Saat teman-teman dari Jawa Barat atau Bandung pada umumnya mau ke Rangkasbitung, biasanya ada banyak keraguan dan rasa asing di telinga. Tak jarang, diantara kita bahkan seringkali tertukar, antara Rangkasbitung dengan Rengasdengklok. Iya, saya juga begitu kok awalnya. Oleh karenanya, saya tulis post ini, Cara Naik Kereta dari Bandung ke Rangkasbitung, berikut dengan biayanya.
Post Terkait Review Kereta Api
- Bandung ke Serpong naik kereta api, caranya bagaimana?
- Bandung ke Bogor naik kereta api?
- Cara beli tiket ETS Malaysia dengan Kartu Debit Indonesia
- Cara Naik Kereta dari Bandung ke Rangkasbitung buat yang mau ke Baduy
- Review Argo Cheribon kelas Eksekutif
- Lokasi Stasiun Malang yang baru
- Review kereta api Malabar Bandung-Malang
- Perbedaan Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir
- Review Stasiun Banjar, Stasiun Terakhir menuju Pangandaran
- Review Kereta Api Pangandaran
- Review Lengkap Argo Parahyangan Ekonomi
- Review Gerbong Eksekutif Baru Argo Parahyangan
- Semarang ke Pekalongan naik Kereta
- Review Kereta Api Argo Parahyangan Premium
- Perjalanan Bandung Yogyakarta dengan Kereta Api Turangga
- Bandung Purwokerto dengan KA Serayu
Rangkaian Cerita Baduy:
- Ekspedisi Baduy Dalam via Ciboleger
- Mengenal lebih dekat Baduy Dalam, kampung adat yang letaknya jauh di dalam hutan
- Tradisi di Baduy Dalam: Ketika Cinta tak Boleh Memilih
Kereta ke Rangkasbitung: Barengan sama hewan ternak
Stereotype kalau naik kereta ke Rangkasbitung nanti duduknya barengan sama hewan ternak adalah nyata adanya. Apalagi ketika kita disodorkan foto-foto masa lalu saat KRD Rangkasbitung-Tanah Abang masih beroperasi. Saya terheran-heran saat itu, karena warga Kabupaten Lebak bisa menyetop kereta seperti mau naik angkot.
Contohnya seperti ini:
Atau ini:
Ulala…dahsyat ya. Tapi percayalah, itu hanya terjadi di masa lalu. Jauh sebelum kita lahir. Saat ini, di 2024 sudah sangat modern.Seperti ini bentuk interiornya:
Rangkasbitung adalah sebuah kota, yang sudah terkena modernisasi juga. Jadi singkirkan rasa takut kalian, apalagi teman-teman yang baru akan traveling ke daerah Baduy, Baduy Dalam, Pantai Sawarna, dll.
Kalau beruntung, di tengah perjalanan ke atau dari Stasiun Rangkasbitung, kalian akan bisa melihat Gunung Krakatau. Kalau dari Tanahabang, duduklah di sebelah kanan arah jalannya kereta. Arah sebaliknya, duduk sebelah kiri arah jalannya kereta.
Cara Naik Kereta dari Bandung ke Rangkasbitung dengan KA Serayu
Caranya sangatlah mudah dan murah. Tergantung kalian mau pilih kereta apa.
Versi low cost, dari Bandung kalian bisa pesan Kereta Api dari Stasiun Kiaracondong ke Stasiun Jatinegara, atau Stasiun Pasar Senen.
Ada 2 kereta yang melayani jalur tersebut, yaitu Kereta Serayu (Purwokerto-Pasar Senen), Kereta Cikuray (Garut-Pasar Senen). Tarifnya sebagai berikut:
Namun jika kalian mau ikutan open trip, dan harus meet-up pagi di Stasiun Rangkasbitung, saran saya kalian pilih kereta Serayu dengan jam keberangkatan dari Stasiun Kiaracondong Pukul 00.15 WIB.
Jangan lupa, kalau sudah ada pengumuman kereta sudah sampai Stasiun Bekasi, bangunlah. Lekaslah siap-siap turun. Bereskan barang bawaan kalian, dan turun di Stasiun Jatinegara. Dari stasiun Bekasi ke Stasiun Jatinegara jarak tempuhnya hanya sekitar 10 menit saja.
Kalau tidak ada halangan (biasanya kereta api sangat on-time), kalian akan sampai di Stasiun Jatinegara pukul 03.55 WIB.
Sampai di Stasiun Jatinegara, kalian bisa bersih-bersih dulu. Lalu bagi saudaraku sesama muslim, kalian bisa menunaikan Shalat Shubuh di Stasiun ini. Kurang lebih, kalian akan punya waktu sekitar 1 jam untuk istirahat, sambil menunggu KRL Commuterline pertama.
