Luxury set

Apakah Kamu Sudah Memakai Barang-Barang Terbaikmu Setiap Hari?

Mungkin diantara kalian ada yang punya hal ini: Sepatu branded yang tersimpan rapi di kardusnya, gaun indah yang dibeli entah kapan, bahkan masih ada tagnya tergantung di walk-in closet, tas cantik yang masih terbungkus dustbag, kosmetik mahal yang tertata baik di meja rias, piring cantik yang berada aman di kardusnya, tea set langka yang ada di lemari pajangan.

Apakah kamu sudah memakai barang-barang terbaik milikmu setiap hari? Kalau belum, boleh tahu alasannya?

Semua barang terbaik kita simpan rapi demi sebuah “moment spesial”

Biasanya, moment spesial adalah alasan utama kita menyimpan barang-barang terbaik, cantik, dan indah tadi.

Seringkali kita berpikir, memakai barang-barang terbaik kita nanti saja ah kalau ada arisan keluarga, atau kalau ada kolega penting yang datang kerumah, atau tas mewah disayang-sayang untuk digunakan kelak, jika ada acara spesial.

Pakaian terindah akan dipakai nanti buat kondangan. Kalau untuk sehari-hari pakai yang biasa-biasa saja. Karena Eman, kalau orang Jawa bilang.

Nice Shoes in shelves, memakai barang-barang terbaik
Nice Shoes in shelves, Source: pexels

Hal itu manusiawi sebetulnya. Setiap manusia ingin barang yang spesial digunakan di moment spesial. Tapi masalahnya, jika “moment spesial” itu tidak terjadi bagaimana?

Mungkin kita malah akan lupa kalau kita punya barang-barang tersebut. Ujungnya, semua akan berdebu, atau bahkan rusak tanpa pernah kita memakainya.

Saya bisa bilang begitu karena saya pun mengalaminya. Punya barang bagus disayang-sayang, sampai akhirnya terlupakan. Lalu saat mau saya pakai, my heart is broken. Karena barang-barang yang saya sayang tadi justru sudah hancur atau rusak dimakan waktu.

Sepatu branded outsolenya sudah kadaluarsa, heels yang lemnya lepas, tas kulit sintetis yang ngelopek, dan sebagainya. Bahkan ada yang dimakan rayap juga. Sehingga akhirnya, tidak layak pakai, apalagi digunakan untuk moment spesial.

Saya pernah cerita disini: Memulai hidup minimalis buat maksimalis

Pakailah Barang Terbaikmu Setiap Hari

Ada sebuah konten video yang menarik menurut saya dari Rajiv Surendra. Using your nicest things in everyday life.

Konten tersebut membahas bahwa sebaiknya kita menggunakan barang-barang kita yang terbaik, terunik, dan terindah yang kita punya untuk digunakan setiap hari. Tidak harus menunggu momen spesial untuk mengenakannya.

Ternyata bahasan ini bukan hal baru. Sebelumnya di tahun 2013, Jennifer L. Scott, penulis best seller New York Times juga pernah berkata, always use the best thing you have.

Sampai disini saya tersentil, karena sebagai seorang muslim, semuanya sudah diatur dalam Al-Quran. Jauh sebelum manusia membahas always use the best thing you have in everyday life, Allah memerintahkan kita untuk selalu menggunakan pakaian dan hal-hal terbaik untuk beribadah. Karena Allah Maha indah dan mencintai keindahan (HR Muslim).

Baca juga: Tampil stylish dengan hijab

Moment Spesial itu kita yang ciptakan

Setiap hari pastinya kita akan bekerja, atau mengerjakan sesuatu. Mulai dari bangun tidur kita akan beres-beres tempat tidur, membersihkan rumah, berangkat ke kantor atau hal lainnya. Intinya kita akan beraktifitas.

Setiap aktifitas tersebut sesungguhnya adalah hal yang spesial. Kita masih bernafas, masih bisa makan, minum, masih bisa jalan, dan masih sehat.

Sehingga sebenarnya, moment spesial itu kita yang ciptakan. Tidak harus menunggu moment spesial akan datang dalam kehidupan kita. Karena boleh jadi, ketika moment spesial itu datang, akhirnya malah jadi tidak spesial lagi.

Branded Stuff, source: pexels
Branded Stuff, source: pexels

Mungkin ketika moment spesial akhirnya datang, make-up yang kita simpan sudah terlanjur kadaluarsa. Parfum yang kita sayang-sayang pakainya sudah nggak wangi lagi. Tea set yang cantik sudah terlalu berdebu dan bahkan mungkin retak karena usia. Jadi tidak layak lagi digunakan untuk menjamu tamu spesial. Dan lain sebagainya.

Ujungnya kita malah jadi beli lagi yang baru. Sehingga pola konsumtif terus berlangsung.

baca juga: Mengawinkan batik Banyumas dengan budaya Korea

Mulailah memakai barang-barang terbaik, karena kamu berharga

Saya pernah ditegur sahabat saya. “Mbak Arum itu kaos branded lho, kok dipake tidur?”

