Rekomendasi Street food dan Kuliner Malam Bandung

Rekomendasi Tempat Makanan enak dan murah di Bandung

Tulisan ini saya buat karena banyak diantara kalian pembaca setia, yang nanya ke saya. “Kak, kalau di Bandung makanan mahal-mahal nggak sih?” terus pertanyaan lain yang sering banget dilontarkan ke saya adalah, “Kak, makanan di Bandung yang enak dan murah dimana?”

Masih banyak pertanyaan lain sih sebenernya soal makanan. Seperti, dimana tempat ngopi yang enak di Bandung? Tempat nongkrong, tempat hangout, dan lain sebagainya.

Tapi saya jawab satu persatu dulu deh.

Harga makanan di Bandung tergantung dimana tempatnya. Kalau kita beli makanan jalanan ya harganya pasti murah. Sebaliknya, jika kita ingin makan di café, harganya bisa berkali-kali lipat dibandingkan dengan kuliner jalanan.

Tapi tenang saja, di Bandung tuh kuliner jalanan nggak kalah rasanya kok dengan di café mewah. Bedanya, kita nggak bisa nongkrong nyaman ala selebgram. Malah kita mungkin akan lebih nyaman take-away. Alias beli terus dibawa pulang.

Oke, kali ini saya mau bahas makanan enak dan worth di Bandung, khususnya di sekitar Dago. Lebih spesifik lagi, saya mau mengulas kuliner jalanan di sepanjang jalan Tubagus Ismail Raya.

Dimana saja tempatnya?

Rekomendasi Tempat Makanan Enak dan Murah di Bandung

1. Dapur Eyang

Disini kelas café atau restaurant keluarga. Interiornya bergaya Jawa, dengan banyak ukiran dan barang antik di dalamnya. Dapur Eyang adalah restaurant vavorit saya sejak lama. Bahkan boleh dikatakan, hampir setiap hari saya makan di tempat ini.

Selain makanannya enak, pelayannya ramah. Terus, tempatnya yang tenang juga sangat nyaman buat bersantai, ngobrol, atau untuk belajar (wifi lumayan kenceng juga).

Menu vavorit saya di Dapur Eyang adalah: Nasi Cikur (30ribuan), Nasi Bumbu Bali (33 ribuan), Capcay kuah (28ribuan) dan Es Kopi Eyang (20 ribuan). Sudah termasuk pajak lho ya…porsinya juga besar dan sangaaat mengenyangkan.

Oh iya, di Dapur Eyang juga kopinya enak (pake banget). Mereka sedia berbagai macam jenis kopi. Baristanya yahud deh. Highly recommended!

2. Sate Madura (Tanpa Nama Merek)

Tak jauh dari Dapur Eyang, ada penjual Sate Madura. Kalau yang ini kelasnya street food ya. Letaknya tepat di seberang Plang bertuliskan Salon Fora Tubagus Ismail, atau lapak makanan Raja Rasa 9.

Biasanya, Sate ini mulai buka jam 17.00-malam/sampai habis. Siang hari tutup. Penjualnya seorang bapak, yang kelihatannya mahir sekali mengipas sate (ya iyalah tukang sate gitu…hehehe). Menunya ada Sate Ayam, Sate Kambing, dan Sate Jeroan.

Kenapa saya rekomendasikan? Karena rasa satenya beneran ENAK. Terasa banget bumbu kacang khas Madura, dan bumbu kecap yang meresap hingga ke dalam daging sate.

Harganya? Satu porsi sate ayam atau sate jeroan (isi 10 tusuk) dibanderol Rp13.000. Sedangkan sate kambing Rp15.000/porsi.

3. Raja Rasa 9

Masih street food juga, tempat ini dulunya bekas Salon Fora. Menunya beragam, tapi dominannya seafood seperti Capcay seafood, Sapo tahu seafood, Gurame asam manis, ayam goreng mentega, Capcay ayam, dan lain sebagainya.

Disini juga enak rasanya dan recommended. Harga kisaran untuk menu ber-seafood adalah Rp30ribuan/porsi, Nasi goreng Rp20ribuan/porsi. Sedikit mahal tapi porsinya besar.

4. Sate Padang Sagolid

Berjarak 2 lapak dari Sate Madura, tempat ini saya rekomendasikan buat anda pecinta Sate Padang. Disini dagingnya empuk, bumbunya meresap hingga ke dalam daging, dan juga bumbu sate padang berbentuk kari yang gurih, teksturnya seperti cream soup, dan lezat.