Baca juga: Dari Bandung ke Bogor Naik Kereta
Cara Naik Kereta dari Bandung ke Rangkasbitung dengan KA Argo Parahyangan
Pilihan lain adalah dengan naik KA Argo Parahyangan, Tujuan Bandung ke Stasiun Bekasi, atau Stasiun Jatinegara. Jika kalian memilih kereta ini, silakan pastikan jam keberangkatannya ya. Kalian bisa cek disini.
Jika tidak ada pilihan turun di Stasiun Jatinegara, kalian bisa memilih turun di Stasiun Bekasi. Nanti dari Stasiun Bekasi menyambung ke KRL Commuterline Relasi Cikarang tujuan Tanah Abang/Angke.
Turun di Stasiun Tanah Abang, lalu pindah ke Jalur 5 atau 6, tujuan Rangkasbitung.
Tarif perjalanan dari Stasiun Bekasi ke Stasiun Rangkasbitung adalah Rp11.000.
Baca juga: Review Kereta Api Argo Parahyangan Eksekutif
Cara Menyambung Kereta Serayu ke KRL Commuterline di Stasiun Jatinegara
Meskipun jalur dan peron Kereta Api Serayu dan Commuterline ini bersebelahan, namun kalian tidak bisa asal naik kereta begitu saja. Di Stasiun Jatinegara, kalian harus keluar dulu dari Stasiun. Cari petunjuk pintu keluar Kereta Api Jarak Jauh.
Letaknya ada di ujung Stasiun Jatinegara (Dari arah kalian turun kereta lurus, lalu belok kanan). Pintu keluar terletak di sebelah kiri.
Kalau masih bingung bisa tanya petugas.
Nah dari pintu keluar kereta api jarak jauh ini, kalian belok kiri, lalu masuk lagi ke Stasiun Jatinegara, Jalur Commuterline.
Dari situ cari jalur 2, Kereta Tujuan Tanah Abang. Kalau bingung, amannya sih tanya petugas saja dan jelaskan kalau kalian mau turun di Tanah Abang.
Cara Menyambung Kereta Argo Parahyangan ke KRL Commuterline di Stasiun Bekasi
Jika naik Kereta Api Argo Parahyangan, Dari tempat turun KA jarak jauh, kalian keluar Stasiun terlebih dahulu. Lalu masuk kembali ke pintu Commuterline. Tenang saja, petunjuknya sangat jelas kok. Selanjutnya ikuti petunjuk seperti di bawah ini.
Pilih Line Cikarang-Angke/Cikarang Kampung Bandan. Pastikan kereta tersebut melalui Stasiun Tanah Abang, bukan lewat Kemayoran. Bisa cek di website ini.
Kereta dan Tarif dari Stasiun Jatinegara ke Stasiun Rangkasbitung
Untuk menuju Stasiun Rangkasbitung, kalian akan memulai dari Stasiun Jatinegara, Transit di Stasiun Tanah Abang, lalu pindah ke Jalur 5 atau 6. Tujuan Rangkasbitung.
Tarif dari Stasiun Jatinegara ke Stasiun Rangkasbitung adalah Rp9000.
Meskipun kalian transit, kalian tidak harus bayar lagi. Hanya melanjutkan perjalanan saja.
Dari Stasiun Jatinegara, Kalian akan menyambung KRL Commuterline tujuan Stasiun Angke, Atau Stasiun Kampung Bandan (Opsional, harus tanya petugas). Kereta ini biasanya ada di Jalur 2. Silakan tanya petugas untuk memastikan. Jadwal keberangkatan pertama adalah pukul 04.58 WIB. Keberangkatan selanjutnya berselang 5-10 menitan.
Peringatan: Tidak semua Kereta Tujuan Kampung Bandan Lewat Stasiun Tanah Abang. Karena ada yang lewat jalur Kemayoran. Pastikan kalian tanya dulu ke petugas/lihat petunjuk pengumuman. Kereta Kampung Bandan lewat Tanah Abang, atau Kemayoran. Kalau Tujuan Angke, semua lewat Tanah Abang.
Cara Beli Tiket Kereta Commuterline
Kalian bisa menggunakan e-money, flazz, brizzi, atau kartu toll lainnya untuk naik kereta Commuterline.
Kalau kartunya baru akan digunakan pertama kali untuk naik kereta, tapping dulu di alat ini untuk mengaktifkan kartu dan cek saldo. Biasanya alatnya terletak di dekat counter tiket KRL.