Saya jawab, karena kaos ini nyaman. Jadi ya saya pakai tidur saja biar lebih berkualitas tidurnya. Akhirnya dia pun mengikuti saya, dan selanjutnya, sahabat saya ini merasa senang tidur menggunakan baju yang bagus dan nyaman dipakai.

Lalu saya juga pernah kena tegur sahabat saya yang lain, ketika saya menjadikan kain tenun ikat langka, untuk tatakan duduk di kursi kerja saya. Katanya, “Ya ampun kamu belinya jauh-jauh ke NTT, mahal-mahal malah buat didudukin.”

Padahal sesungguhnya, mau didudukin kek, mau dipakai selimut kek, atau mau dibuat gaun kek. Kan sama saja. Sama-sama saya pakai. Iya kan?

Lebih dari itu semua, I feel good for using my nicest stuff everyday! Saya senang pakai kaos dan celana branded buat tidur. Saya senang menggunakan tenun ikat kesayangan saya, yang saya beli jauh-jauh di NTT, untuk tatakan duduk saya saat saya sedang bekerja.

Tenunnya berfungsi dengan baik untuk menghangatkan badan di tengah cuaca Bandung yang dingin. Begitu pula dengan hal lain.

Manfaat memakai barang-barang terbaikmu setiap hari

Buat teman-teman yang sudah jadi ibu rumah tangga, coba deh biasakan, ketika habis beli panci baru, pakailah. Buat masak masakan enak untuk suami dan anak-anak.

Kalau punya tea set cantik, pakailah buat minum teh sore, sambil menunggu suami pulang. Nanti kalau suami sudah pulang, bisa minum teh sama-sama.

Iya, rumah tangga kalian se-spesial itu! Bahkan jauh lebih spesial daripada tea set secantik apapun di dunia ini.

Luxury tea set by angela roma, pexels
Luxury tea set by angela roma, source: pexels

Ketika ada sendok silver berlapis emas warisan dari mertua, atau piring super cantik dari luar negeri karya seniman ternama, nggak usah ditaruh di lemari pajangan. Pakailah untuk makan setiap hari.

Sehingga meskipun lauk makan teman-teman cuma tahu dan tempe, ditambah sayur kangkung, tapi kalau pakai sendok dan piring cantik kan feelsnya serasa makan di hotel.

Kalian akan merasa lebih baik, karena sudah memakai barang-barang terbaik setiap hari.

Lagipula sebenarnya, orang yang menciptakan barang itu adalah untuk dipakai pembelinya. Bukan untuk dipajang.

Mungkin saat pertama kali kalian mencobanya, akan ada pertentangan. Duh sayang nih…Tapi percayalah, barang-barang terbaik kalian lebih baik dipakai daripada teronggok tak berguna di lemari pajangan.

Pakai saja barang-barang terbaikmu sekarang, tidak usah menunggu “nanti” yang entah kapan

Ketika punya lipstick bagus dan mahal, nggak usah disayang-sayang. Pakai saja setiap hari, supaya nggak keburu kadaluarsa. Pakai saja meskipun kita nggak pergi kemana-mana.

Begitupula bed sheet mahal, selimut mahal, pakai saja. Nggak usah nunggu moment arisan, dimana teman-teman kalian akan “inspeksi ke ruang tidur utama.” Lalu kalian mendapatkan pujian, “bed covernya bagus ya…” atau, “spreinya keren nih.”

Nice Bed Sheet, source: pexel, memakai barang-barang terbaik
Nice Bed Sheet, source: pexels

Setelah teman-teman pergi, kalian copotin lagi bed sheetnya. Karena tadi, sayang kalau barang sebagus ini dipakai. Nunggu moment spesial saja.

Sampai kalian terlupa, bahwasanya kalian itu spesial banget loh! Kalian itu berharga! Kalian pantas memakai barang-barang terbaik setiap hari.

Hidup terlalu singkat untuk tidak menggunakan barang yang kita suka setiap hari

Sungguh kita semua, saya, teman-teman yang baca blog ini, semua spesial. Sudah takdir Allah menciptakan kita sebagai manusia yang spesial. Kenapa musti menunggu moment spesial hanya untuk menggunakan suatu barang?

Bagaimana kalau kita keburu dipanggil Yang Maha Kuasa tanpa sempat memakainya?

Sungguh hidup terlalu singkat untuk hanya menaruh barang yang kita suka di dalam lemari. Oleh karenanya, yuk mulai dari sekarang, pakai barang-barang terbaikmu setiap hari. Nggak usah nunggu nanti.

Kalau kata pepatah, “It’s better to be worn from wear, than worn from dust.”

Selamat memakai barang-barang terbaik yang kalian punya!

Arum Silviani

Lecturer, Travel Blogger and Founder of Antasena Projects

Add comment

AdBlocker Message

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

AdBlocker Message

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Follow us

Don't be shy, get in touch. We love meeting interesting people and making new friends.