Ketika hendak memulai perjalanan ke tempat baru, biasanya ada ketakutan tersendiri bagi pemula. Apalagi jika anda seorang perempuan, banyak sekali kecemasan saat datang ke tempat yang baru dan tidak familiar. Padahal terkadang, terbersit keinginan untuk Solo traveling. Bisa berjalan bebas sendirian tanpa terikat oleh jadwal, tujuan, ataupun menunggu jadwal teman. Jalan Sendirian? Ini dia 6 Kota yang aman untuk Solo Traveler Cewek.
6 Kota yang aman untuk solo traveler cewek
Sebagai pecinta solo traveling, berikut saya rekomendasikan 6 kota yang cocok untuk Solo Traveler cewek. Tulisan ini akan saya bagi menjadi dua part. Pertama untuk wilayah Indonesia Bagian Barat, dan postingan selanjutnya untuk wilayah Indonesia Bagian Tengah-Timur.
Semua tempat yang saya sebutkan di bawah ini sudah pernah saya datangi sendirian. Oleh karenanya, saya bisa menyimpulkan tempat tersebut aman.
1. Bandung
Kota pertama yang saya katakan aman untuk Solo traveler cewek adalah Bandung. Pertamakali saya datang ke kota ini tahun 2002. Sendirian, tengah malam pula sampai di terminal Leuwipanjang. Namun saya tidak merasa takut karena ketika kita bertindak sopan, maka orang di sekitar pun akan membantu.
Sekarang, sudah 15 tahun lamanya saya tinggal di Bandung. Sejak dulu hingga kini, saya masih menganggap Bandung adalah kota yang aman untuk dieksplore sendiri. Baik oleh laki-laki, ataupun perempuan. Alasannya sebagai berikut.
Akses transportasi yang mudah
Akses transportasi di kota ini sangatlah mumpuni. Mulai dari angkot, bus kota, hingga ojek atau taksi online (Grab/Gojek) tersedia hingga ke pelosok. Bahkan “taksi preman” alias angkutan yang tanpa trayek pun tersedia.
Makanan yang murah dan enak
Di sepanjang jalan, anda akan menemukan banyak sekali penjual makanan. Mulai dari street food yang beragam variasinya, warung kaki lima yang murah meriah, café yang menyediakan hidangan unik, hingga café yang “meminta” kita merogoh kantong cukup dalam.
Boleh dikatakan, sepanjang saya keliling Indonesia, tidak ada satu kota pun yang dapat mengalahkan Bandung dari segi kuliner. Baik dari ragam maupun jumlah penjualnya.
Jalan-jalan ke Bandung yang nggak bikin kantong jebol
Tips & Trik makan murah dan lezat di Bandung:
- Carilah tempat makan di sekitar kampus.
- Unpad, Unikom, ITHB: Sepanjang Jl. Dipatiukur, Jl. Imam Bonjol, Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (untuk kuliner malam), dan Jalan Hasanuddin.
- Unpas dan Unisba: Jajaran kios di Jalan Tamansari.
- ITB: Pujasera Jl. Gelap Nyawang.
- Pusat kuliner Dago (di areal Pasar Simpang Dago), khusus Kuliner malam.
Penginapan yang murah dan bersih
Di bandung juga banyak tersedia penginapan murah. Kisaran harga mulai dari Rp100.000 s.d jutaan. Tergantung kelasnya.
2. Semarang
Dulu memang Semarang terkenal sebagai kota yang sering banjir. Tapi sekarang sudah oke menurut saya. Sungainya mulai bersih, kotanya sudah ditata, kulinernya murah, juga sudah tersedia transportasi Bus Trans Semarang yang terintegrasi.
Kota Semarang Mudah dijangkau dengan aneka moda transportasi
Kota ini bisa dijangkau dengan menggunakan Kereta, Bus, maupun pesawat. Jika hendak berkeliling kota, anda dapat memanfaatkan ojol. Selain harganya yang murah, moda transportasi ini juga mudah didapatkan. Taksi konvensional juga sudah bergabung dengan provider taksi online.
Banyak kuliner legendaris di Semarang
Selain kuliner yang murah, tersedia pula café atau restaurant legendaris di Semarang. Cobalah berkunjung ke Delman Resto. Nuansanya bikin betah dan membuat kita menyatu dalam budaya Jawa yang memikat. Atau jika anda pecinta bangunan tempo dulu, nikmatilah vibe masa kolonial Belanda di Spiegel Bar & Bistro.
Traveling Murah ke Semarang ala Hijab Flashpacker
3. Yogyakarta
Pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu….