Dulu waktu pertama mencoba, saya nggak yakin sate disini enak. Tapi setelah satu gigitan, saya kaget kok bisa ada Sate Padang seenak itu. Selanjutnya, saya pun jadi langganan.

Harga per porsinya? Lihat saja foto di bawah ini.

5. Sate Maranggi St. 21

Harga sate ayam Rp25ribuan/porsi, Sate Sapi Rp40.000/porsi, isi 10 tusuk. Disini juga menjual kelapa bakar atau kelapa muda murni. Berbeda dengan warung sate yang sebelumnya saya bahas, di tempat ini lebih mirip café kecil, dimana anda bisa duduk nyaman di lantai 2.

6. Waroeng Bebek Ngarasan

Terletak tepat di sebelah lapak Sate Maranggi St. 21. Sesuai namanya, menu utama di warung ini adalah bebek. Anda bisa memesan Bebek goreng atau bebek bakar. Selain itu, buat anda yang tidak suka bebek, disini juga tersedia ayam tulang lunak. Rasanya gurih, empuk hingga tulang, dan harganya murah. Sekitar Rp18.000/porsi untuk ayam tulang lunak + nasi, dan sekitar 20ribuan untuk menu bebek.

Andalannya adalah, sambal mereka yang super pedas dan gurih. Jika anda pecinta pedas, jangan ragu untuk order sambal lagi disini.

7. Rajo Pempek

Terletak di depan Bebek Ngarasan. Pempek ini mungkin yang terenak dan rasanya paling mirip dengan pempek di Palembang sana. Harga per buahnya Rp7000an. Agak mahal memang, tapi worth it. Cukanya juga enak.

Nah, dari tadi kan kita bahas tentang makanan utama ya? Sekarang kita geser ke menu dessert yuk.

Cemilan malam di Jalan Tubagus Ismail Bandung

8. Martabak Special Legit Grup

Terletak di jajaran ruko Rajo Pempek. Seberang Bebek Ngarasan. Martabak disini murah dan enak menurut saya. Dengan harga yang terjangkau, sekalipun untuk anak kost. Hanya sekitar Rp20ribuan/porsi. Sedangkan jika anda ingin toppingnya menggunakan nutella, harganya sekitar Rp40ribuan/porsi.

9. Kuro-Kuro

Ini dia Lapak penjual Roti Kukus terenak se-Bandung. Hahaha…lebay ya? Tapi beneran, disini roti kukusnya enak dan konsisten rasanya. Sejak awal buka di tahun 2014-an kali ya, waktu saya kuliah, sampai sekarang rasanya masih tetap sama dan enak!

Varian dan harganya kurang lebih seperti di menu ini:

Oh iya, kalau kalian nggak suka roti dikukus, kalian juga bisa pesan roti bakar loh disini.

Lokasi: di depan Indomaret Point Tubagus Ismail. Jualannya di gerobak. Kalau dari arah Dago, sebelah kanan jalan. Sedangkan dari arah Cikutra/Sadang Serang, sebelah kiri jalan.

10. Café Tangga

Café yang ini pernah saya ulas tuntas disini:

review cafe tangga

Menu vavorit saya hingga saat ini adalah Spaghetti sambal matah. Tapi kalau menurut saya, signature dish di café tangga adalah kopinya. Enak dan keras kalau menurut saya sih.

Cemilan juga banyak tersedia disini. Rata-rata bentuknya pastry, puding, atau makanan manis lainnya.

Nah, kiranya itu tempat makan di sepanjang Jalan Tubagus Ismail Bandung yang bisa saya rekomendasikan untuk dicoba. Sebenarnya masih banyak sih tempat makan lainnya di jalan ini, tapi karena saat saya coba rasanya B alias Biasa aja, jadi saya nggak rekomendasikan ke kalian. Gitu sayangku semuanya. Selamat traveling ya. Kalau mau tahun baruan di Bandung, belajar sabar yang banyak, karena pasti macet!

Have a nice holiday guys!

Post Terkait:

Itinerary 5 Hari Keliling Bandung

Itinerary jalan ke Bandung yang nggak bikin kantong jebol

Mengenal wajah baru Koperasi Susu Bandung Utara