The injury time theory.
Dimana cara menanganinya adalah dengan the power of kepepet. Seru sih ngerjain sesuatu saat kepepet. Dikejar deadline ceritanya. Ide dan inspirasi muncul sedemikian derasnya. Tapi yaa…dasar kepepet, akhirnya nggak bisa maksimal. Adaa aja yang kurang. Capek pula. Ditambah ngos-ngosan. Tangan pegel, kaki pegel, jantung olahraga.
Sampai disini, hanya bisa garuk2 kepala. Mengingat lagi kalau my injury time theory sesungguhnya teramat sangat berbahaya. Dengan tingkat risiko diatas 50:50 antara keberhasilan dan kehancuran. Ihh amit-amiit…
Makanya, semestinya hidup itu penuh perencanaan dan pertimbangan yang matang. Jangan hanya mengandalkan rumus kepepet.
night, night.
Add comment