Itu yang selalu saya rasakan jika berkunjung ke Yogyakarta. Kota ini sangat aman untuk pejalan Solo. Penduduknya ramah, tempat wisatanya banyak dan dapat dijangkau dengan transportasi umum, mudah menemukan makanan murah dan enak, juga penginapan yang aman dan bersih.
Meskipun sekarang sedang marak klitih, tapi itu biasanya terjadi di areal tertentu. Oleh karenanya lebih baik hindari tempat sepi, dan kalau jalan-jalan sendirian di Jogja, jangan pulang terlalu malam.
Kalau bicara Jogja, seolah tak pernah ada habisnya. Saya nggak bakal ulas disini karena di postingan sebelumnya sudah saya ulas lengkap. Kemana saja di Jogja? Bisa intip itinerary berikut.
Detail Itinerary 2 hari 2 malam di Yogyakarta
4. Solo
Setelah dari Jogja, jangan langsung pulang. Coba deh lanjutkan perjalanan ke kota yang mengusung tema “The Spirit of Java.” Anda bisa naik kereta KRL dari Stasiun Tugu Yogyakarta, lalu turun di Stasiun Purwosari atau Solo Balapan. Ongkosnya hanya Rp8.000/orang. Sedangkan perjalanan Jogja-Solo ditempuh selama kurang lebih 68 menit.
Perjalanan Jogja-Solo dengan Kereta Prameks
Ngapain saja di Solo?
Belanja Batik di PGS atau Pasar Klewer
Kedua tempat ini letaknya berdekatan. Rekomendasi saya, jika anda senang dengan batik tulis klasik, mampirlah ke PGS. Banyak sekali penjual batik yang menawarkan dagangannya dengan harga terjangkau, tapi berkualitas. Sedangkan di Pasar Klewer, anda dapat membeli aneka souvenir juga baju batik yang sudah jadi. Saran saya, pandailah menawar jika anda berkunjung ke pasar ini.
Berkenalan dengan Budaya Jawa
Saya paling senang menyusuri kampung batik Kauman dan Laweyan. Selain itu, menyusuri jejak sejarah di Kraton Mangkunegaran dan Kasunanan juga menarik lho. Tapi ingat, jika hari Jumat, Kraton tutup. Jadi anda tidak bisa menikmati bagian dalam istana Raja. Malam hari, anda dapat menikmati pertunjukan Wayang Orang di Taman Sriwedari. Harga tiket masuknya hanya sekitar Rp5.000/orang.
8 tempat asyik buat jalan seharian di Solo
5. Tanjung Pandan, Belitung
Belitung menjadi tempat Solo traveling yang berkesan buat saya. Boleh dikata, disinilah pertama kali saya mencoba solo traveling ala flashpacker (biasanya kalau sendirian saya memilih ala koper). Saya menginap di penginapan sederhana, dan menyewa ojek.
Cerita lengkapnya sudah saya ulas disini. Sebuah tulisan sederhana, tapi ternyata mampu menginspirasi banyak hijab traveler untuk mengunjungi Belitung.
Setelah berkelana 5 hari 4 malam di Tanjung Pandan, Gantong, Manggar, dan Tanjung Batu, saya menyimpulkan, kalau Belitung aman untuk dieksplore sendirian. Bahkan untuk traveler perempuan. Asalkan: Tetap menjaga budaya setempat, bersikap sopan, dan memakai pakaian yang sopan. InsyaAllah warga Belitung yang ramah siap membantu.
6. Malang
Malang adalah salah satu kota favorit saya setelah Jogja. Suhu di kota ini tak jauh berbeda dengan di Bandung, hal yang membuat saya betah tentunya. Udaranya bersih, orangnya ramah, bakso dan pecelnya enak, juga tempat wisatanya yang sangat komplit.
Jika hendak mengeksplore lebih jauh, datanglah ke Kota Batu. Sekitar 45 menit perjalanan dari Malang. Setelahnya, anda bisa mengeksplore tempat wisata bertaraf internasional seperti Eco green park, Jatim Park 1, 2, dan 3, Batu Night Spectacular, Pasar malam, Museum Angkut, Taman Bunga Selecta, dan masih banyak yang lainnya.
Sekarang sudah ada ojol kok di Malang dan Batu. Ada Gojek, Grab, dan In-Driver. Selain itu ada juga angkot dari Malang menuju Batu. Murah meriah, jarang macet juga kecuali weekend.
Lalu, kalau kalian mau pesan makanan ke penginapan misalnya, kalian bisa order pakai Shopee food, Grab food, dan Go-food. Sudah lengkap semuanya ya. Itu dulu rekomendasi 6 kota yang aman untuk solo traveler cewek versi saya. Semoga membantu kalian semua.
Salam traveler,
Arum Silviani, Founder and Leader of Antasena Edu Projects
Post terkait:
Add comment