Waktu menulis ini, saya sedang berada di kereta Argo Merbabu Tambahan, Relasi Stasiun Gambir ke Stasiun Semarang Tawang. Keberangkatan dari Gambir adalah jam 08.40 WIB, dan rencana ketibaan di Semarang adalah jam 15.52 WIB. Yuk kita Review Kereta Api Argo Merbabu Tambahan Kelas Eksekutif. Seperti apa sih fasilitas dan gerbongnya?
Post Terkait Review Kereta Api
- Bandung ke Serpong naik kereta api, caranya bagaimana?
- Bandung ke Bogor naik kereta api?
- Cara beli tiket ETS Malaysia dengan Kartu Debit Indonesia
- Cara Naik Kereta dari Bandung ke Rangkasbitung buat yang mau ke Baduy
- Review Argo Cheribon kelas Eksekutif
- Lokasi Stasiun Malang yang baru
- Review kereta api Malabar Bandung-Malang
- Perbedaan Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir
- Review Stasiun Banjar, Stasiun Terakhir menuju Pangandaran
- Review Kereta Api Pangandaran
- Review Lengkap Argo Parahyangan Ekonomi
- Review Gerbong Eksekutif Baru Argo Parahyangan
- Semarang ke Pekalongan naik Kereta
- Review Kereta Api Argo Parahyangan Premium
- Perjalanan Bandung Yogyakarta dengan Kereta Api Turangga
- Bandung Purwokerto dengan KA Serayu
Review Kereta Api Argo Merbabu Tambahan
Saat saya masuk ke dalam gerbong kereta, ternyata rangkaian gerbongnya adalah rangkaian kereta eksekutif lama. Kursinya cukup nyaman, dilengkapi dengan meja untuk makan yang terletak di sandaran tangan. Selain itu, terdapat pula sandaran kaki yang bisa diatur ketinggiannya.
Untuk kursi, kulitnya cukup nyaman di duduki, tidak licin dan mudah membuat kita merosot saat kita duduk.
Setiap seat mendapatkan jendela, yang tirainya bisa dibuka tutup ke atas. Terdapat pula 2 colokan untuk kita charge HP atau laptop.
Kita tidak diberikan bantal untuk sandaran, dan mungkin karena saya perjalanan siang, saya juga tidak diberikan selimut.
AC cukup dingin, tapi bukan yang bikin kita menggigil. Jadi menurut saya, AC di Argo Merbabu Tambahan ini pas sekali suhunya. Kita nggak perlu pakai jaket extra. Sejuknya pas.
Fasilitas Toilet
Toiletnya cukup bersih, tapi memang model lama. Ukurannya sempit dan menurut saya sih kurang nyaman ya. Tidak seperti kereta Argo jenis lain.
Wastafelnya juga agak bocel-bocel gitu. Tapi kalau soal bersih sih ya tetap bersih.
Gerbong Restorasi Kereta Api Argo Merbabu Tambahan
Boleh dibilang, rangkaian kereta Argo Merbabu Tambahan ini mirip dengan kereta Malabar Bandung Malang yang pernah saya review disini:
Review KA Malabar Bandung-Malang
Restorasinya tidak senyaman KA Kutojaya Utara. Jumlah tempat duduknya sedikit dan agak sempit gitu deh.
Saya yang tadinya mau ngopi with the view dari restorasi, akhirnya memilih untuk kembali ke seat saya.
Baca juga: Review Kereta Api Kutojaya Utara dan Cara Memilih Kursi
Suspensi di Argo Merbabu
Diantara KA Argo yang pernah saya naiki, mungkin KA Argo Merbabu ini yang memiliki suspensi paling jelek. Kayak naik bus gitu. Bahkan suspensinya lebih buruk daripada KRL Commuter Line Rawabuntu-Tanah Abang.
Pelayanan Petugas di Kereta Api Argo Merbabu Tambahan
Mungkin hanya ini standar KAI yang nggak berbeda-beda ya. Mau kelas apapun, tujuan apapun, Prama dan Prami KAI top banget pelayanannya. Mereka semua ramah, pelayanannya baik, dan melayani dengan sigap juga penuh empati. Keren lah pokoknya.
Tips Memilih Kursi di Kereta Api Argo Merbabu Tambahan
FYI, Kereta Api Argo Merbabu Tambahan ini melewati Pekalongan, Batang, dan Kendal. Jadi nanti kalian bisa lihat laut saat perjalanan menuju Semarang.
Untuk bisa melihat laut, dari Arah Jakarta ke Semarang, pilih Seat C dan D. Sedangkan Arah Semarang ke Jakarta, pilih Seat A dan B.
Nah selamat mencoba perjalanan ini.
Add comment