The injury time theory

Ini dikhususkan buat orang2 yang suka menunda. Termasuk saya sendiri tentunya. Padahal saya tahu pasti, bahwa menunda itu masalah. Bahkan lagi, dosen pembimbing saya pun jelas2 menuliskan saya selalu menunda tugas di surat rekomendasinya. Tapi untuuuung dia juga nulis tingkat intelegensia dan pemikiran saya nggak tertunda. Dulu saya selalu berpikir, setiap mau mengerjakan sesuatu harus nunggu mood. Akhirnya muncullah mata kuliah baru.

The injury time theory.

Dimana cara menanganinya adalah dengan the power of kepepet. Seru sih ngerjain sesuatu saat kepepet. Dikejar deadline ceritanya. Ide dan inspirasi muncul sedemikian derasnya. Tapi yaa…dasar kepepet, akhirnya nggak bisa maksimal. Adaa aja yang kurang. Capek pula. Ditambah ngos-ngosan. Tangan pegel, kaki pegel, jantung olahraga.

Sampai disini, hanya bisa garuk2 kepala. Mengingat lagi kalau my injury time theory sesungguhnya teramat sangat berbahaya. Dengan tingkat risiko diatas 50:50 antara keberhasilan dan kehancuran. Ihh amit-amiit…

Makanya, semestinya hidup itu penuh perencanaan dan pertimbangan yang matang. Jangan hanya mengandalkan rumus kepepet.

Kalau bisa diusahakan, kenapa harus menunda?

night, night.

Add comment

AdBlocker Message

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Follow us

Don't be shy, get in touch. We love meeting interesting people and making new friends.