Mengenal Maison Bogerijen, Sejarah Maison Bogerijen
Suatu sore, seorang teman bertanya pada saya lewat pesan singkat.
“Rum, gue mau ke Bandung nih ntar sore. Tempat nongkrong yang enak dimana ya?”
Saya jawab, “Braga Permai.”
Teman saya pun membalas pesan saya sambil mengomel. “Lu yang bener aja. Gue nanya tempat ke elu buat nongkrong sama makan. Bukan mau main ke perumahan!”
As always. Pikir saya. Sudah kesekian kalinya saya kena protes seperti itu dari teman yang berada di luar Bandung. When I told them about Braga Permai, they always think that is one of real estate.
So, melalui tulisan ini, saya perjelas deh ya buat teman-teman yang berada di luar Bandung. Bahwasanya Braga Permai itu bukan nama perumahan, melainkan nama restaurant legendaris di kota kembang. Pada masanya, restaurant ini pernah menjadi restaurant paling elit di bumi Paris van Java. Tempat berkumpulnya para petinggi Londo dan kaum kelas atas.
Baca juga: Warung Kopi Purnama, Warung Kopi Legendaris di Jalan Alkateri
Sejarah Maison Bogerijen
Nama asli dari restaurant ini adalah Maison Bogerijn. Didirikan pada tahun 1918 oleh L. van Bogerijn. Maison dalam bahasa Perancis berarti Rumah, dan Bogerijn diambil dari nama pendirinya. Awalnya, restaurant elit ini berada di sisi timur Jalan Braga (Bragaweg) dan Oude Hospitalweg (Jalan Lembong). Namun pada tahun 1923 berpindah tempat ke Braga Permai di Bragaweg (Jalan Braga), dengan mempertahankan desain seperti bangunan sebelumnya.
Baca juga: Sepenggal Kisah dari Bandung Tempo Dulu
Di atas bangunan, tertulis “Maison Bogerijen”. Pada sisi kanan terdapat tulisan Patissier dan Glasier. Sedangkan di sisi kirinya tertulis Cuisinier dan Confiseur. Semuanya menggunakan bahasa Perancis.
Patissier berarti kue-kue, Glacier berarti es krim, Confiseur artinya kudapan manis, dan Cuisinier artinya hidangan utama. Menu tersebut merupakan makanan Perancis, sebagai simbol dari Bandung Paris van Java.
Nah, sejenak kita mengenang masa lalu yuk. Saat-saat dimana Maison Bogerijen baru berdiri, kesibukan para kokinya di dapur, dan Maison Bogerijen saat sudah menjadi Braga Permai.
Resep asli Maison Bogerijen tetap dipertahankan
Meskipun namanya kini berubah menjadi Braga Permai, hingga saat ini pengelola resto tetap mempertahankan resep dalam menyajikan makanan khas Maison Bogerijen. Menu-menu Pastries spesialnya seperti Ananas Geap, Speculaas Almond, Tompoesjes, Booterstaf dan Ontbijkoek tetap tersaji di buku menu dan siap dihidangkan jika kita memesannya. Selain itu, restaurant juga mempertahankan 6 varian rasa es krim legendarisnya. Rasanya? Jangan ditanya. Sangat lezat tentunya. Masih sangat otentik dan konon, tak berubah rasanya sejak pertama kali didirikan.
Tempat vavorit bersama sahabat
Buat saya dan para sahabat di Bandung, Braga Permai atau Maison Bogerijen ini menjadi salah satu tempat vavorit kami. Pertama, kami bisa menikmati makanan legendaris dengan rasa yang lezat. Kedua, merasakan nostalgia masa lalu di dalamnya, dan ketiga, mendengarkan alunan live music yang syahdu. Duh, susah sih diungkapkan dengan kata-kata. Apalagi saya pecinta oldiest, juga aneka benda, masakan, bangunan, dan musik yang kekunoan.
Seperti sore itu, manakala kami baru selesai menyusuri Bandung Tempo Dulu. Setelah terpesona dengan peninggalan bangunan indah jaman kolonial di Jalan Banceuy, Jalan ABC, Jalan Alkateri, Jalan Tamim, Jalan Asia Afrika, dan Jalan Otto Iskandar Dinata, kami pun menepi di Braga Permai. Kami datang tanpa reservasi sebelumnya. Untunglah, masih ada meja yang tersedia buat kami berlima.
Baca juga: Terpenjara Pesona Presiden Pertama RI di Loji Banceuy
Mencicipi menu andalan Braga Permai
Di meja outdoor, banyak kaum ekspatriat sedang menikmati sore sambil makan kudapan khas Braga Permai. Namun demikian, jangan khawatir buat anda yang tak begitu cocok dengan lidah Londo. Saat ini, selain menu-menu legendaris, tersedia juga menyediakan menu masakan Indonesia. Semua menu tersebut disajikan dalam porsi yang lumayan besar. Worth it sesuai dengan harganya. Ini dia yang kami pesan:
Rasa dan harga
Semuanya enaaak…porsinya pun besar dan mengenyangkan. Harganya cukup mahal memang, tapi masih terjangkau. Saya lupa harga per itemnya, tapi kami berlima menghabiskan sekitar Rp287.000 sudah termasuk PPN 10%. Yes, meskipun pelayanan disini oke, tapi kita hanya dikenai pajak 10% saja.
Anyway…buat anda yang muslim, ketika anda berkunjung kesini nggak usah takut bakal ketinggalan shalat. Di lantai dua, tersedia tempat shalat yang cukup besar dan nyaman, dilengkapi dengan sajadah dan mukena yang wangi.
Braga Permai, Highly recommended when you visiting Bandung.
Baca juga:
Itenerary Eksplore Kota Bandung Gratisan (1)
Itenerary Eksplore Kota Bandung Gratisan (2)
Itenerary Eksplore Kota Bandung Gratisan (Edisi Museum)
Review Kereta Argo Parahyangan Kelas Eksekutif Buatan PT Inka
Staycation, Pilihan Liburan Asyik buat Traveler sibuk dan budget terbatas
Terimakasih banyak
sama-sama