Perbedaan Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen

Musim Mudik, Apa Perbedaan Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen?

Perbedaan Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen

Hallo travelers, kembali lagi nih kita di Rumah Arum. Sebelumnya saya mau mengucapkan terima kasih banyak kalian semua sudah setia berkunjung ke blog ini. Meskipun akhir-akhir ini saya jarang banget posting, setiap hari ada saja email yang masuk ke saya. Ada yang request review hotel, request kereta, itinerary, kuliner, info tempat wisata, dan lain sebagainya.

Berdasarkan permintaan terbanyak dari kalian yang masuk ke saya, makanya saya buat postingan ini. Mudah-mudahan berfaedah ya. Apalagi buat kalian yang newbie nih mau keluar kota naik kereta. Lewat mana sih?

Perbedaan Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen

Sering ada yang tanya ke saya begini:

“Kak, kalau kita mau ke Bandung atau Jogja, apa harus dari Gambir?”

Kurang lebih begitu pertanyaannya.

“Kak, aku nyari tiket kereta ekonomi, kok yang ke Jogja nggak ada kereta murah, ya?”

Begini ceritanya. Kita kenalan dulu deh sama dua Stasiun Besar di Jakarta.

Ada Stasiun Gambir (GMR) dan Stasiun Pasar Senen (PSE). Kedua Stasiun ini memberangkatkan jenis kereta yang berbeda.

Stasiun Gambir melayani penumpang dengan menyediakan Kereta Api Kelas Eksekutif, Priority, Sleeper Train, Bisnis, Ekonomi AC, dan Premium. Sedangkan Stasiun Pasar Senen, menyediakan Kereta Api kelas Ekonomi (Itu loh yang tempat duduknya saling berhadapan, seat 2-2 atau 3-3). Dan Kelas Bisnis.

Kenapa saya jelasin gini, karena pernah tuh ada yang protes ke saya, katanya review saya tentang kereta Argo Parahyangan Ekonomi bohong. Aslinya, seat kereta ke Jakarta saling berhadapan dan nggak sesuai dengan yang saya tuliskan.

Padahal sebenarnya, permasalahannya bukan terletak disitu. Tapi belum pahamnya orang tersebut akan jenis kereta. Yang direview apa, yang dikomen apa hehehe…nggak nyambung kan jadinya?

So, cek dan ricek dulu ya sebelum komen. Biasakan yuk bicara yang sopan dan komunikatif. Kan jadinya kita sama-sama enak.

Selanjutnya, kita bahas kereta apa saja sih yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen? Berikut listnya.

Kereta Api yang berangkat dari Stasiun Gambir (GMR)

Perbedaan Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen
Stasiun Gambir, Sumber: Liputan6.com
  1. Argo Bromo Anggrek (Jakarta – Surabaya)
  2. Argo Sindoro (Jakarta – Semarang)
  3. Argo Muria (Jakarta – Semarang)
  4. Sembrani (Jakarta – Surabaya)
  5. Argo Jati (Jakarta – Cirebon)
  6. Cirebon Ekspress (Jakarta – Cirebon)
  7. Tegal Bahari (Jakarta – Tegal)
  8. Bangunkarta (Jakarta – Surabaya Gubeng)
  9. Argo Lawu (Jakarta – Solo Balapan)
  10. Argo Dwipangga (Jakarta – Solo Balapan)
  11. Taksaka (Jakarta – Yogyakarta)
  12. Bima (Jakarta – Malang)
  13. Gajayana (Jakarta – Malang)
  14. Purwojaya (Jakarta – Cilacap)
  15. Argo Parahyangan (Jakarta – Bandung)
  16. Pangandaran (Jakarta – Tasikmalaya).

Jadwal Kereta Api yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen (PSE)

