Petualangan saya dalam mengulik wisata kuliner Aceh tidak berhenti sampai di Banda Aceh, Bireun, dan Lhokseumawe saja. Masih di seputaran Mie, saya ingin mengenalkan ke teman-teman semua tentang Kedai Mie Sedap Sabang.
Kedai yang berdiri sejak tahun 1970an di Ujung Barat Indonesia, Pulau Weh. Sebuah Pulau tempat Nol Kilometer Indonesia berada, dan dapat ditempuh sekitar satu setengah jam perjalanan menggunakan speedboat dari Kota Banda Aceh.
Berkenalan dengan Kedai Mie Sedap Khas Sabang
Kedai Mie Sedap terletak di Jl. Perdagangan No. 48, Kota Sabang. Di tengah Kota Sabang yang sepi, namun kedai ini tak pernah sepi pembeli. Penggemarnya berasal dari domestik dan juga mancanegara.
Sebagai informasi, di kedai ini tidak menjual mie instan MEREK ITU ya teman-teman. Melainkan mie khas Sabang. Resepnya diwariskan turun temurun, dan konon katanya, rasanya masih sama dengan saat pertama kali Kedai Mie Sedap Sabang berdiri.
Saat ini Mie Sedap Sabang sudah dikelola oleh Generasi Ketiga. Keren kan?
Menu di Kedai Mie Sedap
Menu Mie yang akan saya bahas yaitu mie sedap goreng dan mie sedap kuah. Kalau saya jauh lebih suka Mie Sedap kuahnya. Menurut saya kaldunya terasa sangat gurih dan nyaman sekali di lidah. Tidak bikin enek dan nggak bikin bosan. Jadi seperti comfort food begitu buat saya.
Mungkin karena rempah yang digunakan juga tidak terlalu banyak. Sehingga sesuai dengan selera saya, yaitu bumbu ringan yang tidak terlalu medok.
Tapi kembali lagi ke selera. Teman saya justru lebih suka Mie Sedap Gorengnya. Kurang lebih seperti ini bentuknya.
Meskipun masih di wilayah Aceh, tapi rasa dan bumbu Mie di kedai ini justru tidak mirip Mie Aceh sama sekali. Menurut saya mirip Mie Yamin Bandung untuk yang versi kuahnya, atau Chinesse noodles tapi versi lebih rich bumbunya. Tekstur mienya seperti bakmie, kenyal dan lebih lembut dari Mie Aceh.
Menurut pemiliknya, rempah yang digunakan untuk mie Sedap adalah bawang putih, merica, kecap asin, dan kecap manis.
Iya, sesederhana itu guys, tapi rasanya beneran enak banget. Mienya kenyal, karena dibuat sendiri, bukan pabrikan. Kuahnya gurih, rasa kaldu ikan.
Dilengkapi dengan Potongan Ikan Kering yang Gurih
Keunikan lainnya adalah taburan diatas mie. Kalau di Jawa kita biasanya makan mie dengan taburan bawang goreng, di Sabang tidak demikian.
Taburannya berupa potongan ikan yang diolah dengan tepung dan bumbu khas Aceh, dipotong kotak-kotak kecil dan berwarna coklat pekat seperti ini.
Kalian juga bisa order extra ikan kering dengan tambah Rp5000 saja. Selain itu, penyajiannya juga dilengkapi dengan taburan daun bawang dan seledri.
Topping lainnya yaitu telur. Ada telur mata sapi atau telur dadar seperti ini:
Harga Mie Sedap Sabang cukup terjangkau, hanya Rp18.000 per porsinya. Kalau teman-teman tidak bisa makan banyak seperti saya, kalian bisa pesan setengah porsi dengan harga Rp 13.000/porsi.
Atau kalau mau porsi yang super besar, kalian bisa pesan yang versi jumbo, dengan harga Rp 28.000/porsi.
Let me know ya kalau harganya sudah berubah. Karena setahu saya, di Sabang itu hampir tidak ada makanan yang harganya mahal. Semuanya sangat-sangat terjangkau.
Add comment