongnya pun sudah otomatis. Kita hanya tinggal menekan tombol untuk membuka pintu. Nanti pintunya akan menutup sendiri.
Sungguh berbeda dengan Kereta Api Argo Merbabu yang saya naiki di perjalanan sebelumnya, dimana saya kesulitan membuka dan menutup pintu yang berat itu setiap mau dan setelah ke toilet.
Review Toilet di Kereta Api Mataram New Generation
Toiletnya juga sudah diupgrade. Di setiap gerbong, dilengkapi dengan 2 toilet. Toilet warna biru untuk Pria, dan Warna Pink untuk Wanita. So cute ya…

Pintunya mudah dibuka dan ditutup, juga mudah dikunci. Hanya saja memang toilet ini cukup sempit. Tidak seluas toilet Argo Dwipangga, atau Argo Parahyangan.

Meskipun sempit, toilet ini mengakomodasi kebutuhan penumpang. Tersedia toilet duduk, wastafel, meja untuk mengganti popok bayi, dan juga disediakan tempat untuk cuci kaki. Jadi buat kalian yang muslim dan hendak melaksanakan sholat di perjalanan, kalian akan mudah untuk berwudhu di toilet ini.


Two thumbs up KAI!
Airnya juga mengalir deras, sederas cintaku pada Kereta Api Indonesia.
Gerbong Restorasi Kereta Api Mataram New Generation
Saat masuk ke Gerbong Restorasi, saya terkesima lagi. Ini tuh mirip Restorasi Kereta Api Argo Dwipangga, tapi versi upgrade!

Motif batik kawung menghiasi kabinnya, dengan kursi yang empuk dan bermotif batik parang Khas Yogyakarta dan Solo. Duh semakin cintaaa saya…
Di Gerbong Restorasi juga terdapat musholla yang meskipun kecil, tapi bersih dan mewah. Duh sayang saya lupa memfotonya. Tapi Letaknya di belakang counter ini. Nyaman deh pokoknya buat sholat.

Menu di restorasi juga cukup beragam, dengan rasa yang enak. Terdapat Pop Mie, Indomie Tori Miso, Tori Kara, Aneka nasi rames, nasi goreng, dll.

Nah kalau kalian malas ke gerbong restorasi, kalian juga bisa order makanan via KAI Access. Di perjalanan sebelumnya saya mencoba beli teh dan Indomie lewat aplikasi KAI access, dan bayarnya pakai OVO. Selain pakai e-wallet, metode pembayaran juga bisa pake QRIS dan bayar cash saat prama atau prami datang ke seat kalian.
Setelah menu dipesan dan dibayar, nanti Prama dan Prami akan mengantarkan pesanan ke gerbong kita.
Review Pelayanan Prama dan Prami KAI Mataram New Generation
Rasanya, saya selalu bilang ya pelayanan petugas KAI, baik itu kondektur, petugas kebersihan, keamanan, dan juga prama dan prami…semuanya memberikan service excellent. Kereta boleh berbeda, kelas juga berbeda, fasilitas dan harga kereta berbeda. Namun pelayanan petugasnya sama-sama prima!
Sebagai dosen Pemasaran, saya mengerti betul apa saja yang termasuk service excellent. Ada reliability (keandalan), responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan), tangibles (bukti langsung), dan empathy (empati). Semuanya sudah diborong oleh pelayanan dari petugas Kereta Api Indonesia Kebanggaan kita.
Mmm…apalagi ya? Duh sepuas itu saya naik Kereta Api Mataram Ekonomi New Generation.
Sekian Review Kereta Api Mataram Ekonomi New Generation, Sampai jumpa di review berikutnya ya!
Add comment