Perbedaan Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen
Stasiun Pasar Senen, Sumber: Blog.tiketkai.com
Nama KA Stasiun Tujuan  Jam Berangkat
Kutojaya Utara Kutoarjo (Ekonomi AC) 05.30
Fajar Utama Yogyakarta Yogyakarta (Bisnis) 06.15
Gajahwong Lempuyangan Yogyakarta (Eko AC) 06.45
Menoreh Semarang Tawang (Eko AC) 07.15
Tegal Ekspres Tegal (Ekonomi AC) 07.45
Sawunggalih Pagi Kutoarjo (Bisnis) 08.15
Serayu Pagi Purwokerto via Bandung (Eko AC) 09.00
Gaya Baru Malam Selatan Surabaya Gubeng (Ekonomi AC) 10.30
Bengawan Purwosari Solo (Eko AC) 11.30
Jayabaya Malang via Surabaya (Eko AC) 12.00
Jaka Tingkir Purwosari Solo (Eko AC) 12.30
Krakatau Kediri Via Yogya (Eko AC) 13.00
Kertajaya Surabaya Pasar Turi (Eko AC) 14.00
Matarmaja Malang Via Semarang Solo (Eko AC) 15.15
Gumarang Surabaya Pasar Turi (Eks, Bis, Eko) 15.45
Brantas Kediri Via Semarang Solo (Eko AC) 16.00
Sawunggalih Malam Kutoarjo (Eksekutif, Bisnis) 18.00
Majapahit Malang Via Semarang Solo (Eko AC) 18.30
Senja Utama Yogyakarta Yogyakarta (Bisnis) 19.00
Menoreh Semarang Tawang (Ekonomi AC) 19.45
Serayu Malam Purwokerto Via Bandung (Eko AC) 21.00
Bogowonto Lempuyangan Yogya (Eko AC) 21.45
Senja Utama Solo Solobalapan (Bisnis) 22.00
Krakatau Merak (Ekonomi AC) 22.00
Progo Lempuyangan Yogya (Ekonomi AC) 22.30
Tawang Jaya Semarang Poncol (Ekonomi AC) 23.00

 Sumber: Keretaapikita.com

Oke ya, sampai disini jelas, kan?

Jadi, kalau kalian mau ke luar kota dari Jakarta, ada dua pilihan itu tadi. Mau naik kereta eksekutif atau ekonomi biasa. Atau dengan kata lain, kalau mau backpacker, kalian bisa pilih keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen. Sedangkan kalau kalian mau naik kereta yang lebih nyaman, pilihlah keberangkatan dari Stasiun Gambir. Tentunya, harga tiket keretanya pun berbeda. Berbanding lurus dengan kenyamanan.

Baca juga: Perjalanan Bandung Purwokerto Bersama KA Serayu

Apakah Naiknya harus dari Gambir atau Pasar Senen?

Jawabannya, TIDAK.

Untuk keberangkatan kereta dari Gambir, kalian bisa naik dari Bekasi juga.

Sedangkan jika kalian naik kereta dari Pasar Senen, kalian bisa juga naik dari Stasiun Jatinegara dan Stasiun Bekasi. Begitu teman-teman.

Nah, kira-kira sudah kebayang kan ya, yang mau jalan-jalan keluar kota naik kereta.

Apakah KRL lewat Stasiun Gambir dan Pasar Senen?

Jawabnya, TIDAK.

KRL atau kereta api commuter line Jabodetabek tidak singgah di Stasiun Gambir maupun Stasiun Pasar Senen. Jika kalian hendak menuju stasiun tersebut, mungkin bisa turun di 1 stasiun sebelum, atau 1 stasiun sesudahnya.

Ulasan tentang hal tersebut sudah saya tuliskan disini:

Baca juga: Bandung ke Bogor naik Kereta Api, caranya gimana?

Nyaman nggak naik kereta ekonomi?

Kenyamanan orang yang satu dengan yang lain itu beda-beda. Kalau bagi saya, jelas lebih nyaman naik kereta dari Gambir. Karena saya sering pergi seorang diri. Hanya saja konsekuensinya, harga tiketnya lebih mahal.

Biasanya, kalau saya perginya barengan sama teman-teman, ya naik kereta ekonomi dari Pasar Senen bisa menjadi pertimbangan. Kalau rame-rame jadi asyik.

Jakarta Ke Bandung dari Stasiun Pasar Senen, Turunnya dimana?

Di Stasiun Kiaracondong.

Karena Stasiun Bandung hanya untuk pemberhentian kereta kelas Eksekutif, Priority, Premium, Ekonomi AC (Seat 2-2) dan Bisnis. Sedangkan Stasiun Kiaracondong adalah stasiun pemberhentian kereta (kebanyakan) kelas ekonomi.

Segitu dulu review dari saya, semoga dapat memberikan informasi yang bermanfaat buat kalian semua. Kalau kalian baru gabung di blog ini, boleh simak perjalanan saya dengan kereta api berikut:

Post Terkait:

Arum Silviani

Lecturer, Travel Blogger and Founder of Antasena Projects

Add comment

AdBlocker Message

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Follow us

Don't be shy, get in touch. We love meeting interesting people and making new friends.