Pastikan Saldo sisa minimal adalah Rp5000. Artinya misalkan kalian mau menuju Stasiun Rangkasbitung dari Stasiun Jatinegara yang memiliki tarif Rp9000, berarti minimal saldo di Kartu kalian adalah Rp14.000. Jika kurang dari itu, maka kalian bisa kena denda. So ada baiknya cek dulu saldo kalian lewat NFC/alat cek saldo di Stasiun ya.
Selain kartu tersebut, kalian juga bisa beli tiket langsung di counter Commuterline/Vending Machine. Tapi saya sangat tidak menyarankan, karena pasti antri banget. Pilihan lain adalah dengan menggunakan saldo Gopay/Grab/OVO.
Cara Beli Tiket Kereta Commuterline menggunakan Aplikasi Gojek
- Buka aplikasi Gojek Pilih opsi “More/lainnya” > Klik “GoTransit”
- Klik tombol “Buy ticket/beli tiket”
- Isi lokasi stasiun keberangkatan pada kolom “Search for a departure station/cari stasiun keberangkatan” Ketik: Stasiun Jatinegara.
- Isi lokasi stasiun tujuan pada kolom “Search for arrival station/cari stasiun kedatangan” Ketik: Rangkasbitung.
- Metode pembayaran bisa pakai GoPay.
- Tekan tombol “Pay ticket/bayar tiket” untuk membeli tiket kereta. Tidak ada pilihan jam kereta, karena ini bisa dipakai untuk segala jam, sekali pakai.
Kalian akan dapat kode QR yang bisa dipindai (scan) ke mesin menuju gerbang peron saat hendak masuk ke stasiun. Scannya di bawah tempat scan kartu ya. Ada infrared disitu.
Lama Perjalanan dari Stasiun Jatinegara ke Stasiun Rangkasbitung
Dari Stasiun Jatinegara ke Tanah Abang dapat ditempuh sekitar 20 menit.
Perjalanan dari Stasiun Tanah Abang ke Stasiun Rangkasbitung ditempuh sekitar 1 jam 50 menit.
Kurang lebih, waktu yang dibutuhkan dari Stasiun Jatinegara ke Stasiun Rangkasbitung adalah 2,5 jam. Tergantung kecepatan lari kalian dari Jalur 3 ke Jalur 5 dan 6 Stasiun Tanah Abang.
Karena, jika ketinggalan kereta ke Rangkasbitung berarti kalian harus menunggu kereta berikutnya antara 20-30 menit.
Asumsi jika kalian naik kereta tujuan Angke dari Stasiun Jatinegara pukul 04.58, kalian akan sampai di Stasiun Tanah Abang pukul 5.18 WIB. Oleh karena itu kalian bisa pindah ke jalur 5 atau 6 Stasiun Tanah Abang, lalu naik Kereta tujuan Rangkasbitung pukul 5.30 WIB. InsyaAllah kalian akan sampai Rangkasbitung jam 07.18 WIB.
Jika kalian tidak bisa mengejar kereta ini, kalian bisa ikut kereta berikutnya Pukul 5.50 WIB dan akan sampai di Rangkasbitung pukul 07.39 WIB.
Begitu seterusnya.
Lesson Learned
Kereta Commuterline sangat jarang sekali mengalami keterlambatan. Selalu tepat waktu. Buat kalian yang biasa santai di Kota Bandung mungkin akan kaget melihat hecticnya Stasiun Bekasi, Jatinegara, atau Tanah Abang.
Biasakan on-time, karena di Jakarta, kereta Commuter hampir tidak pernah bergeser waktunya. Kecuali ada kejadian luar biasa. Nggak ada itu telat 1 menit terus masih bisa mengejar kereta. Nope.
Oleh karena itu, saya sangat tidak merekomendasikan kalau kalian mau main ke Rangkasbitung di hari dan jam kerja. That’s a big No. Kecuali diatas jam 10 pagi, dan sebelum jam 3 sore. Janganlah ikutan “war” dengan para pekerja Jakarta di jam sibuk. Stress guys.
Nah segitu penjelasan dari saya, semoga membantu. Kalau ada yang bertanya, apakah dari Bandung ke Rangkasbitung aman buat Solo Traveler?
Jawabnya, InsyaAllah aman. Jangan lupa selalu sertakan Bismillah dan sebut nama Allah dalam setiap langkah kalian.
Kalau bawa anak, keretanya kids friendly atau enggak? InsyaAllah kids friendly. Asal jangan kebanyakan barang bawaan, dan jaga anak-anak kalian untuk “behave” di commuterline. Tidak menjerit/teriak, tidak makan/minum di dalam kereta, dan tidak ngobrol kencang di kereta.
Selamat mencoba dan Salam traveler!
Arum Silviani.
Add comment